Sabtu 28 Jan 2023 12:00 WIB

Jenis-Jenis Usaha Bengkel Beserta Berbagai Servis yang Diberikan

Setiap kendaraan yang dimiliki pastinya membutuhkan jasa bengkel untuk melakukan servis kendaraan. Ketahui berbagai jenis bengkel beserta layanannya.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Jika memiliki kendaraan entah itu motor, mobil, maupun sepeda, kamu pasti pernah datang ke bengkel. Jasa bengkel merupakan jasa yang sangat dibutuhkan bagi pemilik kendaraan. Terlebih hampir semua rumah di Indonesia memiliki kendaraannya masing-masing. Jika kendaraan tersebut rusak, para pemilik pasti mencari bengkel terdekat.

Memang apa itu bengkel? Bengkel merupakan jenis wirausaha yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa berupa perbaikan kendaraan, seperti sepeda, motor, dan mobil.

Membuka bengkel ternyata memungkinkan bagi yang memiliki keahlian memperbaiki mesin kendaraan. Kamu bisa membuka usaha bengkel kecil di rumahmu atau bahkan membuka bengkel ruko yang besar.

Tetapi sebelum itu, kamu harus paham dulu jenis-jenis usaha bengkel dan servis apa saja yang bisa diberikan. Simak artikel lengkapnya, yuk!

Baca juga: 8 Rekomendasi Bengkel Cat Mobil di Jakarta, Bergaransi dan Kualitas Terjamin!

 

Jenis-jenis Usaha Bengkel yang Bisa Dilakukan

jenis jenis bengkel

Jenis-Jenis Bengkel

  1. Bengkel Sepeda

    Bengkel sepeda menjadi salah satu bengkel yang keberadaannya agak sulit ditemukan. Tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa membuka bengkel sepeda, lho. Jika di lingkungan rumahmu banyak yang memiliki sepeda, membuka bengkel sepeda bisa menjadi peluang usaha yang baik.

    Terlebih, sejak pandemi melanda, banyak orang yang mulai tertarik bersepeda. Pembelian sepeda juga naik daripada tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, peluang usaha ini sangat besar peluangnya.

  2. Bengkel Motor

    Motor menjadi salah satu kendaraan yang jumlahnya sangat besar di Indonesia. Diambil dari korlantas.polri.go.id, jumlah kepemilikan motor di Indonesia mencapai 123.377.429 unit. Jumlah yang sangat fantastis! Terlebih masyarakat Indonesia yang memang tidak bisa lepas dari kendaraan bermotor.

    Oleh karena itu, membuka jasa bengkel motor kecil-kecilan bisa menjadi peluang bagi kamu. Tidak perlu menyewa ruko besar, sebagai awalan, kamu bisa membuka bengkel motor kecil di halaman rumah.

    Jika tidak terlalu pandai memperbaiki mesin motor, kamu bisa mulai dengan membuka jasa tambal ban, mengganti oli, mengisi angin ban, dan menjual sparepart motor.

    Setelah itu, kamu bisa menggaji montir yang paham betul tentang mesin motor. Montir sendiri merupakan orang yang pekerjaannya memasang dan memperbaiki mesin kendaraan yang rusak.

    Keberadaan montir di sebuah bengkel sangat penting. Karena itu, montir haruslah cepat tanggap saat memperbaiki motor. Dengan montir yang hebat, usahamu akan menjadi lebih berkembang.

  3. Bengkel Mobil

    Tidak seperti bengkel motor yang mudah ditemukan di pinggir jalan. Bengkel mobil agak sulit ditemukan, terlebih untuk jenis-jenis mobil khusus. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa membuka jasa bengkel mobil, lho.

    Jika memiliki ketertarikan dengan mobil-mobil khusus seperti mobil balap, offroad, atau bahkan pandai memodifikasi mobil, kamu bisa membuka jasa bengkel mobil untuk jenis-jenis mobil itu. Sebab, bengkel mobil jenis tersebut bisa menjadi peluang yang baik.

Baca juga: Rekomendasi Bengkel Honda Terdekat dan Terbaik di Jakarta untuk Servis dan Tune Up

Jenis-Jenis Servis Bengkel

Sebelum membuka jasa servis bengkel, kamu bisa mempertimbangkan jenis-jenis servis berikut untuk menjadi pilihan di bengkel. Berikut jenis-jenis servis bengkel.

  • Servis Cepat atau Fast Track: Servis jenis ini merupakan servis cepat dengan aktivitas reparasi kilat, seperti mengganti oli, menambah angin, mengencangkan baut, dan sebagainya. Servis jenis ini biasanya tidak perlu mengantri karena tidak banyak yang ditangani. Pelanggan juga tidak perlu menunggu terlalu lama atau bahkan meninggalkan kendaraannya di bengkel.
  • Service by Booking: Servis ini dilakukan untuk mengganti beberapa suku cadang sesuai keinginan pelanggan. Biasanya, pelanggan sudah memesan sparepart apa saja yang ingin diganti dan montir tinggal mengikuti sesuai keinginan pelanggan.
  • Light Service: Servis jenis ini merupakan pengerjaan komponen ringan pada kendaraan, seperti mengganti suku cadang atau melakukan servis injeksi.
  • Heavy Repair: Servis jenis ini agak susah dilakukan dan memakan banyak waktu. Heavy Repair dilakukan untuk membongkar mesin, mengepres rangka, dan sebagainya.
  • Claim Service: Jenis servis ini khusus untuk bengkel dealer dan bengkel rekanan asuransi. Jenis servis ini merupakan hak konsumen jika motor yang ia beli terkena masalah. Biasanya, kendaraan masih memiliki garansi dan harus memenuhi syarat garansi untuk mengajukan klaim tersebut.

