Pernahkah kamu terpikir, bagaimana orang Tionghoa kebanyakan memiliki kondisi ekonomi yang bagus dan kaya raya? Ya, orang Tionghoa memang dikenal memiliki gigih, bijak, serta andal dalam mengelola keuangannya. Orang Tiongkok juga dikenal memiliki cara dan strategi khusus agar bisa menabung untuk meningkatkan kondisi finansialnya. 

Tips Menabung Ala Orang Tionghoa

Tips Menabung Ala Orang Tionghoa

Lantas, seperti apa sih cara orang Tionghoa dalam menabung? Simak 12 rahasia cara menabung ala orang Tionghoa hingga kaya raya berikut ini. 

1. Hindari Utang

   Tidak sedikit kaum Tionghoa yang memiliki prinsip untuk tidak berutang selain untuk kebutuhan bisnis. Mereka akan selalu membeli barang secara tunai, atau menggunakan layanan kredit ketika dirasa memberi lebih banyak keuntungan. Hal ini dibuktikan dengan gaya hidupnya yang sederhana dan tak sekadar mengejar gengsi dengan cara berutang karena bisa berimbas buruk ke kondisi finansialnya. 

2. Utamakan Hidup Hemat

   Tak hanya menghindari utang, orang Tionghoa juga sering kali menjalankan gaya hidup hemat serta tak gengsi memiliki barang murah. Jika tak memberi value atau kegunaan yang dibutuhkan, mereka jarang sekali membeli barang yang mahal meski memiliki uang. Di samping itu, mereka juga kerap mempertimbangkah segala hal yang ingin dibelinya dengan matang dan memastikan kebutuhan agar terhindar dari sikap boros.

3. Disiplin dan Konsisten Menabung

   Ketika mampu menghindari utang dan menjalankan hidup hemat, arus keuangan sudah pasti menjadi lebih terjaga. Sehingga, uang yang bisa ditabung pun menjadi lebih banyak dan kamu bisa lebih disiplin serta konsisten dalam menyisihkan penghasilan. Kebiasaan menabung ini sangat penting untuk menjaga kondisi keuangan agar bisa memenuhi tujuan finansial di masa depan, misalnya untuk bisnis dan sebagainya. 

4. Gemar Menawar Harga

   Karakteristik lain yang kerap dimiliki oleh orang Tionghoa adalah kecenderungannya untuk menawar barang yang ingin dibelinya. Kelihaiannya dalam menawar ini terbukti mampu membawa kondisi finansialnya ke arah yang lebih baik. Jadi, pengeluaran pun bisa ditekan dan meningkatkan nominal uang yang bisa ditabungnya. 

5. Punya Perspektif Tepat tentang Uang

   Bagi sebagian orang, kecenderungan orang Tionghoa untuk berhemat dan menawar harga disebut sifat pelit. Tapi, kenyataannya, sikap tersebut muncul karena adanya perspektif untuk menghargai setiap rupiah yang dimiliki dan tak sembarangan membuangnya mengingat mencari uang sangat sulit. Tidak hanya itu, mereka memandang uang bukan sebagai alat transaksi belaka, tapi pemberi kebahagiaan apabila bijak digunakan, seperti saat saling berbagi atau beramal. 

6. Tak Menunda Investasi

   Dari uang yang berhasil ditabung, tidak jarang orang Tionghoa akan mengalokasikan sebagian untuk investasi. Dengan begitu, perputaran uang akan menjadi lebih aktif dan bisa memberi potensi penghasilan yang lebih besar. Biasanya, investasi yang dilakukan adalah untuk berbisnis atau menjalani usaha properti, ataupun membeli instrumen investasi menyesuaikan tujuan keuangannya. 

7. Punya Penghasilan Sampingan

   Tips menabung dari orang Tionghoa lainnya adalah memiliki penghasilan sampingan untuk memperkuat kondisi keuangan. Hal ini penting untuk dilakukan agar mereka bisa lebih cepat dan maksimal meraih tujuan dan meningkatkan kesejahteraan hidup sesuai keinginannya. 

8. Pekerja Keras

   Kunci utama kenapa orang Tionghoa lekas kaya dan gemar menabung adalah karena karakteristiknya untuk selalu kerja keras. Dengan pemahaman jika hidup sukses tak datang dengan instan, hampir semua orang Tionghoa pasti bekerja dengan rajin dan cerdas agar bisa meraih kesuksesan. 

9. Tak Sembarangan Buang Barang

   Cara ampuh lain yang sering dipraktikkan oleh orang Tionghoa agar bisa berhemat dan menabung adalah tak sembarangan membuang barang yang sekiranya masih bisa digunakan. Mereka kerap melakukan praktik reduce, reuse, & recyvle dari barang yang dimilikinya, seperti memberikan baju yang kekecilan ke orang lain hingga menyimpan keresek, tas belanja, semacamnya untuk digunakan lagi. 

10. Hindari Gengsi

    Salah satu hal yang kerap menjadi akar masalah keuangan adalah mengejar gengsi. Karena ingin terlihat lebih mewah, tidak sedikit orang rela mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak perlu atau terlampau mahal. Nah, sifat seperti ini tidak dimiliki oleh mayoritas orang Tionghoa sehingga membuatnya lebih mampu untuk menabung dan memperkuat kondisi keuangannya. 

11. Kejar Promo Diskon

    Tak kalah penting, kamu juga bisa berhemat dengan mengejar promo setiap kali berbelanja. Promo diskon atau cashback tentu bisa menjadi cara efektif untuk menekan pengeluaran, dalam catatan kamu tak berlebihan menggunakannya untuk berbelanja hingga malah membuat keuangan berantakan. 

12. Mengajarkan Manajemen Keuangan Sejak Dini

    Tips yang terakhir, kebiasaan menabung hanya akan bisa dimiliki ketika mengajarkan tentang cara mengelola keuangan sejak dini. Hal ini nyatanya telah menjadi tradisi di keluarga Tionghoa untuk mengajarkan anaknya tentang bagaimana cara mengatur keuangan dengan bijak, hidup berhemat, dan rajin menabung. Jadi, ketika sudah dewasa, mereka tidak kaget ketika harus memanajemen keuangannya sendiri. 

Adakah Kebiasaan Menabung Orang Tionghoa yang Sudah Kamu Lakukan?

Itulah penjelasan 12 rahasia kebiasaan menabung orang Tiongkok yang penting untuk diketahui. Dari sederet kebiasaan tersebut, kamu bisa meningkatkan kemampuan agar berhasil menjaga kondisi keuangan dan menjadi kaya raya dari menabung. Nah, dari seluruh kebiasaan menabung ala orang Tiongkok tersebut, berapa yang telah kamu lakukan saat ini?

Ikuti Whatsapp Channel Republika