Selasa 26 Sep 2023 15:00 WIB

Dorong Karier dan Value, Yuk Cari Tahu Cara Terbaik Investasi Diri dan Jenisnya

Jangan hanya investasi uang dan properti, diri juga harus! Berikut jenis investasi diri terbaik beserta cara tepat dan manfaatnya.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Agar bisa menambah value pada bidang yang sedang digeluti, investasi diri menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Bahkan, menurut Warren Buffet yang dinobatkan sebagai Bapak Investasi Dunia, investasi diri mampu memberi benefit yang jauh lebih besar dibanding investasi materi. 

Bagi yang belum tahu, yang dimaksud dengan investasi diri ialah proses yang dilakukan untuk menjaga serta mengembangkan skill dan kemampuan diri. Benefit atau manfaat dari investasi diri memang abstrak dan tak bisa diukur secara jelas. Walaupun begitu, dampaknya pada dunia nyata bisa amat terasa dan mampu meningkatkan kemampuan diri secara signifikan.

Lantas, apa saja jenis investasi diri dan cara tepat untuk melakukannya? Tanpa panjang lebar lagi, berikut penjelasan tentang jenis dan cara tepat investasi diri yang penting untuk kamu ketahui.

Baca Juga: Intip Bedanya Strategi Investasi Pria dan Wanita

Jenis Investasi Diri Terbaik

Apa Itu Investasi Diri

Jenis Investasi Diri Terbaik

Sebenarnya, ada banyak sekali jenis atau metode investasi diri yang bisa dilakukan tergantung kebutuhan. Tapi, mungkin hanya beberapa saja yang paling penting dan terbaik dilakukan, antara lain:

  1. Investasi Kesehatan

    Jenis investasi diri yang terbaik dan seharusnya jadi prioritas adalah terkait kesehatan, baik fisik atau psikologis. Jika tubuh dalam kondisi yang sehat dan prima, sudah pasti karier dan pekerjaan bisa dilakukan dengan lancar. Mudah saja, investasi kesehatan bisa dilakukan dengan olahraga, menjaga pola makan, dan memastikan cukup beristirahat. 

  2. Investasi Ilmu

    Selain kesehatan, investasi ilmu juga menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Investasi ilmu berguna untuk menambah kemampuan diri dan pemahaman terkait disiplin ilmu yang ingin dipelajari. Tak harus mahal, investasi ilmu bisa dilakukan melalui internet, atau membeli buku dan ikut pelatihan, seminar, maupun pendidikan formal.

  3. Investasi Kemandirian Keuangan

    Selanjutnya ada investasi kemandirian keuangan atau finansial. Kemandirian keuangan bisa dicapai melalui penerapan prinsip keuangan yang tepat, termasuk merencanakan keuangan serta investasi. Lebih lagi, pembahasan tentang kemandirian keuangan saat ini bisa dengan mudah dicari di internet atau media, maupun ikut seminar. 

  4. Investasi Pengembangan Sosial dan Emosional

    Kerap disepelekan, pengembangan sosial dan emosional juga menjadi jenis investasi yang tak kalah krusial dilakukan. Tujuan dari investasi ini adalah untuk membangun relasi, meningkatkan kemampuan komunikasi, serta leadership. Jenis investasi ini bisa didapatkan dengan ikut pembelajaran via seminar, aktivitas sukarela, atau join organisasi. 

  5. Investasi Pengembangan Karier

    Jenis investasi diri lainnya adalah pengembangan karier yang bisa dilakukan dengan ikut seminar, program pengembangan profesional, mencari mentor, atau pendidikan. Tentunya, setiap orang memiliki cara investasi pengembangan karier yang berbeda dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisinya saat ini.

  6. Investasi Pengembangan Spiritual dan Jiwa

    Terakhir ada investasi pengembangan spiritual dan jiwa yang berguna untuk menjaga kondisi mental dirimu. Jenis investasi ini bisa dilakukan melalui seminar, program pengembangan profesional, mencari mentor, atau pendidikan.

Baca Juga: Pengertian Investasi Leher ke Atas dan Contohnya

Cara Tepat Investasi Diri

Setelah mengetahui beragam jenisnya, kamu mungkin bingung, bagaimana cara yang tepat untuk investasi diri agar mampu memperoleh dampak yang terbaik? Untuk lebih jelasnya, simak 10 caranya berikut ini.

  1. Perbanyak Baca Buku

    Sebagai jendela dunia, buku dari dulu sampai sekarang masih menjadi sumber ilmu yang kerap dipilih oleh banyak orang. Dengan membaca buku, kamu bisa mempelajari banyak hal baru, termasuk yang berguna untuk menambah value, cara berpikir, atau sudut pandang yang baru. Tentunya, jangan lupa untuk menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang didapat dari membaca buku agar bisa mendorong karier secara profesional.

  2. Lakukan Interaksi dengan Orang Terdekat

    Setiap orang agar bisa berkembang tentu membutuhkan dukungan dan support dari orang terdekat. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk terus menjalin interaksi dengan orang terdekatmu, termasuk keluarga, sahabat, pasangan, hingga rekan kerja. Jangan terlalu fokus pada diri sendiri sampai lupa dengan orang lain karena hal tersebut bisa membuat hidup terasa hambar. 

  3. Join Komunitas Sesuai Minat

    Ketika berkumpul dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, peluang untuk mempelajari hal baru yang sesuai dengan ketertarikanmu akan menjadi lebih tinggi. Karena itu, bergabung ke komunitas menjadi cara yang ideal untuk investasi diri. 

