Kenaikan UMR Jawa Timur untuk tahun 2023 telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi jawa Timur. Informasi tentang kenaikan UMP 2023 dari UMP 2022 lalu ini tentu sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para pekerja yang ada di wilayah tersebut.
Terkait besaran kenaikan UMR 2023 dari UMR 2022 sendiri telah diatur oleh pemerintah pusat melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023, di mana jumlah kenaikan UMR tidak bisa lebih dari 10% dari nilai UMR di tahun sebelumnya.
Selain itu, pemerintah juga menetapkan peraturan terkait pengumuman kenaikan UMR 2023 tersebut, di mana hal ini harus dilakukan paling lambat tanggal 28 November 2022. Pada dasarnya, paa pekerja menyambut baik kenaikan UMR Jawa Timur yang terbilang cukup besar di tahun ini.
Baca juga: Gaji UMR Terkini yang Pekerja Wajib Tahu
UMR Jawa Timur Naik 7,8% dari Tahun Lalu
Gaji UMR
Kenaikan UMP 2023 yang akan menggantikan UMP 2022 untuk Provinsi Jawa Timur dilakukan melalui rapat yang dihadiri berbagai pihak yang berkepentingan dengan hal tersebut, antara lain: Pemerintah Provinsi, Dewan Pengupahan, Aliansi Pengusaha, Serikat Pekerja, dan yang lainnya.
Penetapan kenaikan UMR Jawa Timur ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/889/KPTS/013/2022. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, maka kenaikan UMP 2023 dari UMP 2022 adalah sebesar 7,8%.
UMR 2023 untuk wilayah Provinsi Jawa Timur naik menjadi Rp2.040.244. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 7,8% dari UMR 2022 lalu yang jumlahnya sebesar Rp1.891.567.
Para pengusaha juga dilarang untuk menerapkan upah yang lebih rendah dari nilai UMP 2023 ini. Sedangkan pengusaha yang sebelumnya telah membayarkan upah yang lebih tinggi dari UMR 2023, dilarang untuk menurunkan besaran upah tersebut.
Bukan hanya Provinsi Jawa Timur saja yang menaikkan UMP dari UMP 2022 lalu, namun seluruh provinsi lainnya di Indonesia juga. Besaran kenaikan UMR 2023 dari UMR 2022 di masing-masing provinsi terbilang variatif, namun tetap berada di bawah 10% dari nilai UMR 2022 lalu.
Daftar Lengkap Besaran UMR/ UMP 2023 di Seluruh Provinsi di Indonesia:
Provinsi
|
Jumlah UMP 2022
|
Jumlah UMP 2023
|
Besaran Kenaikan
|
DKI Jakarta
|
Rp4.641.854.
|
Rp4.901.798.
|
5,6%
|
Papua
|
Rp3.561.932.
|
Rp3.864.696.
|
8,5%
|
Bangka Belitung
|
Rp3.264.884.
|
Rp3.498.479.
|
7,15%
|
Sulawesi Selatan
|
Rp3.165.876.
|
Rp3.385.145.
|
6,9%
|
Aceh
|
Rp3.166.460.
|
Rp3.413.666.
|
7,8%
|
Papua Barat
|
Rp3.200.000.
|
Rp3.282.000.
|
2,56%
|
Sumatera Selatan
|
Rp3.144.446.
|
Rp3.404.177.
|
8,26%
|
Kalimantan Utara
|
Rp3.016.738.
|
Rp3.251.702.
|
7,79%
|
Kepulauan Riau
|
Rp3.050.172.
|
Rp3.279.194.
|
7,51%
|
Kalimantan Timur
|
Rp3.014.497.
|
Rp3.201.396.
|
6,2%
|
Kalimantan Selatan
|
Rp2.906.473.
|
Rp3.149.977.
|
8,3%
|
Riau
|
Rp2.938.564.
|
Rp3.191.662.
|
8,61%
|
Kalimantan Tengah
|
Rp2.922.516.
|
Rp3.181.013.
|
8,84%
|
Jambi
|
Rp2.698.940.
|
Rp2.943.000.
|
9,04%
|
Gorontalo
|
Rp2.800.580.
|
Rp2.989.350.
|
6,74%
|
Sulawesi Barat
|
Rp2.678.863.
|
Rp2.871.794.
|
7,20%
|
Sulawesi Tenggara
|
Rp2.576.016.
|
Rp2.758.948.
|
7,10%
|
Sumatera Utara
|
Rp2.522.609.
|
Rp2.710.493.
|
7,45%
|
Bali
|
Rp2.516.971.
|
Rp2.713.672.
|
7,81%
|
Maluku Utara
|
Rp2.862.231.
|
Rp2.976.720.
|
4%
|
Sumatera Barat
|
Rp2.512.539.
|
Rp2.742.476.
|
9,15%
|
Banten
|
Rp2.501.203.
|
Rp2.661.280.
|
6,4%
|
Maluku
|
Rp2.619.312.
|
Rp2.812.827.
|
7,39%
|
Lampung
|
Rp2.440.486.
|
Rp2.633.284.
|
7,89%
|
Kalimantan Barat
|
Rp2.434.328.
|
Rp2.608.601.
|
7,16%
|
Sulawesi Tengah
|
Rp2.390.739.
|
Rp2.599.546.
|
8,73%
|
Bengkulu
|
Rp2.238.094.
|
Rp2.400.000.
|
8,1%
|
Nusa Tenggara Barat
|
Rp2.207.212.
|
Rp2.371.407.
|
7,44%
|
Nusa Tenggara Timur
|
Rp1.975.000.
|
Rp2.123.994.
|
7,54%
|
Jawa Barat
|
Rp1.841.487.
|
Rp1.986.670.
|
7,88%
|
Jawa Timur
|
Rp1.891.567.
|
Rp2.040.244.
|
7,8%
|
Jawa Tengah
|
Rp1.812.935.
|
Rp1.958.169.
|
8,01%
|
Yogyakarta
|
Rp1.840.915.
|
Rp1.981.782.
|
7,65%
|
Sumber: Kompas.com
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap kenaikan UMP dari UMP 2022 akan membantu pekerja untuk lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. UMP yang baru ini akan mulai berlaku sejak awal tahun, tepatnya per tanggal 1 januari 2023.
Baca juga: 5 Cara Menabung Saham dengan Gaji UMR
Kota Surabaya dengan UMK Tertinggi di Jawa Timur
Sama halnya dengan UMP yang mengalami kenaikan, Upah Minimum Kabupaten/ Kota di Wilayah Jawa Timur juga mengalami kenaikan. Besaran kenaikan ini variatif, tergantung pada kondisi perekonomian dan aspek berkaitan lainnya di masing-masing wilayah tersebut.
Di antara sejumlah kota dan kabupaten yang ada di Jawa Timur, Kota Surabaya menjadi wilayah dengan UMK tertinggi, yakni sebesar Rp4.525.479. Sedangkan UMK terendah dipegang oleh Kabupaten Sampang dengan jumlah Rp2.114.335.
Berikut ini adalah daftar lengkap UMK 2023 untuk kabupaten dan kota yang terdapat di wilayah Jawa timur:
- Kota Surabaya Rp4.525.479.
- Kabupaten Gresik Rp4.522.030.
- Kabupaten Sidoarjo Rp4.518.581.
- Kabupaten Pasuruan Rp4.515.133.
- Kabupaten Mojokerto Rp4.504.787.
- Kabupaten Malang Rp3.268.275.
- Kota Malang Rp3.194.143.
- Kota Pasuruan Rp3.038.837.
- Kota Batu Rp3.030.367.
- Kabupaten Jombang Rp2.854.095.
- Kabupaten Probolinggo Rp2.753.265.
- Kabupaten Tuban Rp2.739.224.
- Kota Mojokerto Rp2.710.452.
- Kabupaten Lamongan Rp2.701.977.
- Kota Probolinggo Rp2.576.240.
- Kabupaten Jember Rp2.555.662.
- Kabupaten Banyuwangi Rp2.528.899.
- Kota Kediri Rp2.318.116.
- Kabupaten Bojonegoro Rp2.279.568.
- Kabupaten Kediri Rp2.243.422.
- Kota Blitar Rp2.239.024.
- Kabupaten Tulungagung Rp2.229.358.
- Kabupaten Blitar Rp2.215.071.
- Kabupaten Lumajang Rp2.200.607.
- Kota Madiun Rp 2.190.216.
- Kabupaten Sumenep Rp2.176.819.
- Kabupaten Nganjuk Rp2.167.007.
- Kabupaten Ngawi Rp2.158.844.
- Kabupaten Pacitan Rp2.157.270.
- Kabupaten Bondowoso Rp2.154.504.
- Kabupaten Madiun Rp2.154.251.
- Kabupaten Magetan Rp2.153.062.
- Kabupaten Bangkalan Rp2.152.450.
- Kabupaten Ponorogo Rp2.149.709.
- Kabupaten Trenggalek Rp2.139.426.
- Kabupaten Situbondo Rp2.137.025.
- Kabupaten Pamekasan Rp2.133.655.
- Kabupaten Sampang Rp2.114.335.
Pengumuman UMK ini sendiri harus dilakukan sesuai dengan kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan, yakni paling lambat per tanggal 7 desember 2022. Sedangkan penerapannya mulai dilakukan sejak awal tahun, tepatnya per tanggal 1 Januari 2023.
Ajukan KTA untuk Modal Nikah? Pertimbangkan Ini Dulu
Pernikahan memang membutuhkan banyak biaya, inilah salah satu alasan sebagian orang untuk mengajukan KTA. Membiayai pernikahan dengan dana Kredit Tanpa Agunan memang tidak ada salahnya, selama hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Hal ini penting, mengingat KTA akan menjadi beban cicilan yang cukup panjang di dalam keuangan.
Berikut ini adalah beberapa pertimbangan penting, jika ingin mengajukan KTA sebagai modal menikah:
-
Kondisi Keuangan Sebelum Menikah
Bagaimana kondisi keuangan sebelum menikah? Hal ini wajib menjadi pertimbangan pertama saat akan mengajukan pinjaman KTA. Apakah keuangan memiliki banyak utang atau mungkin sebaliknya.
Selain kebutuhan pernikahan, keuangan saat ini tentu masih akan digunakan untuk menanggung berbagai biaya lainnya, seperti makan dan kebutuhan bulanan. Penting untuk melihat kembali “kesehatan” keuangan untuk menanggung utang baru ini kedepannya.
-
Kondisi Keuangan Setelah Menikah
Selain kondisi keuangan saat ini, kondisi keuangan setelah menikah juga tentu harus menjadi pertimbangan. Setelah menikah biasanya akan banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, terutama jika akan langsung pisah rumah dari orangtua. Hal-hal seperti ini juga wajib menjadi pertimbangan sejak awal, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengajukan pinjaman KTA sebagai modal menikah.
-
Kemampuan Membayar Cicilan
Jangan lupa untuk melihat keuangan kedepannya, apakah kondisi keuangan akan mampu untuk menanggung sejumlah cicilan tetap setiap bulannya. Hal ini bahkan semakin penting, jika ternyata kedepannya akan ada cicilan baru lainnya, seperti KPR atau cicilan kendaraan.
Meski kelak akan memiliki penghasilan yang lebih besar (keduanya bekerja), pengeluaran setelah menikah juga tentu akan lebih besar, sebab sudah hidup berdua. Hal-hal seperti ini patut menjadi pertimbangan, apalagi jika berniat untuk mengambil KTA dalam jumlah yang besar.
-
Kebutuhan Setelah Menikah Nanti
Selain semua poin di atas, lihat juga berbagai kebutuhan/ pengeluaran yang akan dilakukan setelah menikah nanti. Hal ini penting, terutama untuk pasangan yang kelak akan langsung memiliki tanggungan (Orangtua, adik atau yang lainnya). Cek kembali berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi setelah pernikahan, agar kondisi keuangan bisa berjalan dengan stabil ke depannya.
Kelola Biaya Pernikahan dengan Bijak Sejak Awal
Mengajukan KTA untuk membiayai pernikahan memang tidak ada salahnya. Namun hal ini juga harus dilakukan dengan pertimbangan yang tepat, mengingat KTA akan menjadi beban di dalam keuangan. Hitung dan siapkan biaya pernikahan dengan tepat, agar momen sakral tersebut kelak berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan beban bagi keuangan.
Baca juga: Siapa Bilang Gaji UMR Tidak Bisa Investasi? Begini Cara Suksesnya