Di kalangan investor dalam negeri, reksa dana dikenal sebagai instrumen investasi yang memiliki banyak keunggulan dan menarik untuk dipilih. Di Indonesia sendiri ada banyak perusahaan keuangan yang menawarkan layanan investasi reksa dana. Setiap perusahaan investasi reksa dana tersebut tentu mempunyai keunggulan dan kekurangannya tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan investor.
Salah satu contohnya adalah perusahaan reksa dana bernama Principal Asset Management. Bagi yang belum tahu, Reksa dana Principal Asset Management merupakan perusahaan sekuritas yang didirikan melalui proses patungan antara Grup Principal Financial dengan CIMB Group Holding Berhad.
Tentunya, sebagai perusahaan yang terlahir dari gabungan 2 perusahaan keuangan ternama dunia, ada banyak hal yang menarik untuk dibahas seputar Reksa Dana Principal Asset Management. Nah, jika ingin tahu tentang apa itu Reksa Dana Principal Asset Management, struktur manajemen, penghargaan yang pernah didapat, ragam produk yang ditawarkan, hingga informasi penting lainnya, berikut telah Cermati rangkum ulasannya.
Reksa Dana Principal Asset Management
Reksa Dana Principal Asset Management, atau bisa juga disebut sebagai Principal Indonesia, adalah sebuah perusahaan yang terbentuk akibat patungan antara Group Principal Financial dengan CIMB Group Holding Berhad. Principal Financial Group sendiri merupakan anggota FORTUNE 500 serta dikenal sebagai layanan finansial global dan telah terdaftar pada Nasdaq.
Sementara itu, untuk CIMB Group Holdings merupakan salah satu perusahaan perbankan dunia yang telah banyak dikenal, khususnya di wilayah Asia Tenggara. Sebelum dikenal dengan nama Principal Indonesia, perusahaan ini memiliki nama CIMB-Principal Asset Management.
Sejarah berdirinya perusahaan ini diawali dengan proses akuisisi dari Niaga Asset Management di tanggal 12 Desember tahun 2007 oleh Principal Asset Management. Kala itu, Principal Asset Management memiliki kantor pusat yang berada di Malaysia serta sudah mempunyai berbagai rekam jejak layanan di sejumlah negara, seperti Singapura, Thailand, dan Indonesia.
Perusahaan tersebut melayani hingga lebih dari 25 ribu investor dari seluruh Indonesia. Dana kelolaan dari perusahaan ini pun terbilang sangat masif, yakni sebesar 4.096 triliun pada 30 Desember tahun 2022 lalu.
Principal Indonesia menawarkan beragam solusi yang mampu membantu masyarakat serta perusahaan untuk membangun, memajukan, dan melindungi kesejahteraan kondisi finansialnya. Hal tersebut dilakukan dengan cara pengelolaan dana milik investor secara tepat sasaran dan dilakukan berdasarkan keahlian yang dimiliki perusahaan ini dalam mengelola asetnya.
Melalui ide yang inovatif serta solusi nyata, Principal Asset Management berusaha untuk membantu semua investor yang menjadi kliennya agar mampu memperoleh pertumbuhan dan kemajuan terkait hal pemenuhan kebutuhan finansialnya pada waktu mendatang. Dalam menjalankan tugas dan layanannya, Principal Indonesia telah mendapatkan izin usaha yang diberikan oleh Otoritas Pasar Modal untuk menjadi Manajer Investasi sesuai Surat Keputusan atau SK Ketua BAPEPAM No. KEP-05/PM/MI/1997 per tanggal 07 Mei 1997.
Berikut adalah jajaran struktur manajemen dari Principal Indonesia.
Nama
|
Jabatan
|
Profil Singkat
|
Thomas Cheong
|
Presiden Komisaris
|
Jabatan Presiden Komisaris di Principal Asset Management telah diberikan pada Thomas sejak bulan Januari 2020. Beliau memiliki tanggung jawab untuk memimpin perkembangan produk tabungan berjangka panjang, pensiun ritel, serta bisnis aset manajemen. Selain itu, Thomas juga memiliki segudang pengalaman dalam hal bisnis asuransi, dana pensiun, dan manajemen aset di sejumlah perusahaan ternama dunia.
|
Nazly Parlindungan Siregar
|
Komisaris Independen
|
Sebagai Komisaris Independen, Nazly bergabung dengan Principal Asset Management sejak Juli 2020. Jabatan tersebut dipercayakan pada Nazly berkat pengalaman manajerial yang dimilikinya selama 20 tahun lebih di sejumlah perusahaan multinasional.
|
Sendy
|
Komisaris Independen
|
Sendy menjabat sebagai Komisaris Independen sejak Maret 2020. Jabatan tersebut berhasil diraihnya karena kualifikasinya dalam bidang manajerial dengan pengalaman setidaknya 13 tahun pada sejumlah perusahaan finansial serta konsultan manajemen ternama.
|
Anna
|
Direktur
|
Anna bergabung dengan Principal Asset Management per November 2020 pada posisi COO atau Chief Operation Officer, lalu menjadi Direktur di bulan Januari 2021. Jabatan tersebut dimilikinya berkat pengalaman selama 20 tahun lebih pada industri jasa finansial. Beliau juga memiliki pengalaman di sejumlah perusahaan asuransi ternama dengan jabatan yang tinggi.
|
Ni Made Muliartini
|
Direktur
|
Beliau memulai kariernya di Principal Indonesia sejak Juni 2019, dan menjabat sebagai direktur mulai Juni 2020. Beliau mempunyai pengalaman selama 20 tahun pada sektor pasar modal, dan telah bergabung ke sejumlah perusahaan terkemuka di bidang keuangan.
|
Kemal Fajri Mohsin
|
Direktur
|
Kemal merupakan Direktur di perusahaan ini sejak Oktober 2022 dan mempunyai pengalaman selama 17 tahun lebih pada bidang jasa keuangan, khususnya industri manajemen investasi dan perbankan. Beliau juga pernah menduduki sejumlah jabatan penting pada perusahaan lain di sektor keuangan dan perbankan.
|
Selain produk reksa dana yang disebutkan di atas, masih ada banyak produk lain yang ditawarkan oleh Principal Asset Management. Investor hanya perlu menyesuaikan jenis dan keunggulan produk yang dipilihnya dengan kebutuhan dan keinginan agar mampu meraih keuntungan yang maksimal.
Rekomendasi Reksa Dana Principal Asset Management Terbaik | |
Produk Reksa Dana Principal Asset Management | Jenis Reksa Dana |
Principal Index IDX30 Kelas 0
|
Saham
|
Principal Islamic Equity Growth Syariah
|
Saham
|
Principal Total Return Equity Fund Kelas O
|
Saham
|
Principal Indo Domestic Equity Fund
|
Saham
|
Principal Total Return Bond Fund
|
Pendapatan Tetap
|
Principal Income Fund Syariah
|
Pendapatan Tetap
|
Principal Cash Fund
|
Pasar Uang
|
Principal Cash Fund Syariah 2
|
Pasar Uang
|
Principal Balanced Strategic Plus
|
Campuran
|