Diet merupakan salah satu cara bagi seseorang yang biasa dilakukan untuk mencapai berat badan ideal. Tak melulu soal berat badan, diet juga dilandasi oleh berbagai alasan, seperti meningkatkan kesehatan atau sebagai kesadaran akan pola makan yang sehat. Apa pun alasannya, diet merupakan hal baik jika dilakukan dengan cara yang baik.
Dewasa ini, masyarakat juga makin paham bahwa diet merupakan langkah awal dari hidup sehat. Apabila dilakukan dengan benar, diet dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya, seperti obesitas, diabetes, dan jantung. Hal ini dapat dicapai ketika diet yang dilakukan benar dan sesuai ketentuan.
Akan tetapi, banyak diet berujung gagal akibat ketidaktahuan seseorang dalam menetapkan pola makanan untuk diet. Pada kasus ekstrem, diet bahkan menyebabkan penyakit tertentu yang menghambat aktivitas sehari-hari. Lantas, bagaimana makanan untuk diet yang baik? Yuk, simak penjelasan berikut!
Apa yang Harus Dilakukan sebelum Memulai Diet?
Diet tak bisa dilakukan tanpa alasan yang jelas. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi makanan diet, ketahui dulu hal-hal yang harus dilakukan sebelum memulai diet.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui kondisi tubuh dan kebutuhan diet. Mengetahui kondisi tubuh dapat dilakukan secara mandiri apabila gejala yang dialami terlihat pada fisik, seperti overweight, underweight, atau obesitas.
Meskipun demikian, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memberikan saran terkait diet. Tenaga ahli juga bisa menilai kebutuhan tubuh dan mengidentifikasi potensi risiko yang harus dihindari.
Setelah mengetahui kondisi fisik, lanjutkan diet dengan memilih makanan dan minuman yang sesuai dengan bentuk dan tujuan diet. Pastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang guna menghindari kekurangan nutrisi. Perhatikan pula porsi makan agar diet tidak berujung pada efek samping terkena penyakit tertentu.
Sembari diet, lakukan juga aktivitas olahraga yang dapat membantu membakar kalori. Jaga pula kebutuhan air harian selalu terpenuhi. Agar makin semangat, selalu perhatikan perubahan kesehatan yang dirasakan setelah memulai diet.
Baca Juga: Ingin Diet dan Tetap Bisa Menikmati Makanan? Pilih Diet DEBM, Begini Polanya
10 Makanan Diet yang Bisa Dikonsumsi
Setelah mengetahui definisi diet dan langkah yang harus dilakukan, yuk kenalan dengan makanan untuk diet yang baik dikonsumsi selama diet. Berikut adalah ulasannya.
Setelah mengetahui definisi diet dan langkah yang harus dilakukan, yuk kenalan dengan makanan untuk diet yang baik dikonsumsi selama diet. Berikut adalah ulasannya.
1. Telur Rebus
Telur rebus merupakan salah satu sumber protein yang cocok menjadi makanan diet. Pasalnya, telur kaya akan protein sehingga dapat mengenyangkan. Agar kalori yang dihasilkan lebih sedikit, telur sebaiknya dikonsumsi dengan cara direbus alih-alih digoreng.
Telur juga memiliki kandungan vitamin yang kompleks dan berperan penting dalam meningkatkan metabolisme. Pasalnya, pencernaan protein lebih membutuhkan banyak energi ketimbang karbohidrat sehingga pembakaran kalori menjadi lebih banyak.
2. Daging Tanpa Lemak
Sumber protein lain yang dapat dijadikan alternatif makanan untuk diet adalah daging. Tak sekadar daging, konsumsilah daging yang tidak memiliki lemak, seperti dada ayam tanpa kulit dan daging sapi yang tidak memiliki lemak. Protein yang terkandung pada daging tanpa lemak bisa meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.
Agar kalori daging tidak membengkak, olahan daging dengan cara dipanggang atau direbus guna mengurangi kebutuhan minyak yang dapat menjadi lemak tambahan. Apabila ingin dimasak, masalah dengan cara ditumis dengan minyak yang sehat, seperti minyak zaitun.
3. Ikan Rendah Lemak
Beralih ke boga bahari, ikan rendah lemak bisa jadi solusi untuk makanan diet. Pasalnya, ikan rendah lemak menyediakan protein dan banyak nutrisi, namun memiliki kalori serta lemak jenuh yang sedikit. Kandungan asam lemak omega-3 dari ikan rendah lemak juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Adapun ikan rendah lemak yang bisa didapatkan adalah ikan kakap putih, ikan nila, ikan dori, ikan gurame, dan ikan kerapu. Maksimalkan fungsi ikan rendah lemak dengan mengolahnya secara sehat, seperti direbus, dipanggang, atau dikukus.
4. Udang
Udang adalah sumber protein bervitamin kompleks yang bisa jadi solusi makanan untuk diet. Selain bisa mempercepat metabolisme karena proteinnya yang tinggi, udang juga mengandung kalori dan lemak jenuh yang rendah. Asam lemak omega-3 dari udang pun bisa membantu meningkatkan kesehatan otak dan jantung.
Jika ingin mengonsumsi udang, pilihlah udang yang sehat. Olahlah dengan menghindari penggorengan. Masak udang dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus.
5. Kacang
Beralih ke protein nabati, kacang merupakan salah satu sumber protein yang bisa dijadikan menu makanan diet. Kacang memiliki banyak kandungan serat yang bisa membuat kenyang lebih lama sehingga mengurangi untuk makan berlebihan. Oleh karena itu, kacang cocok untuk diet demi pola hidup sehat.
Selain sebagai diet penurun berat badan, kacang juga cocok bagi diet rendah karbohidrat dan diet vegetarian. Adapun contoh kacang yang bisa dikonsumsi adalah produk kacang kedelai, kacang merah, kacang almond, dan kacang hitam.
6. Sayuran Hijau
Sayuran hijau memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat melancarkan metabolisme guna mendukung diet. Hal ini membuat sayuran hijau menjadi makanan untuk diet yang cocok menemani perjalanan diet.
Sayuran hijau memiliki kalori yang rendah, namun tinggi nutrisi. Ketimbang sayuran berwarna, sayuran hijau juga memiliki kadar karbohidrat bersih yang rendah dengan kandungan air yang tinggi. Hal ini bisa meminimalkan kadar gula darah sehingga cocok untuk yang sedang menjalankan diet rendah karbohidrat.
Baca Juga: 15 Daftar Makanan Diet Murah dan Ramah di Kantong
7. Buah-Buahan
Buah-buahan merupakan sumber serat lain yang cocok menjadi makanan diet. Utamanya, bagi yang sedang menjalankan diet tinggi serat, diet rendah kalori, dan diet rendah lemak. Pasalnya, buah memiliki kalori yang rendah, namun memiliki kandungan nutrisi tinggi disertai gula alami.
Buah-buahan cocok dikonsumsi saat sarapan karena bisa memberikan nutrisi yang baik saat memulai hari. Akan tetapi, buah juga kerap dikonsumsi sebagai camilan di antara jam makan atau sebagai makanan pencuci mulut.
8. Kentang
Selain protein, vitamin, dan serat, kandungan lain yang diperlukan tubuh adalah karbohidrat. Saat diet, banyak orang menghindari nasi putih sebagai sumber karbohidrat karena kandungan gulanya. Nah, kentang adalah alternatifnya.
Kentang merupakan sumber karbohidrat yang memiliki kadar gula lebih rendah ketimbang nasi putih. Sebaiknya, kentang dimakan bersama kulitnya karena terdapat kandungan serat tinggi pada kulit. Pastikan kentang diolah dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus.
9. Produk Gandum
Sumber karbohidrat lain yang cocok menjadi makanan diet adalah produk gandum. Pasalnya, gandum memiliki kandungan lemak yang rendah, karbohidrat kompleks dan, mengandung banyak serat yang mendukung proses pencernaan serta pembakaran kalori.
Produk karbohidrat yang bisa dikonsumsi adalah oatmeal, roti gandum, quinoa, dan sereal gandum. Jika terasa hambar, olahlah dengan gula alami, seperti madu dan buah-buahan.
10. Susu Rendah Lemak
Pilihan makanan untuk diet kerap terasa hambar. Oleh karena itu, dibutuhkan topping yang bisa menunjang rasa makanan diet. Salah satunya adalah susu rendah lemak atau susu low fat. Selain menambah citarasa, susu rendah lemak juga memiliki kalori dan lemak jenuh yang lebih kecil ketimbang susu biasa.
Pilih Makanan untuk Diet yang Tepat Agar Prosesnya Maksimal
Itulah penjelasan mengenai hal-hal yang harus dimulai saat diet dan menu makanan untuk diet yang bisa dikonsumsi. Perlu diingat, diet harus memiliki tujuan tertentu dan dilakukan dengan cara yang sehat. Sepuluh makanan diet yang telah dijabarkan dapat menjadi salah satunya.
Setelah memutuskan untuk memulai diet, pertahankan niat dan motivasinya. Sebab, kunci terpenting dari diet yang berhasil adalah konsistensi. Jadi, jangan sampai diet berantakan, ya.
Baca Juga: 25 Cemilan Sehat untuk Diet dan Bantu Perbaiki Pola Hidup Sehat