Investasi menjadi suatu kegiatan yang sangat dianjurkan untuk semua kalangan. Apalagi, bagi seseorang yang sedang berencana untuk mencapai target finansial tertentu di masa mendatang. Misalnya, dana pendidikan anak, dana pensiun, dan sebagainya.
Apalagi, di era yang serba canggih ini, berbagai kegiatan, mulai dari belanja, transaksi pembayaran, hingga berinvestasi sudah memanfaatkan teknologi digital. Semakin memudahkan bukan?
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan apa itu investasi digital, pilihan produk, juga kelebihan dan kekurangannya, yuk simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Investasi Fintech: Arti, Keuntungan, dan Cara Investasinya
Apa Itu Investasi Digital?
Investasi Digital
Investasi sendiri merupakan aktivitas penanaman modal, baik itu uang atau aset berharga lainnya, ke dalam benda, lembaga, atau suatu pihak guna mendapatkan keuntungan.
Dari pengertian di atas, investasi digital bisa diartikan sebagai aktivitas penanaman modal yang dilakukan demi memperoleh keuntungan melalui sebuah platform online atau digital. Seperti, situs web atau aplikasi smartphone, tergantung dari penyedia produk investasinya.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Digital
Tentunya setiap instrumen investasi, baik offline maupun online memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing. Begitu pun investasi digital.
Kelebihan
|
Kekurangan
|
---|---|
|
|
Baca Juga: Aplikasi Investasi Emas Digital Terbaik dan Berizin Bappebti
Berbagai Pilihan Investasi Digital
Setelah memahami apa saja kelebihan dan kekurangannya, sekarang saatnya kamu mengetahui apa saja pilihan atau jenis investasi digital. Pilihannya pun cukup beragam dengan potensi imbal hasil yang menarik.
Berikut beberapa jenis investasi digital.
-
Emas
Sejak zaman dahulu, emas hampir selalu jadi produk investasi paling diminati. Cara terbaik berinvestasi pada instrumen emas adalah dengan melakukan pembelian ketika harga belinya mengalami penurunan dan menjualnya kembali ketika harga jualnya melambung tinggi.
Di era digital ini, kamu juga bisa berinvestasi di produk emas secara online. Selain mudah, jenis investasi ini juga memiliki risiko kerugian yang cukup rendah.
-
Reksa Dana
Pilihan selanjutnya adalah reksa dana. Jenis investasi ini memungkinkan investor untuk menanamkan modalnya ke sejumlah instrumen investasi di pasar modal.
Dana yang disetorkan pun bisa dilakukan mulai dari nominal yang kecil, sehingga siapapun punya kesempatan untuk berinvestasi. Ditambah lagi, opsi investasi ini dikelola secara profesional oleh individu maupun perusahaan melalui manajer investasi.
-
P2P Lending
Pilihan investasi digital selanjutnya ada P2P lending. Jenis investasi ini menghubungkan antara pemilik modal dengan calon peminjam dana melalui suatu platform digital.
Dari proses pemberian pinjaman tersebut, nantinya investor akan memperoleh profit sesuai sistem yang diterapkan platform P2P lending tersebut.
-
Saham
Saham adalah tanda bukti atau surat penyertaan modal atau kepemilikan atas suatu usaha (Badan Usaha, Perseroan terbatas, Perusahaan) di mana tiap 1 lembar saham menunjukan 1 suara kepemilikan.
Berinvestasi saham saat ini pun bisa dilakukan secara online melalui platform digital. Biasanya, investasi jenis ini bisa dimulai dari nominal satu jutaan Rupiah tergantung dari pilihan sahamnya.
-
Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemilik bisnis atau perusahaan yang nantinya diperjualbelikan di pasar modal untuk mendapatkan suntikan dana.
Pemilik modal yang tertarik membelinya nantinya akan mendapatkan profit berupa bunga dari penerbit obligasi. Biasanya, di dalam surat utang tersebut tercantum tanggal jatuh temponya beserta besaran bunga yang akan dibayarkan.
Tips Berinvestasi Digital Secara Aman
Sebagaimana telah disebutkan bahwa investasi digital memiliki sejumlah kekurangan, seperti rentan terjadi penipuan yang bisa menyebabkan kerugian. Agar risiko tersebut dapat diminimalisir, berikut 7 tips berinvestasi digital yang bisa dilakukan.
- Pilih aplikasi atau platform yang telah terdaftar secara legal dan berizin resmi dari OJK. Bisa cek langsung di laman resmi OJK.
- Pastikan untuk tidak sembarangan memberikan atau share data-data pribadi yang penting, seperti KTP, kode OTP, dan sebagainya kepada siapapun.
- Ubah kata sandi dan PIN secara berkala.
- Selalu gunakan jaringan internet yang aman, hindari menggunakan WiFi umum ketika mengakses platform digital tersebut karena rawan terjadi peretasan.
- Paham dan punya rencana ke depan yang matang terkait investasi online yang dilakukan.
- Memilih jenis investasi yang sesuai kebutuhan.
- Paham dengan risiko investasi yang dilakukan secara online dan punya langkah antisipasi.
Kenali Kelebihan dan Kekurangannya, Mulai Investasi Digital dengan Aman
Di era digital seperti saat ini, kegiatan investasi bisa dengan mudah dilakukan. Pilihannya pun cukup beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta modal yang dimiliki.
Namun, sebelum memulainya pastikan untuk memahami kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, investasi digital bisa dilakukan dengan lebih aman dan terhindar dari risiko buruk.
Baca Juga: Lebih Mudah Investasi Digital dengan Mirae Asset Sekuritas, Ini Cara Daftar dan Ragam Produknya