Semua orang pasti ingin kondisi keuangannya lebih baik dan terus bertumbuh seiring berjalannya waktu. Pada dasarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan agar hal tersebut bisa diwujudkan. Beberapa di antaranya adalah dengan investasi emas dan juga menabung di bank.
Baik investasi emas atau menabung sebenarnya sah-sah saja dijadikan sebagai cara untuk membangun keuangan. Pasalnya, keduanya bisa menjaga finansial agar terhindar dari risiko pengeluaran yang tidak penting dan menyisihkan dana untuk digunakan di masa depan. Tapi, antara investasi emas atau menabung masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Nah, agar tahu pilihan mana yang lebih baik untuk dipilih antara investasi emas atau tabungan, pertimbangkan dulu 5 hal ini.
5 Hal yang Harus Dipertimbangkan sebelum Memilih Investasi Emas atau Tabungan
Investasi Emas atau Tabungan
1. Ketahui Tujuan Finansial yang Ingin Diraih
Antara investasi emas atau tabungan, keduanya bisa menjadi pilihan terbaik asal disesuaikan dengan tujuan finansial yang ingin diraih. Pasalnya, setiap tujuan keuangan pasti memiliki strategi khusus agar bisa dicapai dengan lebih optimal, termasuk menentukan pilihan untuk investasi emas atau menabung di bank.
Sebagai contoh, apabila kamu memiliki tujuan finansial jangka panjang, investasi emas menjadi pilihan yang lebih bijak dan ideal untuk dipilih. Alasannya karena investasi emas menjanjikan peluang imbal hasil yang terbilang tinggi dalam kurun waktu di atas 5 tahun. Berdasarkan data beberapa waktu ke belakang, emas juga mampu menorehkan kenaikan harga yang konsisten dan menjanjikan.
Di sisi lain, untuk tujuan finansial jangka pendek, misalnya kurang dari 1 tahun, menabung di bank lebih masuk akal untuk dipilih. Sebab, uang di tabungan atau rekening bank bisa sewaktu-waktu dicairkan melalui ATM ataupun teller bank saat dibutuhkan. Jadi, untuk tujuan jangka pendek, banyak orang lebih memilih untuk menyimpan uangnya dengan menabung di bank dibanding investasi ataupun membeli emas.
2. Cari Tahu Seberapa Laju Inflasi
Inflasi adalah kondisi di mana harga barang ataupun jasa di masyarakat mengalami kenaikan. Laju inflasi ini biasanya akan terus terjadi selama kurun waktu tertentu dengan nilai yang tidak menentu setiap tahunnya. Untuk di Indonesia sendiri, tingkat inflasi yang terjadi setiap tahunnya berada di kisaran 2 sampai 4 persen.
Karena adanya inflasi, nilai uang saat ini akan terus tergerus dan merosot di tahun-tahun berikutnya. Misalnya, jika sekarang kamu memiliki uang sebesar 1 juta, nominal yang sama akan memiliki nilai yang lebih rendah dalam 1 atau 2 tahun ke depan. Karenanya, jika sekadar menabung, sadari jika nilai uangmu akan terus menurun imbas dari inflasi ini.
Sementara kalau memilih untuk investasi emas, harganya cenderung akan terus meningkat seiring waktu. Tingkat kenaikan harga emas sendiri setiap tahunnya mampu melampaui laju inflasi. Sehingga, jika ingin meraih tujuan keuangan dan memperkuat finansial sekaligus melindungi nilai aset dari efek inflasi, investasi emas bisa menjadi solusi terbaik untuk kamu pilih.
3. Pahami Proses Pencairan Investasi Emas atau Tabungan
Hal lain yang tak kalah penting untuk kamu ketahui sebelum memilih investasi emas atau menabung adalah terkait proses pencairannya. Uang yang ditabung di bank memiliki cara yang sangat mudah untuk dicairkan. Kamu hanya perlu melakukan penarikan uang melalui ATM, atau langsung mendatangi bank dan melalui teller.
Untuk investasi emas pun sejatinya memiliki proses pencairan yang tak terlalu sulit. Tapi, mencairkan emas menjadi uang tunai memang tak sepraktis tabungan karena kamu harus lebih dulu menjual dan menemukan pembeli ataupun menggadaikannya. Oleh karena itu, menabung di bank idealnya ditujukan agar lebih mudah untuk dicairkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
4. Perhatikan Risiko Kehilangan
Berbeda dengan dahulu, kini investasi emas bisa dilakukan secara online yang lebih praktis dan simpel. Meski begitu, di zaman sekarang risiko kehilangan dari menyimpan emas dalam bentuk fisik maupun digital sama-sama tak bisa sepenuhnya dihindari.
Walaupun begitu, jika dibandingkan antara emas fisik dan emas digital, investasi emas di platform online cenderung lebih aman karena penyimpanannya dijamin oleh pihak penyedia layanan. Yang penting, pilih layanan investasi emas online yang legal dan kredibel agar terhindar dari risiko penipuan.
Sementara untuk tabungan, sering kali risiko kehilangan datang dari kasus skimming atau penipuan dan kesalahan dari pihak nasabah sendiri. Bahkan, nilai kerugian karena skimming ATM ini bisa mencapai nominal yang mengkhawatirkan dan perlu sebisa mungkin diantisipasi oleh nasabah agar tak menjadi korban.
5. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Kondisi Keuangan
Investasi emas atau tabungan pada dasarnya sama-sama baik untuk dipilih dalam membangun keuangan dan meraih tujuan finansial. Tapi, pahami jika memilih antara keduanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan agar mampu memberi dampak yang optimal.
Apabila dilakukan untuk kebutuhan jangka pendek, menabung merupakan pilihan yang lebih pas untuk diambil. Contohnya, tabungan cocok dipilih untuk memenuhi kebutuhan bulanan dan tujuan finansial untuk maksimal 6 bulan ke depan. Jika menabung untuk kebutuhan jangka panjang, nilai uang tidak hanya akan tergerus inflasi, tapi juga biaya administrasi yang nominalnya tidak boleh dianggap remeh.
Sementara untuk kebutuhan jangka panjang atau di atas 5 tahun, investasi emas menjadi opsi yang lebih tepat. Pasalnya, seiring waktu nilai emas bisa terus bertambah dan menjauhkanmu dari efek buruk inflasi. Sehingga, dengan investasi emas nilai aset tersebut akan tetap terjaga dan bertumbuh untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang sekalipun.
Jadi, Sudah Tahu Lebih Memilih Investasi Emas atau Tabungan?
Kesimpulannya, baik investasi emas atau tabungan sama baiknya untuk dipilih dalam membangun kondisi keuangan dan meraih tujuan finansial. Tapi, investasi emas lebih pas dipilih untuk tujuan finansial jangka panjang, sementara tabungan ideal untuk jangka pendek. Nah, dengan mempertimbangkan 5 hal di atas, apakah kamu sudah tahu lebih cocok investasi emas atau menabung untuk meraih tujuan finansial?