Menjadi sangat populer akhir-akhir ini, investasi saham bukan lagi menjadi tabungan aset jangka panjang tetapi telah banyak orang yang memanfaatkannya sebagai bisnis atau trading saham.
Nah, kepopuleran saham sendiri sebagai instrumen investasi tentu saja dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satunya, potensi keuntungannya yang besar bahkan berkali-kali lipat.
Untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan dalam bermain saham, banyak orang telah mempelajari berbagai strategi investasi saham. Salah satunya memahami apa itu indeks saham.
Pengertian Indeks Saham
Indeks Saham
Indeks saham merupakan pengukuran nilai pada pasar saham. Perhitungan indeks saham dihitung dari pergerakan harga pada saham tertentu yang pada umumnya menggunakan rata-rata tertimbang.
Indikator tersebut digunakan oleh investor dan manajer finansial untuk menjelaskan kondisi pasar yang terjadi dan ekspektasi tingkat pengembalian pada investasi tertentu. Apabila pergerakan dari level IHSG menunjukkan penguatan, maka investor akan memiliki kepercayaan yang tinggi pada pasar saham dan menjadi waktu yang baik untuk berinvestasi.
Indeks saham merupakan salah satu indikator penting bagi investor dalam berinvestasi sebab pelemahan atau penguatan pada indeks saham mencerminkan pergerakan pada pasar saham yang akan kamu investasikan. Adapun, pergerakan dari indeks saham bersifat sensitif terhadap kondisi perekonomian maupun politik suatu negara. Indeks saham juga kerap menjadi cerminan dari konsisi makroekonomi suatu negara.
Kegunaan dari Indeks Saham
Indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala. Tujuan/manfaat dari indeks saham antara lain:
- Mengukur sentimen pasar.
- Dijadikan produk investasi pasif seperti Reksa Dana Indeks dan ETF Indeks serta produk turunan.
- Benchmark bagi portofolio aktif.
- Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return), risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko.
- Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset.
- Sebagai indikator yang menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat.
- Untuk mengetahui tren pergerakan harga saham saat ini.
- Acuan untuk menentukan langkah jual, hold, atau beli saham.
Perlu diingat juga, investor tidak bisa membeli indeks saham karena indeks saham hanya sebagai indikator kinerja dari sejumlah saham.
Baca Juga: IDX80 – Pengertian, Contoh Saham, dan Metode Perhitungannya
Mengenal MSCI Index dan Daftar Indeks MSCI Indonesia Terbaru
MSCI Index
MSCI atau Morgan Stanley Capital International adalah indeks saham yang diluncurkan oleh sebuah lembaga riset. MSCI juga merupakan perusahaan penyedia indeks saham dan obligasi yang sudah terkenal di seluruh dunia.
Secara tidak langsung, MSCI berguna untuk mengukur kinerja pasar di sebuah wilayah yang sudah ditetapkan sesuai dengan standar perhitungan MSCI.
Morgan Stanley Capital Indonesia mencerminkan pergerakan harga saham pada berbagai kategori yang dibentuk. Indeks MSCI, misalnya, MSCI AC World index—indeks yang mencerminkan pergerakan harga saham untuk emiten yang ada di negara maju dan negara berkembang. Kemudian, terdapat MSCI Emerging Market Index—indeks yang mencerminkan pergerakan harga saham untuk emiten yang berada di negara-negara berkembang.
Berikut daftar Indeks MSCI Indonesia terbaru.
No
|
Nama Perusahaan
|
Kode
|
---|---|---|
1
|
Bank Central Asia Tbk.
|
BBCA
|
2
|
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
|
BBRI
|
3
|
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
|
BMRI
|
4
|
Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
|
TLKM
|
5
|
Astra International Tbk.
|
ASII
|
6
|
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
|
BBNI
|
7
|
GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
|
GOTO
|
8
|
Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
|
AMRT
|
9
|
Adaro Energy Indonesia Tbk.
|
ADRO
|
10
|
United Tractors Tbk.
|
UNTR
|
11
|
Barito Pacific Tbk.
|
BRPT
|
12
|
Merdeka Copper Gold Tbk.
|
MDKA
|
13
|
Kalbe Farma Tbk.
|
KLBF
|
14
|
Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
|
CPIN
|
15
|
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
|
INKP
|
16
|
Indofood Sukses Makmur Tbk.
|
INDF
|
17
|
Unilever Indonesia Tbk.
|
UNVR
|
18
|
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
|
ICBP
|
19
|
Semen Indonesia (Persero) Tbk.
|
SMGR
|
20
|
Sarana Menara Nusantara Tbk.
|
TOWR
|
21
|
Aneka Tambang Tbk.
|
ANTM
|
22
|
Vale Indonesia Tbk.
|
INCO
|
Sumber: app2.msci.com (Informasi Penutupan Indeks per Jumat, 22 September 2023)
Pelajari dan Manfaatkan Fungsinya secara Maksimal
Dengan mempelajari indeks saham dengan baik, nantinya kamu bisa memanfaatkan fungsi dari indeks saham tersebut semaksimal mungkin dalam meraih keuntungan sebanyak mungkin.
Meskipun sering dijadikan sebagai tolok ukur, kamu harus tetap ingat bahwa keputusan pribadi adalah langkah yang paling tepat untuk menerima segala keuntungan dan risiko kerugian dalam berinvestasi.
Baca Juga: IDX Value 30: Pengertian dan Perbedaanya dengan IDXG30