Jumat 28 Oct 2022 15:00 WIB

Ketahui Perincian Biaya Operasi Miom Terbaru Sebelum Melakukan Operasi

Meskipun tidak ada gejala yang terasa, bagi perempuan harus waspada pada miom. Jika harus operasi, ketahui biaya operasi miom per daerah berikut ini.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Cermati

Gangguan kesehatan yang rentan terjadi pada perempuan adalah miom. Miom merupakan tumor yang ditemukan dalam rahim. Namun, tumor ini merupakan tumor jinak. Meskipun miom merupakan tumor jinak, tetap saja pasien penderita miom memerlukan tindakan operasi untuk mengobatinya.

Biasanya, perempuan dengan usia sembilan sampai dua belas tahun atau ketika masa pertama kali menstruasi, akan mudah terkena penyakit miom. Di usia tersebut, miom tumbuh di dinding rahim. Perempuan yang belum menikah, memiliki risiko terkena miom lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan yang sudah menikah.

Untuk itu, perempuan memerlukan pengetahuan lebih untuk mengatasi bahkan mencegah penyakit miom. Ketika sudah terkena penyakit ini pun, sebaiknya dilakukan operasi pengangkatan miom.

Tentunya, operasi miom ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, perlu diketahui rincian biaya operasi miom terlebih dahulu agar kamu dapat menyiapkan uangnya terlebih dahulu. Simak penjelasan berikut ini. 

Baca juga: Asuransi Kesehatan: Pengertian, Jenis, hingga Cara Klaimnya

 

Apa itu Penyakit Miom?

penyakit miom

Penyakit Miom

Sebelum mengetahui biaya operasi miom, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa itu penyakit miom. Penyakit ini adalah gangguan kesehatan yang terjadi hanya pada perempuan.Sebab, penyakit ini terjadi akibat adanya penumbuhan tumor di dinding rahim. Sebenarnya, penyakit ini tergolong sebagai tumor jinak, tetapi jika dibiarkan dapat membesar dan menimbulkan komplikasi.

Perlu diingat bahwa penyakit ini tidak bergejala. Sering kali, penyakit ini tidak sengaja ditemukan dari hasil pemeriksaan USG. Gejala pendarahan juga umumnya terjadi pada tempat penyakit ini berada sebab letaknya ada pada dinding rahim yang akan luruh ketika haid. Pendarahan dapat berlangsung lama yang akan berujung pada anemia dan transfusi darah.

Penyakit ini juga dapat membesar saat kehamilan, walaupun tidak mengganggu perkembangan janin, miom dapat mengakibatkan kontraksi berulang dan prematur. Jika ingin membuang penyakit ini saat operasi sesar, harus dipertimbangkan dan juga harus ada persiapan yang mantap.

Penyebab miom sampai sekarang belum benar-benar diketahui, tetapi ada kaitannya dengan hormon estrogen. Jika obat-obatan tidak lagi mengatasi gejala, biasanya pengangkatan rahim menjadi jalan terakhir, terutama bagi wanita yang sudah mendekati masa menopause. 

Baca juga: Tips Mendaftar Asuransi Kesehatan bagi yang Memiliki Kondisi Kesehatan Tertentu

Rincian Biaya Operasi Miom

Dalam menangani miom, langkah lainnya selain mengonsumsi obat adalah dilakukannya operasi. Tentunya, tindakan operasi ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kamu perlu menyiapkan dana untuk melakukan operasi ini.

Operasi miom dapat dilakukan melalui metode pembayaran dana pribadi dan bantuan asuransi BPJS atau swasta. Namun, biasanya setiap rumah sakit memiliki kebijakan tersendiri, terkait dengan biaya operasi miom ini.  Untuk lebih lanjut, berikut informasi detailnya untukmu.

  • Rincian Biaya Operasi Miom Untuk Pasien Umum

    Ketika kamu mendaftar operasi miom dengan data sebagai pasien umum, maka biasanya kamu akan mendapatkan harga yang terbilang cukup tinggi. Namun, kisaran biaya antara rumah sakit yang satu dengan yang lain akan berbeda. 

    Berikut rincian biaya operasi miom di beberapa rumah sakit dalam negeri.

    Daerah Estimasi Biaya
    Bali Mulai dari Rp6.600.000
    Bandung Mulai dari Rp3.683.000
    Bekasi Mulai dari Rp5.540.000
    Bogor Mulai dari Rp6.100.000
    Cikarang Mulai dari Rp9.737.000
    Cirebon Mulai dari Rp2.450.000
    Jakarta Mulai dari Rp15.560.000
    Karawang Mulai dari Rp3.387.900
    Makassar Mulai dari Rp7.000.000
    Semarang Mulai dari Rp5.000.000
    Tangerang Selatang Mulai dari Rp5.101.000
    Yogyakarta Mulai dari Rp3.125.500

    Rincian biaya tersebut merupakan kisaran biaya yang dapat kamu keluarkan. Dapat saja berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan rumah sakit masing-masing. Namun, biaya tersebut dapat kamu jadikan acuan untuk nantinya melakukan operasi miom ini. Tentunya, kamu harus menyiapkan dana lebih apabila ingin melakukan operasi miom.

  • Rincian Biaya Operasi Miom BPJS

    Berbanding terbalik dengan biaya operasi miom pasien umum yang cukup mahal. Biaya miom pakai BPJS tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis. Pemerintah sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit untuk memberikan layanan bagi pasien peserta BPJS kesehatan yang ingin melakukan operasi miom.

    Tentunya, biaya BPJS ini dapat digunakan ketika kamu tidak memiliki tunggakan iuran bulanan BPJS. Hal ini menjadi syarat kamu untuk membayar operasi miom menggunakan BPJS.

 

Prosedur Operasi Miom

biaya operasi miom

Operasi Miom

Nah, sebelum kamu memutuskan untuk operasi miom, ada baiknya ketahui dulu bagaimana prosedur operasi miom. Karena operasi miom beragam jenisnya, setiap prosedur operasinya pun berbeda. Berikut merupakan prosedur operasi miom, tepatnya operasi miomektomi, berdasarkan jenisnya.

  1. Miomektomi Abdominal (Miomektomi Perut)

    Hal pertama yang dilakukan untuk melakukan miomektomi abdominal adalah pasien akan diberi obat anestesi umum. Kemudian, dokter akan membuat sayatan di bagian bawah perut pasien. Terdapat dua jenis sayatan yang bisa dilakukan dokter, yaitu sayatan horizontal dan sayatan vertikal.

    Sayatan horizontal dilakukan sepanjang 7,62–10,16 cm di atas tulang kemaluan. Meskipun pasien sudah diberikan anestesi umum, jenis sayatan ini juga tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebih dan luka bekas sayatannya cenderung kecil. Sayatan jenis ini cocok untuk pasien yang memiliki ukuran miom yang kecil.

    Sayatan vertikal dilakukan dari bawah pusar hingga di atas tulang kemaluan. Meskipun cara ini sudah jarang digunakan, sayatan jenis ini lebih cocok untuk pasien dengan ukuran miom yang besar. 

    Setelah dokter membuat sayatan, miom akan diangkat dan rahim kembali ditutup dengan cara dijahit. Setelah melakukan operasi ini, pasien diminta untuk tetap menginap di rumah sakit selama 1 sampai 3 hari.

  2. Miomektomi Laparoskopi

    Sama halnya dengan miomektomi abdominal, pasien akan diberikan obat anestesi umum dan dokter akan membuat 4 sayatan dengan ukuran kecil. Setelah sayatan dibuat, gas karbon dioksida akan dimasukkan ke dalam perut agar pengecekan bagian dalam perut lebih mudah.

    Setelah itu, laparoskop akan dimasukkan melalui salah satu sayatan yang telah dibuat. Uniknya, operasi ini dapat dijalan oleh alat robotik sehingga dokter hanya tinggal mengendalikan alat tersebut. Setelah operasi dilakukan, pasien akan diminta untuk menginap di rumah sakit selama 1 malam dan menjalani masa pemulihan selama beberapa minggu.

  3. Miomektomi Histeroskopi

    Seperti tindakan operasi miomektomi lainnya, pasien yang menjalani jenis operasi ini juga akan diberikan obat anestesi umum sebelum dimulainya operasi. Jenis operasi ini dilakukan apabila ukuran miom terlalu besar atau jumlah miom terlalu banyak.

    Prosedur pertama yang dilakukan dokter ialah memasukkan teropong tipis melalui vagina dan masuk ke leher rahim hingga ke dalam rahim. Selain itu, dokter juga akan memasukkan cairan di rahim yang berfungsi untuk melebarkan dan membersihkan rahim setelah pemotongan mion dilakukan.

Baca juga: Perbedaan Asuransi Kesehatan dengan Asuransi Penyakit Kritis

Gunakan Asuransi untuk Meringankan Biaya Operasi Miom

Perencanaan keuangan untuk melakukan operasi memang wajib untuk dilakukan. Agar kamu dapat dengan tenang melakukan proses operasi. Seperti yang diketahui, bahwa operasi miom dapat dilakukan dengan dua metode pembayaran, melalui dana pribadi dan asuransi.

Operasi miom dapat dilakukan di berbagai rumah sakit di Indonesia. Tentunya masing-masing rumah sakit memiliki kebijakan tersendiri dalam masalah biaya operasi miom ini. Namun, kamu tidak perlu memikirkan perencanaan dana untuk operasi miom ini, apabila memiliki asuransi BPJS atau swasta. Sebab, biaya akan ditanggung oleh layanan asuransi tersebut.

Asuransi kesehatan menjadi hal yang paling penting ketika dalam keadaan darurat membutuhkan tindakan operasi. Tentunya, sangat berguna dalam membantu finansial keluarga. Biaya operasi sesuai standar yang lumayan besar, dapat ditangani dengan menggunakan asuransi.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement