Sabtu 15 Apr 2023 00:00 WIB

Mengenal Tradisi Angpao Lebaran di Indonesia dan Tips Atur Keuangan untuk Kebutuhan Tersebut

Sudah menjadi tradisi sejak lama, inilah asal usul tradisi bagi-bagi angpao Lebaran, manfaat memberikannya, hingga tips mengatur anggarannya.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadan, semua masyarakat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idulfitri alias Lebaran. Setiap negara tentu memiliki tradisi dan kebiasaan berbeda-beda dalam menyambut Hari Kemenangan tersebut. Untuk di Indonesia sendiri, momen Lebaran sering kali dihabiskan dengan saling bersilaturahmi serta berkumpul bersama keluarga besar. 

Selain itu, tidak sedikit kalangan pula yang memiliki tradisi membagikan angpao Lebaran kepada sanak saudaranya. Secara umum, angpao Lebaran adalah amplop berisikan uang kertas dan dibagikan kepada keluarga dekat, biasanya anak kecil. Tradisi memberi angpao Lebaran ini umumnya dilakukan oleh mereka yang telah berkeluarga dan sudah bekerja kepada anggota keluarga lain yang lebih muda. 

Walaupun menjadi tradisi yang kerap dilakukan saat perayaan Hari Raya, tapi tidak jarang hal ini mampu memberi beban tersendiri bagi keuangan. Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu angpao Lebaran, manfaat, jenis, hingga tips mengatur keuangan untuk kebutuhan tersebut, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Mulai dari Pengertian, Aturan, hingga Cara Hitungnya, Ini Segala Hal Penting Seputar THR

Tentang Tradisi Angpao Lebaran

tentang angpao lebaran

Angpao Lebaran

Saat momen Lebaran, kebanyakan masyarakat Indonesia melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga besar. Untuk memeriahkan momen tersebut, tidak sedikit orang yang melakukan pula tradisi membagikan angpao Lebaran. 

Pada dasarnya, angpao Lebaran merupakan amplop yang secara khusus diisi uang untuk diberikan kepada anggota keluarga lain, khususnya anak kecil, saat momen Lebaran. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan angpao Lebaran ini juga diberikan kepada keluarga dekat, sahabat, atau bahkan rekan kerja. Di sisi lain, tak semua orang membagikan amplop ini saat Lebaran karena memang bukanlah hal yang wajib dan harus dilakukan.

Terkait sejarah atau awal mula dari tradisi berbagi uang saat Lebaran ini, mengacu dari salah satu sumber, dimulai di Abad Pertengahan. Tepatnya di masa Kekhalifahan Fatimiyah asal Afrika Utara yang mulai membagikan, tidak hanya uang, tapi juga pakaian serta permen pada anak muda serta masyarakat di sana ketika hari pertama perayaan Idulfitri. 

Lalu, di pengujung era Ottoman, kebiasaan berbagi pada hari Lebaran tersebut mengalami beberapa perubahan. Tak lagi memberikan pakaian dan makanan, tapi di masa tersebut hadiah yang diberikan hanya berupa uang tunai serta dibagikan pada lingkup keluarga saja. Inilah yang menjadi asal mula dari tradisi berbagi angpao Lebaran di Indonesia sampai hari ini. 

Manfaat Memberi Angpao Lebaran

Bukan tanpa tujuan, ternyata ada berbagai tujuan dan manfaat dari tradisi saling berbagi angpao Lebaran ini saat Hari Raya Idulfitri. Berikut adalah beragam tujuan mendasar dari tradisi memberikan uang Lebaran.

  1. Mengajarkan Cara Mengelola Keuangan

    Salah satu manfaat utama dari membagikan angpao Lebaran adalah mengajarkan tentang bagaimana cara mengelola keuangan. Hal ini dikarenakan jenis hadiah ini diberikan dari orang yang telah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri kepada mereka yang masih belum bisa mencari uang sendiri. 

    Dengan begitu, mereka akan lebih terbiasa untuk mengelola uangnya tersebut dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, termasuk juga menabung. Tentunya, tujuan ini hanya akan bisa tercapai dengan arahan dan penjelasan dari orang tuanya. Jadi, untuk kamu yang berstatus sebagai orang tua dan telah memiliki anak di usia sekolah, jadikan momen ini sebagai kesempatan emas untuk mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan dan kebiasaan menabung sejak dini. 

  2. Sarana untuk Memberi Hadiah

    Tidak hanya itu, tujuan dari memberi angpao Lebaran adalah menjadi sarana untuk memberi hadiah pada anak dari orang tuanya. Misalnya, jadikan angpao ini sebagai hadiah karena anak telah mampu berpuasa penuh dan tarawih selama Ramadan. Dengan memberi hadiah ini, anak juga nantinya akan merasa lebih terapresiasi dan semangat menjalani puasa Ramadan di tahun-tahun berikutnya. 

  3. Menunjukkan Pentingnya Sedekah

    Tujuan yang terakhir dari saling berbagi angpao Lebaran adalah menunjukkan akan pentingnya berbagi dan bersedekah. Khususnya bagi anak, tradisi ini harapannya mampu menjadi contoh mengenai perbuatan baik kepada sesama. Sehingga, ketika ia telah tumbuh dewasa dan memiliki penghasilan, anak akan lebih tergugah untuk melakukan hal yang sama serta tak ragu untuk menolong sesama.

    Selain itu, tujuan ini sebenarnya lebih spesifik diajarkan pada konteks zakat yang wajib ditunaikan mendekati Hari Raya Idulfitri. Jadi, rasa empati anak untuk membantu orang yang membutuhkan menjadi lebih tergugah.

Baca Juga: 6 Hal Penting yang Harus Dilakukan ketika Merayakan Lebaran

 

Jenis-jenis Angpao Lebaran

Pada dasarnya, angpao Lebaran merupakan amplop berisikan uang yang diberikan saat perayaan Lebaran, baik itu sebagai salam tempel ketika bersilaturahmi atau berkumpul bersama. Angpao Lebaran sendiri memiliki beberapa jenis tergantung dari warna dan corak dari amplopnya. Berikut beberapa di antaranya.

  1. Amplop Merah

    Amplop jenis ini merupakan yang sering dipakai untuk memberi angpao Lebaran pada anak, saudara, atau anggota keluarga lainnya. Alasannya karena warna merah dianggap membawa keberuntungan. 

  2. Amplop Bertema Islami

    Selain itu, ada pula jenis amplop bertema Islami yang umumnya memiliki desain kaligrafi, gambar masjid, dan semacamnya. Jenis amplop ini diberikan guna menambah kesan religius pada tradisi berbagi hadiah ini. 

  3. Amplop Berwarna Emas

    Amplop berwarna emas memiliki kesan yang elegan dan mewah, serta umumnya dipilih oleh mereka yang memberi hadiah dengan nominal lebih besar.

  4. Amplop dengan Desain Modern

    Mengikuti perkembangan zaman, saat ini tidak jarang angpao Lebaran diberikan dengan menggunakan amplop berdesain modern, seperti cetakan 3D, desain unik, dan lain sebagainya. 

  5. Amplop dengan Desain Custom

    Terakhir, jika kamu memiliki selera sendiri, tidak ada salahnya untuk memesan amplop angpao Lebaran dengan desain custom sesuai keinginan. Akan tetapi, perlu diingat jika harga dari amplop jenis ini umumnya lebih mahal sehingga perlu disesuaikan dengan budget yang tersedia. 

Tips Mengatur Keuangan untuk Anggaran Angpao Lebaran

Sebagai tradisi yang mampu memberi banyak manfaat, kegiatan berbagi angpao Lebaran tentu sebaiknya dilestarikan dari generasi ke generasi. Meski begitu, tradisi ini perlu dijalani dengan persiapan yang matang, khususnya mengenai finansial. 

Nah, agar budget untuk menjalani tradisi ini tetap terjaga, simak tips mengatur keuangan untuk angpao Lebaran berikut ini.

  1. Buat Daftar Penerima

    Tips mengatur keuangan yang pertama untuk anggaran angpao Lebaran adalah mendaftar seluruh penerimanya nanti. Selain itu, kamu juga bisa menentukan sendiri berapa nominal dana yang akan dibagikan di tiap amplopnya. Dengan begitu, kisaran anggaran yang harus disiapkan untuk kebutuhan ini akan menjadi jelas.

  2. Siapkan Anggarannya Sedini Mungkin

    Setelah mengetahui kisaran anggaran angpao Lebaran, kamu tentu perlu menyiapkannya sedini mungkin. Dengan begitu, beban keuangan tak akan menjadi terlalu berat dalam memenuhi segala kebutuhan di bulan puasa dan juga menjelang Lebaran ini. Di samping itu, jangan terlalu mengharapkan dana THR, dan sebaiknya gunakan dana tersebut untuk menabung, berinvestasi, atau memenuhi kebutuhan mendesak yang muncul saat Ramadan atau Lebaran.

     

  3. Pastikan Kebutuhan Lain Telah Terpenuhi

    Tips yang terakhir, sebelum memutuskan untuk memberi angpao Lebaran, pastikan kamu telah memenuhi segala kebutuhan lain yang lebih penting. Misalnya, pastikan kebutuhan harian, tagihan bulanan, serta segala pengeluaran untuk mudik, Lebaran, dan hidup di kampung halaman tercukupi. 

    Ingat, tradisi berbagi angpao Lebaran ini bersifat tidak wajib dan hanya menjadi sarana bersedekah dan memberi hadiah saja. Sebagai aktivitas sedekah, kamu tentu perlu menjalaninya dengan sikap yang ikhlas dan tak memberatkan kondisi keuangan. 

    Pun jika memang tidak bisa memberi seluruh sanak saudara, tidak ada salahnya untuk memilih daftar penerima angpao Lebaran ini sesuai prioritas atau kedekatan saja. Dengan begitu, keberkahan dari tradisi tersebut bisa didapatkan secara maksimal tanpa berisiko mengacaukan kondisi keuangan. 

Jadikan Perayaan Idulfitri Lebih Meriah dengan Berbagi Angpao Lebaran

Itulah penjelasan tentang pengertian angpao Lebaran, manfaat, hingga tips atur keuangan untuk memenuhinya. Sebagai tradisi yang telah cukup lama ada di Indonesia, berbagi angpao Lebaran tentu bisa menjadi sarana untuk memeriahkan perayaan Idulfitri. Yang terpenting, sesuaikan dengan budget yang tersedia agar kondisi keuangan tetap terjaga. 

Baca Juga: Ini Dia Makanan dan Minuman yang Wajib Ada saat Lebaran

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement