Selasa 08 Aug 2023 15:00 WIB

Mengenal MESOP, Program Pemilikan Saham Perusahaan bagi Karyawannya dengan Banyak Tujuan

MESOP merupakan program korporasi yang memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk memiliki saham perusahaan. Simak apa itu MESOP berikut ini.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Selain memberikan gaji pokok sebagai imbalan atas jasa dan tenaga yang diberikan oleh karyawannya, tidak jarang perusahaan juga menawarkan sederet program tunjangan lain sebagai bentuk apresiasi. Salah satu contoh program tunjangan yang umum diberikan perusahaan pada para karyawannya adalah MESOP.

Pada dasarnya, MESOP bisa dipahami sebagai program kepemilikan saham dari perusahaan yang diberikan pada karyawannya. Tentunya, pemberian program tunjangan atau kompensasi ini dilakukan perusahaan dengan tujuan tertentu yang telah diperhitungkan dan dipertimbangkan dengan baik.

Bagi kamu yang berprofesi sebagai karyawan di sebuah perusahaan, ada baiknya memahami tentang apa itu MESOP agar mengetahui apakah tunjangan ini diberikan oleh pemberi kerja atau tidak. Nah, untuk penjelasan lebih lanjutnya, simak pengertian MESOP, mekanisme atau cara kerja programnya, hingga sederet tujuan yang bisa didapatkan dari diadakannya program tersebut berikut ini.

Baca juga: Saham Bonus: Pengertian, Perbedaannya dengan Dividen, dan Contohnya

 

Pengertian MESOP

mesop

MESOP

Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, MESOP adalah sebuah program kepemilikan saham yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk diberikan kepada para karyawannya. Memiliki kepanjangan Management & Employee Stock Option atau opsi saham bagi karyawan dan manajemen perusahaan, MESOP juga sering disebut sebagai ESOP dan MSOP.

Secara sederhana, MESOP bisa dipahami sebagai kompensasi dalam bentuk saham yang diberi oleh perusahaan. Pemberian kompensasi berupa saham tersebut diberikan kepada jajaran karyawan dan manajemen dari sebuah perusahaan yang menjalankan program tunjangan tersebut.

Pengertian lain dari MESOP adalah skema pemilikan saham perusahaan bagi manajemen yang biasanya digunakan sebagai sarana memberi apresiasi terhadap performa atau kinerja karyawan. Melalui pemberian kompensasi ini, perusahaan berharap mampu mendorong dan juga meningkatkan kinerja dari jajaran manajemennya, termasuk karyawan yang bekerja di sana.

Umumnya, kebijakan pemberian program MESOP ini dilakukan oleh perusahaan yang sifatnya terbuka. Walaupun begitu, tidak jarang pula perusahaan terbuka atau yang telah melakukan IPO alias Initial Public Offering juga memberlakukan program tunjangan ini kepada karyawan dan bagian manajemen perusahaannya.

Sejatinya, setiap perusahaan memiliki beragam tujuan saat mengadakan program MESOP. Meski begitu, biasanya program ini dijalankan dengan tujuan meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan agar mampu memberikan performa yang positif dan berdampak bagus bagi operasional serta perkembangan perusahaan.

Ketika memberlakukan program ini, perusahaan biasanya akan menentukan harga saham yang lebih rendah dibanding harga di penawaran umum pada para karyawannya. Dengan begitu, karyawan bisa merealisasikan usaha kepemilikan aset atau saham dari perusahaan tempatnya bekerja tersebut.

Pemberlakuan program MESOP tersebut tercantum pada Peraturan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan No.3 Thn. 2014, di mana disebutkan jika program kepemilikan saham bagi karyawan merupakan usaha agar pegawai atau karyawan dapat mempunyai aset dari perusahaan.

Terkait hal tersebut, karyawan mempunyai hak untuk mendapatkan kepemilikan saham dari perusahaan tempatnya bekerja. Hal tersebut bisa dilakukan baik secara langsung ataupun tidak langsung melakukan pembelian dan pemilikan saham perusahaan.

Baca juga: Tak Kalah Menguntungkan, Ini Pengertian Saham Biasa, Kelebihan, dan Jenisnya

Mekanisme dan Cara Kerja Program MESOP

mesop

Kepemipikan MESOP

Terkait penerapan dari program MESOP sendiri, tiap perusahaan biasanya mempunyai cara kerja atau mekanismenya tersendiri. Dengan begitu, pemahaman terkait hal ini tidak bisa disamakan antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya.

Sebagai contoh, perusahaan bisa saja menentukan pemberian program kompensasi ini dengan dasar masa kerja dari karyawannya. Sementara perusahaan lain mendasarkan mekanisme program tersebut dari segi senioritas, kontribusi, maupun aspek lainnya sesuai kebijakan yang berlaku.

Umumnya, ada 2 jenis kepemilikan saham yang ditawarkan perusahaan pada para karyawannya. Pertama, memberikannya tanpa ada ketentuan atau persyaratan tertentu dan yang kedua adalah memerlukan pembayaran selama kurun waktu tertentu.

Pemberlakuan atau pelaksanaan dari program MESOP pun sudah diatur oleh OJK dan telah dibuat peraturan serta ketentuan mengenai program MESOP atau kepemilikan saham ini oleh perusahaan kepada para karyawannya. Tidak hanya itu, aturan mengenai emiten atau perusahaan yang akan memberlakukan program MESOP juga sudah dijelaskan pada aturan IX.D.4 mengenai penerbitan dari saham tanpa HMETD atau Hak Memesan Efek Terlebih Dulu.

Pada peraturan yang terbaru. Pihak OJK mewajibkan perusahaan atau emiten untuk menjelaskan dengan detail mengenai pemberlakuan program MESOP ini di RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham yang rutin dilakukan sekali setiap 5 tahun.

Kemudian, setelah melakukan pemberitahuan program tersebut pada RUPS, informasi pada karyawan harus dilakukan setidaknya atau paling lambat 2 hari pasca disetujui pada rapat tersebut. Pemberitahuan pada karyawan mengenai program MESOP ini dilakukan dengan menyertakan nilai atau nominal saham yang bisa dibeli atau diperoleh karyawan.

Pihak perusahaan juga diwajibkan untuk memberi penjelasan mengenai persyaratan dan juga ketentuan terkait program MESOP tersebut pada karyawan. Hal tersebut mencakup pula dasar dari pelaksanaan program pemberian kepemilikan saham tersebut secara jelas dan detail kepada karyawan.

Baca juga: Outstanding Shares: Pengertian dan Tipe-Tipe Saham Lainnya di Pasar Modal

Sederet Tujuan Diadakannya Program MESOP

Pada setiap kebijakan yang diambil oleh perusahaan pasti mempunyai tujuan yang baik dan mampu memberi dampak yang positif terhadap aktivitas operasional maupun potensi perkembangannya dalam jangka pendek atau jangka panjang. Hal ini tentu saja berlaku pada kebijakan penerapan program MESOP oleh sebuah perusahaan yang diberikan kepada para karyawannya.

Salah satu tujuan utama dari perusahaan dalam memberlakukan program pemberian kepemilikan saham pada karyawan ini adalah untuk mempersiapkan dana pensiunnya. Di samping itu, program ini juga mampu memberikan sederet tujuan atau manfaat yang penting bagi perusahaan maupun karyawan, antara lain:

  1. Mendorong Rasa Memiliki Perusahaan pada Karyawan

    MESOP adalah salah satu usaha yang dilakukan guna memunculkan rasa memiliki pada karyawan karena mempunyai aset pada perusahaan tempatnya bekerja. Hal ini bisa menimbulkan tanggung jawab dan juga meningkatkan etos serta semangat kerja agar turut mengembangkan perusahaan. Toh, saat perusahaan berkembang, aset berupa saham yang dimilikinya juga bisa bertumbuh dan meningkatkan nilainya.

    Tapi, pemberlakuan program ini membutuhkan transparansi pada karyawan dan pemangku kepentingan di perusahaan yang bersangkutan. Selain itu, program ini juga dilakukan dengan tujuan meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, di mana semakin tinggi nilainya, semua pihak dalam perusahaan juga akan diuntungkan. Dengan begitu, penambahan modal melalui MESOP menjadi cara yang efektif dan menguntungkan perusahaan sekaligus perusahaan.

  2. Meningkatkan Motivasi dan Komitmen

    Tujuan lain dari mengadakan program MESOP ialah mendorong motivasi dan komitmen karyawan. Saat karyawan merasa sebagai bagian pemilik saham perusahaan tempatnya bekerja, sudah pasti mereka makin termotivasi agar mampu meningkatkan produktivitasnya. Hal tersebut dilakukan guna perusahaan mampu berkembang dan meningkatkan nilai saham yang dimilikinya.

  3. Meningkatkan Loyalitas Karyawan pada Perusahaan

    Memberi kemudahan dalam memiliki saham dari perusahaan via program MESOP merupakan salah satu strategi agar karyawan dan jajaran manajemen memiliki loyalitas yang tinggi. Hal ini bisa menciptakan keterikatan batin dan menjadikan karyawan merasa mendapat bagian tersendiri pada suatu perusahaan.

    Walaupun saham yang diberi pada tiap karyawan jumlahnya terbatas, atau bahkan masih perlu dibeli lagi dengan harga khusus, kebijakan tersebut dipercaya memberi dampak efektif dalam meningkatkan loyalitas karyawan. Jadi, guna meminimalkan risiko turnover, perusahaan bisa mengambil langkah menyediakan program MESOP pada karyawannya.

  4. Sebagai Tunjangan atau Imbalan Tambahan

    Tujuan terakhir dari memberikan program MESOP pada karyawan adalah menjadi suatu bentuk penghargaan, tunjangan, reward, atau imbalan tambahan. Via program ini, perusahaan berharap mampu memberi apresiasi serta penghargaan pada segala kinerja karyawan yang berhasil meningkatkan performanya. Jadi, dalam sebuah perusahaan, para karyawannya bisa berusaha dengan lebih optimal untuk meningkatkan kinerjanya dan memberi produktivitas yang lebih tinggi, pun menciptakan lingkungan kerja yang positif melalui pemberlakuan program ini.

Beri Banyak Manfaat bagi Perusahaan dan Karyawan, Program MESOP Layak Diberlakukan

Kesimpulannya, MESOP merupakan sebuah program yang diberlakukan oleh pihak perusahaan dengan memberi kesempatan pada karyawan untuk memiliki saham dari perusahaan tempatnya bekerja. Pengadaan program ini bisa menjadi sarana memberi kompensasi oleh perusahaan bagi karyawan agar bisa meraih beragam tujuan, seperti, meningkatkan produktivitas, mendorong loyalitas, hingga menciptakan rasa kepemilikan. Oleh karena itu, program MESOP ini layak untuk dipertimbangkan dan diberlakukan oleh perusahaan guna mampu mencapai beragam tujuan dan manfaat tersebut.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement