Perusahaan pialang atau broker adalah badan usaha yang bertindak sebagai perantara antara pembeli sekuritas dengan penjualnya. Broker sendiri bisa dibedakan ke dalam beberapa jenis dengan karakteristik dan ciri khas tersendiri. Salah satunya adalah deep discount broker yang penting dipahami investor karena pelayanannya bisa memberi keuntungan yang menarik.
Kenapa bisa? Alasannya karena deep discount broker menawarkan layanannya dengan biaya komisi yang lebih rendah dibanding biaya yang dibebankan oleh broker lain pada umumnya. Nah, jika kamu ingin tahu selengkapnya tentang apa itu deep discount broker, cara kerja, dan perbandingannya dengan broker jenis lain, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Deep Discount Broker
Deep discount broker, selayaknya jenis broker lain, adalah agen atau lembaga yang memediasi perdagangan sekuritas antara pihak pembeli dan penjual. Yang membedakan jenis broker ini dengan yang lainnya adalah biaya komisi atau layanan yang dibebankan relatif lebih rendah dibanding yang ditawarkan oleh discount broker konvensional ataupun full service broker.
Dengan biaya layanan yang cenderung lebih rendah, sudah pasti cakupan jasa yang disediakan oleh deep discount broker lebih terbatas. Umumnya, jenis broker ini hanya menyediakan layanan berupa penyelesaian perdagangan saham atau opsi, dan membebankan biaya tetap untuk masing-masing transaksinya.
Dewasa ini, ada banyak discount broker yang pada dasarnya berperan sebagai deep discount broker. Bahkan, layanannya membebankan biaya komisi nyaris nol alias gratis. Akan tetapi, mayoritas dari platform tersebut masih menyediakan layanan tambahan yang penting bagi para nasabahnya, seperti berita dan riset terbaru, serta alat trading dan Grafik terpadu.
Bagaimana Cara Kerja Deep Discount Broker
Dengan semakin berkembangnya aktivitas trading secara online, layanan deep discount broker kian hari semakin populer dan umum tersedia untuk digunakan oleh investor. Layanan tersebut pun tidak jarang menawarkan beberapa fitur lain di samping trading ekuitas untuk menarik minat dan memberi keuntungan tambahan pada para nasabahnya.
Untuk saat ini, ketika melakukan eksekusi trading, deep discount brokerage biasanya menggunakan layanan pihak ketiga dari brand yang sama. Sehingga, dibutuhkan daya tarik lain agar perusahaan broker bisa lebih menarik di mata para investor untuk menggunakan layanannya.
Nah, salah satunya dengan menawarkan layanan deep discount broker di mana biaya komisi yang dibebankan lebih murah dibanding biasanya. Biaya yang dibebankan pun sifatnya tetap atau flat sehingga lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan investor atau nasabah.
Tentunya, ada kelebihan dan kekurangan tersendiri dari deep discount broker dengan jenis broker lain. Misalnya, dengan order besar, investor bisa mendapatkan keuntungan ketika mendapat biaya komisi tetap. Sementara untuk order dengan kuantitas kecil, bukan tidak mungkin biaya komisi tetap tersebut malah lebih tinggi dibanding broker dengan sistem persentase transaksi.
Dalam beberapa tahun terakhir, jasa trading bebas biaya komisi kian populer dan dipraktikkan banyak broker. Alasan kenapa broker berani menawarkan layanan bebas biaya tersebut karena mereka menjual arus penjualan ke perusahaan HFT atau high frequency trading dan melakukan lindung nilai reksa dana. Beberapa lembaga bahkan menawarkan layanan trading bebas komisi pada saham, ETF, dan opsi yang mampu menguntungkan para nasabahnya.
Beda Deep Discount Broker dan Full Service Broker
Broker dan Full Service Broker" />
Selain deep discount broker, ada pula jenis broker lain yaitu full service broker. Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang penting untuk diketahui oleh investor. Untuk full service broker, lembaga pialang berlisensi ini menyediakan cakupan layanan yang jauh lebih luas dan lengkap dibanding deep discount broker.
Layanan yang disediakan oleh broker jenis ini adalah riset dan nasehat, perencanaan pensiun, tips pajak, dan banyak lagi yang lainnya. Semua broker akan mengeksekusi pesanan trading untuk kliennya, tapi full service broker menawarkan fitur tambahan berupa riset investasi dan masukan agar bisa memberi hasil transaksi yang optimal.
Idealnya, full service broker digunakan oleh individu yang memiliki kapasitas portofolio investasi yang masif, tapi memiliki waktu atau keinginan yang kecil untuk mengelolanya sendiri. Karenanya, mereka menggunakan layanan broker jenis ini untuk memaksimalkan hasil investasinya dengan ganti biaya kompensasi yang lebih mahal.
Sebagai contoh, klien atau nasabah bisa membayar hingga 150 atau bahkan 200 USD untuk setiap transaksi yang dilakukan melalui full service broker. Sementara pada discount broker, biaya layanannya hanya 5 sampai 10 USD, dan deep discount broker hanya membebankan biaya sebesar 1 USD atau bahkan gratis. Layanan full service broker juga tidak jarang membebankan biaya layanan tahunan atau biaya maintenance pada kliennya di mana biaya ini tidak ditemui pada jenis broker lain.
Contoh Deep Discount Broker
Agar lebih memahami tentang perdagangan dengan deep discount broker, kamu bisa mencermati contohnya berikut ini.
Anggap saja kamu membuka akun broker dan memilih layanan deep discount broker sekaligus full service broker. Pada layanan full service, kamu menyadari jika fasilitas yang disediakan termasuk perencanaan dan nasehat seputar pajak, serta konsultasi. Biaya yang dibebankan pun relatif mahal, yaitu mencapai 35 USD per transaksi.
Sedangkan pada deep discount broker, kamu hanya mendapat layanan eksekusi pesanan dengan biaya rendah, misalnya 1 USD per transaksi. Karena hanya tertarik dengan layanan eksekusi pesanan dan tak termasuk jasa konsultasi atau sebagainya, kamu pun memutuskan untuk menggunakan jasa deep discount broker saja agar menanggung biaya yang lebih terjangkau.
Jangan Salah Ambil Layanan, Pilih Deep Discount Broker agar Expense Investasi Terjaga
Dibanding dengan jenis broker atau perusahaan pialang lain, deep discount broker menawarkan layanan dengan biaya kompensasi yang termurah, bahkan digratiskan. Walaupun begitu, fitur yang disediakan hanya eksekusi order atas transaksi investasi yang dilakukan nasabahnya. Karenanya, jika kamu ingin sekadar mendapatkan fitur tersebut, jenis broker ini bisa menjadi pilihan ideal untuk menjaga expense investasi agar tak membengkak.