Rabu 10 May 2023 09:00 WIB

Mandiri Cash Management, Internet Banking yang Membantu Perusahaan Mengelola Keuangan

Turut membantu para perusahaan untuk mengelola keuangan, kenali selengkapnya tentang Mandiri Cash Management (MCM) di artikel ini!

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Tidak hanya membantu nasabahnya dalam bertransaksi seperti pada umumnya, Mandiri turut membantu para perusahaan untuk mengelola keuangan dan mempermudah hal tersebut dengan inovasi terbaru mereka. Inovasi tersebut dinamai Mandiri Cash Management. Mandiri Cash Management (MCM) adalah layanan berupa internet banking yang disediakan oleh Bank Mandiri untuk memberikan akses pada transaksi keuangan perusahaan. 

Akses yang diberikan oleh MCM Mandiri berupa penerimaan uang, pembayaran, dan pengaturan likuiditas secara online. Tujuan dari diadakannya layanan Mandiri Cash Management (MCM) ini adalah agar korporasi-korporasi dapat melakukan perencanaan dalam mengurus dan mengawasi kegiatan dana yang masuk dan keluar, serta likuiditas rekening secara real time online. Tentu Bank Mandiri membuat adanya Mandiri Cash Management (MCM) ini untuk mempermudah para korporasi dalam mengawasi keuangannya.

Baca Juga: Mau Buka Rekening BNI? Cek Saldo Minimal BNI di Sini!

 

Fitur Layanan Mandiri Cash Management (MCM)

Mandiri Cash Management

Terdapat beberapa fitur yang melengkapi layanan Mandiri Cash Management (MCM) untuk membantu para korporasi dalam mengawasi keuangannya baik keuangan yang masuk maupun keluar. Berikut merupakan fitur-fitur dari layanan MCM, yaitu:

  1. Dapat dipastikan keamanan terjamin karena Mandiri Cash Management (MCM) menerapkan sistem level otoritas bertingkat agar transaksi para korporasi terjamin aman.
  2. Nasabah akan mendapatkan notifikasi jika mengatur pengiriman notifikasi pada setiap transaksi yang diinginkan.
  3. Nasabah akan mendapatkan informasi lengkap mengenai rekening dan transaksi perusahaan berupa rekening koran dan posisi saldo per rekening yang perusahaan punya. Hasil tersebut dapat di-download dengan format SWIFT standar atau format laporan umum yang biasa digunakan nasabah saat proses rekonsiliasi.
  4. Nasabah akan mendapatkan akses pengaturan likuiditas dana perusahaan lewat mekanisme pemusatan dana atau cash pooling, pengalokasian dana atau cash distribution, dan penjagaan posisi dana atau range balance.
  5. Terdapat fitur auto debit untuk membantu nasabah dalam mendapatkan akses pembebanan tagihan melalui fitur ini.
  6. Nasabah mendapatkan akses untuk melakukan transfer kepada pegawai atau payroll, rekanan atau pihak ketiga di Bank Mandiri atau bank lain (kliring, online, dan international transfer), pembayaran wajib pajak, tagihan utilitas, dan tagihan lainnya dengan metode single maupun bulk transfer.
  7. Nasabah dapat melakukan penjadwalan transaksi dengan kelengkapan fitur seperti proses seketika atau immediate, terencana atau standing instruction, dan berulang atau recurring.
  8. Terdapat fitur transaction status untuk melihat status transaksi. Melalui fitur ini, nasabah dapat mengecek transaksi tersebut sudah memasuki tahap proses maker, approver, atau releaser, serta melihat apakah transaksi berhasil atau gagal.
  9. Nasabah akan mendapatkan token sebagai alat otorisasi yang sah untuk menjalankan transaksi sebagai pengganti tanda tangan. Setiap melakukan approve pada transaksi, maka nasabah wajib menggunakan token. Tetapi untuk proses maker dan releaser, nasabah dapat menggunakan token maupun tidak menggunakan token. Token sendiri bisa didapatkan dalam bentuk fisik maupun soft token via mobile phone.

Keuntungan Menggunakan Mandiri Cash Management (MCM)

Tujuan dari adanya layanan Mandiri Cash Management atau MCM ini ialah membantu para perusahaan untuk mengelola keuangannya, disertai dengan keuntungan-keuntungan lainnya. Berikut merupakan keuntungan para nasabah yang menggunakan Mandiri Cash Management (MCM), yaitu:

  1. Mandiri Cash Management (MCM) dapat digunakan oleh seluruh nasabah Bank Mandiri dengan syarat memiliki badan hukum (seperti PT, CV, Yayasan, Koperasi, BUMN, BUMD, dan lain-lain) serta memiliki rekening Giro.
  2. Terjamin aman dengan dukungan otorisasi bertingkat serta enkripsi sistem.
  3. Sangat fleksibel karena transaksi bisa nasabah lakukan dimanapun dan kapanpun secara online.

Cara Daftar Mandiri Cash Management (MCM)

Cara daftar Mandiri Cash Management (MCM) sangat mudah untuk dilakukan. Cara untuk mendaftarnya adalah nasabah dapat menghubungi langsung team sales Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri atau kantor cabang terdekat maupun team Transaction Banking Region di setiap lokasi terdekat nasabah Bank Mandiri. Setelah itu, seluruh registrasi nasabah akan dibantu sepenuhnya oleh team Bank Mandiri.

Selain itu, setiap perusahaan yang terdaftar akan mendapatkan ID perusahaan. ID ini nantinya akan dibuatkan langsung oleh Bank Mandiri dan tidak bisa diganti. Pastikan nama perusahaan atau nama nasabah sudah benar karena nantinya akan digunakan untuk nama rekening. Untuk nama pemakai, nasabah dapat menyesuaikannya dengan nama pemilik rekening maupun nama yang dikuasakan.

Baca Juga: BRI Mobile dan SMS Banking BRI serta Cara Aktivasi dan Menggunakannya

Cara Login Mandiri Cash Management (MCM)

Terdapat beberapa tahapan yang perlu nasabah lakukan saat melakukan login di Mandiri Cash Management (MCM). Berikut merupakan tahapan-tahapan yang perlu diikuti, yaitu:

  1. Buka browser melalui HP atau laptop atau PC.
  2. Tuliskan alamat website Bank Mandiri yaitu bankmandiri.co.id atau ketik MCM Bank Mandiri.
  3. Setelah website Bank Mandiri terbuka, klik login pada pilihan Mandiri Internet Bisnis yang terletak pada samping kanan website.
  4. Bila penampilan monitor kamu terlihat blank, klik ikon pengaturan ‘Pop-Up’ di sudut atas kanan monitor (samping ikon bintang).
  5. Klik ‘Always allow pop-up’ dan klik ‘Done’.
  6. Refresh halaman website dan kamu sudah berhasil masuk ke situs awal Mandiri Internet Bisnis.
  7. Masukkan ID perusahaan yang terdiri dari 2 huruf dan 5 angka.
  8. Masukkan user yang telah kamu buat.
  9. Masukkan password yang telah diterima melalui e-mail.
  10. Klik ‘Login’ dan kamu telah berhasil masuk ke Mandiri Cash Management menggunakan akunmu.

Biaya Transaksi Menggunakan Mandiri Cash Management (MCM)

Poster Mandiri Cash Management

Terkait dengan transaksi menggunakan Mandiri Cash Management (MCM), terdapat biaya-biaya yang perlu dikeluarkan. Berikut merupakan biaya transaksi yang perlu dikeluarkan nasabah saat bertransaksi, yaitu:

  1. BI FAST terkena biaya transfer Rp2.500/transaksi.
  2. Online terkena biaya transfer Rp6.500/transaksi.
  3. LLG/ SKN terkena biaya transfer Rp2.900/transaksi.
  4. RTGS terkena biaya transfer Rp25.000/transaksi.
  5. TT terkena biaya:
  • Untuk provinsi terkena biaya sebesar 1/8% dari nominal trx, min $5 dan max $50.
  • Untuk Cable Fee terkena biaya sebesar $5.
  • Untuk Correspondent Fee terkena biaya sebesar $25.

Browser yang Mendukung Mandiri Cash Management (MCM)

Terdapat beberapa browser yang mendukung Mandiri Cash Management (MCM). berikut merupakan beberapa browser yang mendukung, yaitu:

  1. Mozilla Firefox version 69 and higher.
  2. Google Chrome version 77 and higher.
  3. Internet Explorer version 11 and higher.
  4. Opera Browser with latest version.

Cara Nasabah Untuk Login Tetapi Lupa Password

Terkadang, terdapat nasabah yang lupa dengan password akun Mandiri Cash Management (MCM) saat ingin login. Lalu bagaimana caranya agar dapat login kembali?

Nasabah dapat melakukan reset password secara mandiri dengan cara saat ingin login, klik tombol ‘forgot your password’ atau ‘lupa sandi anda’. Hal ini akan membantu nasabah untuk mendapatkan password baru yang dikirimkan melalui e-mail yang terdaftar. Atau jika nasabah tetap merasa kesulitan dengan lupanya password akun, nasabah dapat menghubungi customer service Bank Mandiri melalui nomor 1500-150.

Bagaimana Jika Akun ‘Still Login’ atau Terkunci?

Selain adanya lupa password yang dialami nasabah, kejadian seperti akun tetap login atau terkunci juga bisa terjadi untuk nasabah. Jika akun nasabah tetap login dan tidak bisa di logout, maka berikut hal yang perlu dilakukan yaitu:

  1. Hubungi pemegang sysadmin (corporate admin) dengan menyebutkan ID perusahaan dan user.
  2. Atau cara kedua, nasabah dapat menghubungi petugas Bank Mandiri di nomor 1500-150 untuk dibantu.
  3. Tunggu kurang lebih 15 menit, maka otomatis akun nasabah akan ter-force logout.

Selain tidak bisa di-logout, jika akun nasabah terkunci maka cara tersebut yang bisa dilakukan yaitu:

  1. Hubungi pemegang sysadmin (corporate admin) dengan menyebutkan ID perusahaan dan user.
  2. Atau cara kedua, nasabah dapat menghubungi petugas Bank Mandiri di nomor 1500-150 untuk dibantu.

Sebagai informasi tambahan, jangan pernah menyebutkan password akun kamu kepada siapapun, termasuk petugas Bank Mandiri karena hal ini bersifat rahasia.

Gunakan Mandiri Cash Management (MCM) Untuk Mempermudah Keuangan Perusahaanmu

Jika kamu mulai merasa kesulitan dalam mengelola keuangan bisnismu, yuk gunakan Mandiri Cash Management (MCM). Tentu Mandiri Cash Management (MCM) bisa kamu gunakan jika kamu merupakan nasabah dari Bank Mandiri dan bisnismu sudah memiliki badan hukum baik itu PT, CV, Yayasan, Koperasi, BUMN, BUMD, dan lainnya. Selain itu, jika menggunakan Mandiri Cash Management (MCM), dapat dipastikan keamanan terjamin dan kamu bisa melihat seluruh transaksi yang sudah dilakukan oleh bisnismu. Tunggu apa lagi? Yuk segera daftarkan bisnismu ke Mandiri Cash Management (MCM)!

Baca Juga: Mengenal ATM BCA yang Sering Kita Temui, Mulai dari Jenis, Fungsi, Hingga Lokasi Terdekat ATM BCA

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement