Jika pengelolaan uang tidak dilakukan dengan bijak, uang yang kita punya akan mudah habis untuk hal-hal yang sebetulnya tidak begitu penting. Apalagi selama bulan puasa, dimana tanpa disadari kita jadi lebih konsumtif dibanding hari-hari biasa.
Terlebih di bulan ini ada banyak undangan buka bersama dan kegiatan lainnya yang pastinya bakal bikin keuangan jebol. Padahal semestinya, bulan ini kita bisa lebih menahan diri dan berhemat karena menjalankan ibadah puasa.
Cara Menabung Jutaan Rupiah Selama Bulan Puasa
Lantas gimana caranya biar tetap hemat dan bisa menabung hingga jutaan rupiah selama puasa? Buat kamu yang kerap kecolongan dan lebih boros selama bulan puasa, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Tanamkan Niat dalam Diri Sendiri untuk Menabung
Tekad yang begitu kuat untuk menabung, tentunya hal ini akan menentukan juga bagaimana tingkat keberhasilan saat menabung selama bulan puasa. Apakah tabungan tersebut memang hanya untuk disimpan saja atau karena memang ada sesuatu hal yang sangat ingin dibeli?
Adanya niat yang begitu kuat tentunya akan membuat semakin giat lagi ketika menabung. Sehingga uang yang ditabung nantinya akan lebih cepat terlihat hasilnya.
2. Setelah Gajian, Biasakan Langsung Sisihkan sebagian Uang untuk Ditabung
Ketika sudah tiba waktu gajian dan gaji pun telah diterima, maka sebaiknya segera alokasikan terlebih dahulu sebagian dana gaji yang diterima ke tabungan. Kamu bisa memilih menyimpan uang di celengan yang ada di rumah, masukan ke rekening khusus atau diinvestasikan.
Terlebih dahulu kamu bisa menentukan wadah mana yang dianggap lebih baik dan ingin dipilih. Kemudian segera alokasikan dana gaji tadi ke wadah tabungan yang sudah disiapkan sebelum habis tak tersisa hanya untuk kesenangan sesaat saja.
3. Jangan Lupa Buat List Kebutuhan Hingga Pengeluaran
Semua hal yang nantinya akan dibutuhkan selama bulan puasa sebaiknya dicatat dengan baik. Selain itu, yang harus juga dicatat adalah kemana saja uang tersebut akan dihabiskan. Hal inilah yang bisa membantu kita untuk jadi lebih giat lagi dalam hal menabung sekaligus bisa terhindar dari segala macam hal yang memang tidak layak untuk beli.
Dengan daftar kebutuhan dan pengeluaran secara terperinci, tentunya kita bisa lebih paham soal kondisi keuangan diri sendiri. Terutama kebutuhan seperti apa yang memang benar-benar harus dipenuhi selama bulan puasa. Termasuk berapa banyak nominal yang harus dikeluarkan untuk memenuhinya.
Sementara dengan mencatat pengeluaran, ini akan memudahkan untuk melihat bagaimana uang belanja dihabiskan. Serta kemana saja uang dibelanjakan untuk sesuatu yang ternyata kurang begitu penting.
Jika memang benar-benar ingin berhemat selama bulan puasa, kamu bisa menekan keinginan dan hanya memenuhi segala kebutuhan pokok saja, lalu sisanya dapat dialokasikan untuk tabungan.
4. Hindari Sikap dan Sifat Boros
Selama bulan puasa, biasanya undangan untuk buka bersama akan banyak berdatangan baik dari rekan kerja, teman-teman sekolah dan kelompok pertemanan yang lainnya. Ini karena berbuka puasa bersama memang jadi momen yang sangat tepat untuk kembali menjalin silaturahmi.
Namun, jangan buru-buru menyetujui semua undangan yang datang. Sebaiknya pilih undangan yang memang benar-benar diinginkan saja. Jika memang ingin pergi ke acara berbuka bersama, coba buatlah acara yang tidak perlu biaya yang terlalu memakan biaya.
Alih-alih buat acara buka puasa bareng di resto mahal, coba deh buat acaranya di rumah dan undang semua teman dan ajak merek untuk turut menyiapkan sajian berbuka puasa bersama-sama. Selain lebih hemat, hal ini juga dapat membantu menjalin kembali keakraban bersama teman-teman yang lama tidak berjumpa.
5. Siapkan Target Tabungan
Sebenarnya bulan puasa merupakan waktu yang sangat tepat untuk merencanakan berapa jumlah nominal tabungan yang sangat ingin dimiliki. Apalagi, buat kamu yang menjalankan ibadah puasa, bulan ini kita tidak perlu keluar biaya untuk makan siang. Ditambah lagi, kamu bisa coba menu sahur dengan sayuran atau buah kurma, jadi biaya untuk makan akan jauh berkurang.
Ketika bulan Ramadhan, umumnya para pekerja akan mendapatkan THR atau Tunjangan Hari Raya. Hal ini tentu bisa lebih memudahkan untuk membuat target nominal tabungan yang dimiliki.
Jika memang memungkinkan, dana THR yang diterima bisa dialokasikan sepenuhnya ke tabungan. Sehingga, suntikan dana ini bisa menggemukkan tabungan lebih cepat.
6. Berbuka Puasa Secukupnya
Meski pengeluaran untuk makan siang di-skip karena puasa di siang hari, penghematan yang dilakukan akan jadi lebih sia-sia jika pada saat berbuka puasa kita masih melakukannya secara berlebihan. Baik dalam porsi, dan yang jauh lebih buruk adalah berlebihan dari segi harga makanan.
Karenanya, pastikan untuk memilih tempat untuk berbuka puasa yang bisa membantu kita tetap bisa berhemat dan ramah dikantong. Selain itu, usahakan untuk memesan makanan secukupnya dan yang mampu dihabiskan, jangan berlebihan-lebihan.
Jika memungkinkan, masak sendiri menu makanan untuk buka puasa bersama di rumah. Bukan cuma agar lebih hemat pengeluaran, acara tersebut juga membuat acara berbuka menjadi lebih seru karena bisa menikmati menu yang disiapkan sendiri.
7. Tabung Uang dalam Pecahan yang Sama dengan Konsisten
Cara menabung ini memang cukup unik dan terbilang efektif, apalagi jika dilakukan selama bulan puasa. Selain menyimpan tabungan ke dalam rekening, menabung dengan uang pecahan nominal tertentu bisa membantu membiasakan diri untuk menabung.
Kita bisa mulai dengan menabung uang pecahan yang dianggap aman dan bisa konsisten menjalankannya. Sebaiknya pilih nominal kecil lebih dulu, seperti misalnya dengan uang pecahan Rp 5000, Rp 10.000 atau Rp 20.000.
Setiap kali menemukan uang dengan pecahan ini di tas atau dompet, selalu berkomitmen untuk menyimpan uang pecahan tersebut apapun alasannya. Lalu simpan dalam wadah, seperti kaleng atau toples kaca. Cobalah untuk membiasakan diri untuk melakukannya selama sebulan penuh di bulan puasa, lalu lihat efeknya di tabungan kamu.
Rajin Menabung Penting, tapi Jangan Sampai Lupa untuk Berbagi
Demikian tadi beberapa tips menabung selama bulan puasa gampang dan bisa dijadikan inspirasi. Kamu bisa mencoba salah satu atau beberapa cara yang mang dianggap relate dengan keadaan finansial pribadi. Lalu lihat berapa nominal tabungan yang bakal terkumpul.
Akan tetapi, menabung bukan jadi alasan agar melewatkan berbagi atau bersedekah dengan mereka yang membutuhkan. Dengan berbagi, nominal yang kita keluarkan sudah pasti akan memperoleh balasan yang tak terhingga dari Tuhan yang mungkin tak diduga-duga. Apalagi bulan puasa merupakan bulan penuh berkah dan melipat gandakan amalan baik, jadi jangan lewatkan untuk berbagi, ya!