Baca juga: Begini Cara Pilih Bengkel Mobil yang Tepat, Biar Mudah Klaim Asuransinya

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuka Usaha Bengkel

Saat sudah tahu ingin membuka bengkel apa, kamu juga harus memperhatikan hal-hal berikut sebelum memulai usahamu.

  • Menentukan Lokasi yang Strategis

    Dalam memulai sebuah usaha, lokasi memiliki peran yang penting. Biasanya, lokasi bengkel ada di pusat keramaian, seperti tepi jalan raya, di dekat pasar, atau lokasi-lokasi strategis lainnya.

    Jika ingin membuka usaha bengkel rumahan, kamu bisa menjadikan halaman rumah atau garasi sebagai lokasi usahamu. Tetapi, kamu harus memastikan dengan baik bahwa rumahmu memiliki target yang cocok.

  • Menentukan Modal dan Biaya Operasional

    Selanjutnya, kamu perlu merinci modal awal dan biaya operasional yang dibutuhkan. Kamu bisa mulai dengan pembelian alat dan sparepart motor, pembangunan bengkel atau harga sewa tempat, dan lainnya.

    Kamu juga perlu menghitung biaya operasional, seperti gaji karyawan, biaya listrik, dan dana cadangan untuk situasi tak terduga. Sebagai modal awal, kamu bisa mempersiapkan biaya operasional selama 3 sampai 6 bulan ke depan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi apabila keuangan usahamu belum stabil.

  • Mencari Montir yang Andal

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, keberadaan montir sangat penting dalam usaha bengkel. Montir menjadi penilaian utama sebuah bengkel yang bagus. Karena itu, memilih montir yang andal sangat diperlukan.

    Kamu bisa mulai menyeleksi calon montir untuk bengkel dengan melakukan beberapa tes, seperti analisis kerusakan motor, ganti oli, penggantian parts, dan sebagainya.

    Selain itu, kamu juga perlu mencari montir yang jujur dan ramah. Hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap citra bengkelmu.

  • Menyediakan Sparepart yang lengkap

    Menyediakan sparepart yang lengkap sangat baik untuk usaha bengkelmu. Jika saat memperbaiki kendaraan, pelanggan butuh sparepart lain, ia bisa membelinya langsung di bengkelmu.

    Sparepart yang paling dibutuhkan antara lain, rem, busi, kampas kopling, rantai, dan berbagai merek oli.

  • Mengatur Strategi Promosi

    Saat memulai usaha apapun itu, kamu juga harus mengatur strategi promosi untuk memperkenalkan usahamu. Kamu bisa memulai dengan menggunakan baliho atau spanduk, flyers atau brosur, melakukan promosi online, atau bahkan dengan memberikan diskon.

    Jika membuka usaha bengkel rumahan, kamu bisa mengatur strategi mulut ke mulut dengan memberitahu tetangga-tetanggamu.

  • Memiliki Manajemen yang Baik

    Dalam menjalankan bisnis yang baik,harus didukung dengan manajemen yang baik juga. Kamu harus selalu memantau keuangan usahamu dan mendokumentasikannya secara teratur.

    Dengan mendata segala pengeluaran dan pemasukan, kamu bisa lebih mudah mengetahui kondisi bisnis yang dijalani, apakah menguntungkan atau malah merugikan. Data keuangan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi untuk bisnis bengkel yang dimiliki.

  • Memiliki Layanan Panggilan

    Kerusakan kendaraan bisa terjadi di mana saja, baik ketika berada di jalan yang sepi maupun di tengah kemacetan. Membuka layanan panggilan bengkel akan sangat berguna bagi pelanggan, terutama bagi yang memiliki kendaraan mobil dan mengalami kerusakan di tengah jalan.

    Kamu bisa menawarkan layanan panggilan untuk pelanggan yang membutuhkan jasa perbaikan di mana saja dan kapan saja. Pelanggan bisa menghubungi bengkelmu dan montir bisa langsung datang ke lokasi pelanggan.

    Layanan jenis ini akan sangat menguntungkan bagi usaha bengkelmu. Pelanggan tidak perlu repot mendorong kendaraannya untuk menemukan bengkel terdekat. Tinggal telepon, montir pun datang.

  • Kualitas Pelayanan

    Usaha yang memiliki kualitas pelayanan yang baik pasti akan sangat disukai oleh pelanggannya. Jika kualitas pelayanan yang ditawarkan baik, akan mudah mendapat pelanggan setia atau pelanggan tetap. Karena itu, kamu juga perlu memiliki kualitas pelayanan yang baik untuk bengkelmu.

    Kamu bisa mulai dengan menjaga kebersihan bengkel sehingga pelanggan tetap nyaman. Kamu juga bisa bersikap ramah dan membangun komunikasi yang baik bagi para pelanggan.

    Setiap kritik dan saran yang disampaikan akan sangat berguna bagi usahamu. Karena itu, kamu perlu mendengar semua kritik dan saran yang masuk agar usahamu menjadi lebih berkembang. Jangan mengabaikan kritik dan saran, ya!

Baca juga: Kualitas Servis dan Layanan Terjamin, Ini Rekomendasi Bengkel Mobil Terdekat di Jakarta

Jenis Usaha Bengkel sebagai Referensi Karier

Nah itu dia beberapa tips untuk membuka usaha bengkel. Kamu bisa mulai dengan memahami jenis-jenis bengkel dan jenis servis yang disediakan. Setelah itu, kamu harus paham hal apa saja yang diperlukan untuk membuka usaha bengkel. Simpan dan bagikan informasi ini jika tertarik untuk membuka usaha bengkel, ya!

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement