Kamu suka menonton film animasi? Setiap animasi yang muncul, baik dalam bentuk film, video game, atau stiker yang biasa kamu temui di mana saja dibuat oleh seorang animator. Berkat mereka inilah para penggemar di seluruh dunia bisa menikmati animasi.
Namun, apakah pekerjaan seorang animator hanya sebatas itu saja? Tentu tidak, karena pada kenyataannya pekerjaan mereka cukup kompleks. Berikut informasi tentang profesi animator lengkap dengan jenjang karirnya buat kamu yang barangkali tertarik pada bidang ini.
Sederhananya, animator adalah orang yang membuat animasi. Sementara dalam arti luas, animator adalah profesi yang berkaitan dengan seni menciptakan beragam gambar menjadi hidup atau bergerak. Animator harus memikirkan pola gambar yang pas, sehingga bisa dijadikan sebuah animasi yang layak dipertontonkan.
Melihat bidang pekerjaannya yang kompleks, seorang animator harus memiliki komitmen pada aspek tertentu. Animator harus mampu memutuskan jenis animasi apa yang akan ditekuni. Kemudian, membuat portofolio yang apik apabila ingin berkarir sebagai animator yang sukses.
Jenis Animator | Keterangan Pekerjaan |
Animasi Tradisional |
Dikenal juga dengan sebutan cel animation, merupakan animasi generasi pertama. Animasi jenis ini ada pada abad ke-20. Untuk menghasilkan sebuah sequence, para animator perlu menggambar frame terlebih dahulu.
|
Animasi 2D |
Teknik yang digunakan dalam animasi 2D masih berbau tradisional, tapi sudah menggunakan bantuan komputer. Alhasil, pembuatan animasi menjadi lebih mudah daripada animasi tradisional. Animasi yang dihasilkan berbasis vektor dengan menggunakan bantuan beberapa software, seperti Flash, Adobe After Effects, dan Adobe Illustrator. Dikatakan animasi 2D karena dua alasan. Pertama, animasi ini memiliki panjang (X-azis) dan (Y-azis). Kedua, animasi dibuat dari sketsa yang digerakkan secara satu per satu sehingga pergerakannya kelihatan nyata dari depan.
|
Animasi 3D |
Setelah animasi 2D, ada animasi 3D yang dalam pembuatannya menggunakan bantuan software, seperti Maya dan Cinema 4D. Animasi 3D sering disebut sebagai Computer Generated Imagery (CGI). Tak heran apabila tingkat kesulitan dalam pembuatannya lebih tinggi daripada animasi 2D dan tradisional. Dibutuhkan pemahaman lebih untuk menghasilkan animasi 3D, sehingga pergerakan objek terlihat nyata. Tidak hanya dari depan saja, tapi juga dari samping, belakang, dan pergerakan lainnya. Pembuatannya diawali dengan membuat satu pola, lalu ditambahkan dengan pola lainnya agar membentuk gambar tiga dimensi.
|
Animasi Stop Motion |
Ada animator yang fokus untuk membuat animasi stop motion, lho! Animasi ini dibuat dengan memanipulasi objek nyata, makanya pergerakannya sedikit demi sedikit dan di foto satu per satu. Ketika ditampilkan secara bersamaan, gambarnya akan menghasilkan gerakan ilusi. Pembuatan animasi stop motion memerlukan kesabaran ekstra. Sebab, kesalahan dalam pembuatan frame memaksa animator bekerja dari awal. Beberapa jenis animasi stop motion, antara lain claymation, pixelation, object motion, hingga animasi cut-out.
|
Animasi Motion Graphic |
Motion graphic adalah proses membuat animasi menjadi hidup dan bergerak. Animasi jenis ini banyak digunakan untuk menjelaskan hal-hal kompleks agar lebih mudah dipahami. Misalnya, video tutorial, iklan, dan video klip. Animasi jenis ini sering juga digunakan untuk menggerakkan kata maupun logo tertentu. Karyanya dibuat semenarik mungkin agar lebih eye catching. Animasi motion graphic dapat ditemukan pada animasi 2D dan 3D. |
Buat animasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terdapat skill atau keterampilan yang diperlukan oleh para pembuat animasi agar karyanya dipakai oleh banyak orang. Jika kamu tertarik menjadi animator, pastikan kamu memiliki skill berikut ini.
Sebut saja menjadi seorang animator junior. Setelah beberapa tahun bekerja, merangkak ke animator senior, storyboard senior, direktur seni, hingga manajer produksi. Kamu bisa berkarir di industri pertelevisian, periklanan, website, atau studio animasi sekalipun.
Baca Juga: Glints, Situs Pencari Kerja Buat Fresh Graduate
Awalnya mungkin ada di kisaran Rp4.500.000 sampai Rp8.000.000. Kemudian naik menjadi Rp15.000.000, dan seterusnya bila bekerja di perusahaan di Indonesia. Sementara di Amerika Serikat, gaji seorang animator lulusan Animation and Multimedia berada di kisaran angka sebagai berikut:
Keterampilan yang dimiliki nantinya tidak hanya berguna di perusahaan animasi dalam negeri, tapi juga luar negeri. Kuncinya adalah tekun, berani, dan mau berkembang. Hingga pada akhirnya kamu berhasil menjadi salah satu animator terkenal dan handal.
Baca Juga: Dokter Hewan: Tahapan Pendidikan, Pilihan Kampus, dan Kariernya