    Selain itu, kamu juga bisa saling bertukar informasi maupun keahlian, termasuk menambah jaringan pertemanan dan kesempatan bertemu dengan orang baru. Jadi, kamu juga dapat menambah perspektif baru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya. 

  4. Daftar Seminar Bersertifikat

    Cara tepat investasi diri lain yang tentu sering dilakukan oleh banyak orang adalah mendaftar seminar. Bukan sembarang seminar, usahakan untuk mengikuti seminar yang sekaligus memberi sertifikat resmi karena bisa menjadi bekal dalam melamar kerja dan menaikkan value. Dari seminar, kamu dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan minat dan bakat guna lebih mudah menjangkau kriteria kerja ataupun beasiswa. 

  5. Lakukan Perencanaan Finansial

    Investasi diri tidak melulu soal menambah ilmu dari bidang pekerjaan yang kamu geluti. Tapi, semua orang juga harus memiliki pemahaman tentang perencanaan finansial dan menerapkannya secara nyata. 

    Mengapa perencanaan finansial sangat penting untuk dilakukan? Karena keuangan merupakan aspek yang krusial dalam memastikan kesejahteraan hidup seseorang. Jika andal dalam mengelola arus kas, memastikan pengeluaran tercatat, dan ada dana yang bisa disisihkan atau ditabung, sudah pasti kondisi keuanganmu di masa depan menjadi lebih terjamin.

  6. Lanjutkan Pendidikan

    Cara investasi diri lainnya adalah dengan melanjutkan pendidikan agar bisa mendukung karier serta kemampuan intelektual. Jenjang pendidikan yang tinggi mampu menjadi batu loncatan agar mendapat tingkat karier atau rentang gaji lebih tinggi. Oleh karena itu, jika memang ada waktu dan uang untuk melanjutkan pendidikan, baik itu S1, S2, atau S3, jangan ragu merealisasikan demi meraih masa depan yang lebih cerah.

  7. Bangun Relasi

    Dewasa ini, peran relasi dalam dunia karier maupun bisnis sangat penting dan tak boleh disepelekan. Sebab, tidak sedikit pintu rezeki terbuka melalui luasnya relasi yang kamu miliki. Oleh karena itu, membangun relasi menjadi salah satu cara penting untuk bisa investasi diri dengan optimal.

  8. Perluas Zona Nyaman

    Banyak orang merasa tidak perlu atau enggan untuk berkembang karena merasa sudah mencapai titik zona nyaman yang diidamkannya. Padahal, tidak ada salahnya untuk terus mengupgrade kemampuan diri agar memperluas cakupan zona nyaman yang bisa kamu miliki. 

    Sebagai contoh, jika saat ini kamu memiliki pekerjaan yang sesuai minat dan gaji cukup, bukan hal yang merugikan jika mulai merintis bisnis atau memonetisasi hobi yang dimiliki. Terlebih, semenjak kehadiran internet, saat ini hampir semua aktivitas bisa dijual dan dibutuhkan oleh tidak sedikit orang. Karenanya, jika memang memungkinkan, kamu dapat memperluas zona nyaman melalui ilmu baru yang dipelajari atau menawarkan kemampuan yang dimiliki saat ini ke pasar yang lebih luas lagi. 

  9. Sasar Tujuan Baru

    Dengan memiliki tujuan baru yang ingin diraih, kamu tentu bisa lebih jelas menentukan rencana investasi diri yang sebaiknya dilakukan. Misalnya, jika ingin menyasar jenjang karier baru, cari tahu hal-hal yang harus dipelajari, pun jika ingin membuka bisnis sendiri kumpulkan modal dan strateginya. Jadi, kamu bisa bergerak dengan arah dan rencana secara efektif karena menyasar tujuan yang jelas. 

  10. Evaluasi Progress

    Tips terakhir, kamu harus mengevaluasi perkembangan investasi diri dan menilai tingkat keberhasilannya. Jika memang tak sesuai rencana, segera lakukan perbaikan agar proses investasi diri bisa berjalan lebih efektif. Pun jika terlihat ada progress yang menjanjikan, pastikan untuk disiplin dan konsisten melakukan upgrade diri sampai tujuan tercapai.

Manfaat Lakukan Investasi Diri

Tentunya, ada banyak manfaat dari melakukan investasi diri. Berikut beberapa di antaranya.

  1. Berpeluang meningkatkan karier serta penghasilan.
  2. Menjadikan hidup lebih tenang dan bermakna.
  3. Mendorong kepercayaan diri.
  4. Meningkatkan kesehatan mental dan fisik.
  5. Mengembangkan kemampuan profesional terkait bidang yang digeluti.

Jangan Pernah Berhenti Belajar, Siapkan Waktu dan Budget Khusus untuk Investasi Diri

Tidak sedikit orang memahami jika investasi hanya soal materi atau uang saja. Tapi, pada dasarnya, investasi diri menjadi hal yang jauh penting untuk dilakukan dan mampu memberi peluang imbal hasil lebih besar, seperti peningkatan karier atau penghasilan. Karenanya, jangan pernah berhenti belajar dan bila perlu sisihkan waktu dan budget khusus untuk rutin melakukan investasi diri. 

Baca Juga: 8 Jenis Investasi Diri Sendiri yang Pas untuk Millenial

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement