Asuransi merupakan hal penting yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Dengan adanya asuransi, finansial kamu akan tetap terjaga saat ada kejadian yang tidak terduga. Sederhananya, asuransi akan menanggung biaya penanggulangan berbagai macam kejadian tidak terduga seperti rumah sakit, kecelakaan, bencana, dan lain sebagainya.

Ada banyak asuransi yang bisa kamu miliki, salah satunya asuransi jiwa. Dalam memilih asuransi jiwa, tentu kamu butuh produk yang terpercaya. Namun tahukah kamu bahwa ada badan perkumpulan asuransi jiwa di Indonesia yang disebut AAJI? Yuk kenalan lebih dekat!

Tentang AAJI

Logo Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia atau yang disingkat AAJI adalah sebuah wadah perkumpulan berbagai bisnis asuransi jiwa. Melalui AAJI, perusahaan asuransi memiliki wadah untuk saling berbagi informasi. Tidak hanya perusahaan, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia juga penting bagi para agen asuransi jiwa.

Sebelumnya, AAJI dinaungi oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) yang merupakan wadah bagi seluruh jenis perusahaan asuransi di Indonesia. Tahun 2002, AAJI menjadi lembaga independen yang melepaskan diri dari DAI. Tujuan dari AAJI yaitu sebagai sarana penyebaran informasi mengenai perkembangan asuransi di Indonesia.

Fungsi AAJI

Selain sebagai wadah bagi perusahaan asuransi bertukar informasi, AAJI juga memiliki berbagai fungsi lainnya seperti:

1. Fungsi Pengawasan

   Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia memiliki tugas untuk mengawasi perusahaan asuransi. Hal ini dilakukan untuk memastikan perusahaan asuransi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat berdasarkan standar yang diterapkan.

2. Menguji dan Menerbitkan Lisensi Asuransi Jiwa

   Selain berfungsi untuk masyarakat, AAJI juga penting bagi agen asuransi jiwa. Asosiasi ini berwenang untuk menguji dan memberi lisensi bagi agen pemasar asuransi jiwa di Indonesia. Tentunya lisensi untuk agen akan memberikan rasa percaya pada masyarakat.

Visi dan Misi AAJI

Layaknya asosiasi atau badan lainnya, AAJI tentu memiliki nilai dan tujuan yang dipegang sebagai dasar prinsip menjalankan tugas. Dilansir dari website resminya, AAJI memiliki visi untuk “mendorong transformasi industri asuransi jiwa dan seluruh pemangku kepentingan di dalamnya untuk melampaui setiap sasaran dan batasan.”

Asosiasi ini juga memiliki Misi seperti:

1. Agregasi

   Menyatukan semua sumber daya untuk mendorong dan mewujudkan seluruh kepentingan setiap pemangku kepentingan.

2. Aktivasi

   Mengaktifkan peta jalan untuk mewujudkan seluruh tujuan yang dipercayakan oleh pemangku kepentingan.

3. Akselerasi

   Mengakselerasi transformasi industri asuransi jiwa serta setiap pemangku kepentingan.

Baca Juga: Menjadi Kewajiban Nasabah Asuransi, Cari Tahu Apa Itu Premi Asuransi dan Cara Kerjanya

Peran AAJI Dalam Industri Asuransi Jiwa di Indonesia

Asuransi Jiwa

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia sebagai badan yang menaungi perusahaan asuransi jiwa serta para agennya di Indonesia tentunya memiliki peran yang besar. Sebagai asosiasi yang berwenang dan memainkan peran yang besar, efek ini dapat dirasakan baik dari pihak masyarakat, tenaga pemasar, dan juga perusahaan asuransi jiwa.

Peran AAJI bagi perusahaan asuransi jiwa di Indonesia melingkup menjadi wadah aspirasi. Sederhananya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia akan menjadi wadah yang menampung aspirasi dari perusahaan asuransi jiwa lalu menyampaikannya pada pemerintah. Dengan begitu, tercipta jembatan yang mempermudah komunikasi antara pemerintah dan juga perusahaan asuransi. AAJI juga mendorong persaingan yang sehat antar perusahaan asuransi jiwa.

Selain berperan dalam dunia perusahaan, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia juga mempunya peran dan manfaat bagi masyarakat. Peran yang diberikan adalah menjamin dan menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik atau saran terkait kinerja perusahaan asuransi jiwa.

Manfaat AAJI Untuk Masyarakat

Pada dasarnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia memiliki tugas untuk mengawasi perusahaan asuransi jiwa dan menciptakan kepercayaan di masyarakat. Bila dirincikan, manfaat tersebut meliputi:

1. Memberikan Informasi Seputar Asuransi di Indonesia

   Aturan yang tercantum dalam polis asuransi kadang membuat masyarakat merasa kebingungan. Khususnya mengenai hak dan kewajiban yang dimiliki oleh pemegang polis. Hal ini wajar karena asuransi adalah perusahaan dan bukan lembaga sosial, jadi tidak heran bila mereka tetap mencari keuntungan.

   Maka dari itu, AAJI memiliki tugas untuk memperjelas informasi dan jaminan yang dimiliki oleh masyarakat. Standar ini ditetapkan agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas, lengkap, dan akurat ketika menggunakan asuransi jiwa.

2. Melindungi Hak Pemegang Polis

   Sesuai dengan fungsinya sebagai wadah penyalur aspirasi, AAJI juga berperan menjadi lembaga reasuransi. Reasuransi adalah sistem pengalihan risiko dari perusahaan asuransi ke perusahaan lain.

   Dalam hal ini, perusahaan asuransi jiwa akan menjamin pembayaran klaim untuk nasabah. Pemegang polis dapat lebih tenang dan percaya karena hak-hak mereka dijamin.

3. Memastikan Lisensi Agen Asuransi Agar Lebih Terpercaya

   Ketika kamu ingin memilih asuransi, tentunya harus melalui tenaga pemasar yang disebut agen asuransi. Agen asuransi berperan besar ketika kamu ingin melakukan klaim pembayaran, oleh karena itu mereka harus memiliki lisensi.

   AAJI berwenang untuk memberikan lisensi ini untuk para agen melalui ujian yang digelar. Dengan begitu, masyarakat dapat memastikan kemampuan dan kepercayaan agen asuransi jiwa melalui lisensi tersebut.

Manfaat AAJI untuk Agen Asuransi Jiwa

Agen Asuransi Jiwa

Untuk menjadi tenaga pemasar asuransi jiwa yang profesional tentunya tidak cepat. Ada berbagai pelatihan dan ujian yang diberikan untuk mendapatkan lisensi. Bayangkan saja bila kamu ingin mengemudi, tentunya membutuhkan Surat Izin Mengemudi bukan? Lisensi ini bagaikan “Surat Izin Berjualan” untuk agen asuransi jiwa.

Untuk mendapatkan lisensi ini, agen asuransi perlu mengikuti ujian yang digelar oleh AAJI. Standar tertentu akan diberikan mengikuti perkembangan zaman dan produk asuransi jiwa di Indonesia. Jadwal ujian akan ditentukan oleh perusahaan asuransi jiwa tempat tenaga pemasar bekerja. Jika tenaga pemasar sudah lulus, kartu lisensi akan diberikan sebagai izin untuk memasarkan asuransi jiwa.

Lisensi ini tentunya perlu diperpanjang agar agen asuransi jiwa bisa terus beroperasi. Untuk mengajukan perpanjangan, agen asuransi perlu mengajukan permohonan kepada perusahaan terlebih dahulu kemudian melengkapi dokumen yang diperlukan. Selanjutnya, perusahaan akan meneruskan prosesnya kepada AAJI.

Baca Juga: Beli Asuransi Kesehatan, Mending Premi Bulanan atau Tahunan?

Daftar Perusahaan yang Terdaftar AAJI

Dilansir dari website resminya, saat ini terdapat enam puluh satu perusahaan asuransi jiwa dan enam perusahaan reasuransi yang terdaftar AAJI. Adapun perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar terdiri dari:

Tabel Daftar Perusahaan Asuransi Jiwa Terdaftar di AAJI

Sedangkan untuk perusahaan reasuransi yang terdaftar di AAJI terdiri dari: 

Tabel Daftar Perusahaan Reasuransi di Indonesia yang Terdaftar di AAJI

Kontak AAJI

Bila kamu ingin melakukan kontak langsung ke AAJI, kamu bisa mendatangi Rumah AAJI di alamat Jl. Talang Betutu No.17, Jakarta, Kode Pos 10230. Kamu juga dapat menghubungi telepon mereka di 021 31900500 dan email di [email protected]

Pastikan Memilih Asuransi Jiwa yang Terdaftar Di AAJI

Sekarang kamu sudah kenal dengan AAJI serta manfaatnya baik bagi masyarakat maupun agen asuransi. Perlu diketahui juga bahwa keanggotaan asosiasi ini dapat berubah kapan saja mengikuti kebijakan. Jadi sebelum kamu memilih asuransi jiwa, ada baiknya bila mengenali perusahaan dan agen yang sudah memiliki lisensi dari AAJI. 

Apabila kamu mendapatkan masalah atau ada hak yang dilanggar, kamu dapat melaporkan hal tersebut ke Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. AAJI akan segera menindak dan melakukan investigasi atas masalah tersebut. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir saat memilih perusahaan asuransi dan agen asuransi jiwa yang memiliki lisensi AAJI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika