Menjual rumah merupakan keputusan besar yang harus dipertimbangkan dengan matang. Proses ini juga kerap membutuhkan waktu yang panjang, sehingga cukup menguras waktu dan juga tenaga. Jika akan menjual rumah untuk pertama kalinya, akan sangat bijak untuk menggunakan bantuan agen penjualan rumah (broker). Namun selain hal tersebut, kamu juga perlu melakukan banyak persiapan terlebih dahulu. Semua ini penting dan akan membantu mempermudah proses menjual rumah dalam waktu yang lebih cepat.
Baca Juga: Cara Jual Rumah Cepat dalam Waktu 12 Minggu
Siapkan Mental dan Rumah dengan Baik
Menjual Rumah
Rumah merupakan salah satu aset bernilai tinggi dan terus meningkat. Melakukan penjualan rumah membutuhkan pertimbagan, termasuk dari seluruh anggota keluarga. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena telah menjual rumah, sebab akan sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk membelinya kembali. Pastikan untuk memahami risiko dan juga faktor-faktor lainnya ketika mengambil keputusan.
Selain mental, rumah yang ingin dijual juga harus dipersiapkan terlebih dahulu. Kondisi rumah akan sangat menentukan nilai jual rumah, sehingga penting untuk mempersiapkannya dengan layak agar bisa mendapatkan harga terbaik. Lakukan juga survey harga rumah di sekitar lokasi rumah tersebut, agar kamu mengetahui dengan jelas harga pasaran yang tepat. Hal ini akan memungkinkan kamu mendapatkan harga terbaik dan menguntungkan.
Persiapan yang Harus dilakukan untuk Menjual Rumah
Jika sudah benar-benar yakin untuk menjualnya, lakukan beberapa persiapan ini untuk membuat rumah cepat terjual:
-
Lengkapi Semua Dokumen dan Surat yang diperlukan
Untuk mempermudah proses penjualan, siapkan semua dokumen dan surat pendukung yang dibutuhkan. Setidaknya, lengkapi beberapa dokumen ini sejak awal:
- Sertifikat kepemilikan rumah, dalam bentuk Sertifikat Hak Milik (SHM) maupun Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).
- Surat bukti kepemilikan rumah tradisional, ini bisa saja dalam berbagai bentuk, seperti: Letter C, Petok D, atau Surat Girik.
- Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
- Akta Jual Beli (AJB) dari Notaris sekaligus saksi dalam transaksi tersebut.
- Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
- Bukti pembayaran tagihan rutin, antara lain: tagihan listrik, air, telepon, dan yang lainnya.
-
Lakukan Riset Tentang Prosedur Jual Beli Rumah Secara Lengkap
Riset itu penting! Jadi lakukanlah riset terkait prosedur penjualan rumah, mulai dari awal hingga akhir transaksi tersebut. Hal ini biasanya dilakukan dalam beberapa tahap, antara lain:
- Pengecekan sertifikat dan juga setoran PBB oleh Notaris. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah rumah tersebut sedang dalam proses sengketa atau masalah lainnya, termasuk untuk memastikan berbagai tunggakan tagihan di rumah tersebut.
- Surat persetujuan suami dan juga istri sebagai pasangan pemilik rumah.
- Pelunasan pajak, di mana penjual berkewajiban untuk membayar Pajak Penghasilan (PPh), sedangkan pembeli membayarkan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
- Pembacaan AJB oleh pihak PPAT, yang dilanjutkan dengan penandatanganan pihak penjual dan pembeli, serta saksi dan juga PPAT.
- Menyelesaikan proses balik nama dari penjual kepada pembeli.
Baca Juga: Tips Jual Rumah dengan Sistem Over Kredit Agar Cepat Laku
-
Menjual Sendiri atau Melalui Agen
Putuskan sejak awal, apakah ingin menjual sendiri atau menggunakan jasa agen penjualan rumah. Jika merasa mampu dan memiliki banyak waktu, maka kamu bisa menjualnya sendiri. Namun jika cukup sibuk dan tidak memiliki pengalaman, menggunakan bantuan agen penjualan tentu akan menjadi keputusan bijak.
-
Lakukan Promosi dengan Cara yang Tepat
Promosi harus dilakukan secara detail dengan menggunakan informasi terlengkap tentang rumah. Cantumkan detail luas rumah, ruangan di dalamnya, fasilitas di sekitar lingkungan, dan yang lainnya. Gunakan juga foto yang berkualitas baik, agar calon pembeli mudah untuk tertarik dan datang melihat.
-
Siapkan Mental dan Kondisi Rumah
Pastikan kamu dan keluarga sudah benar-benar siap untuk menjual dan melepas rumah tersebut kepada orang lain. Siapkan juga kondisi rumah dengan baik, agar layak dan bisa menarik perhatian calon pembeli. Jika dibutuhkan, lakukan perbaikan dan perawatan terlebih dahulu, sehingga harga jual rumah menjadi meningkat.
-
Pahami Regulasi Penjualan Rumah
Luangkan waktu untuk mencari informasi dan mempelajari tentang regulasi penjualan rumah. Jika perlu, tanya atau konsultasi kepada ahlinya atau agen penjualan rumah terdekat. Pemahaman yang baik akan memungkinkan kamu lebih mudah mempersiapkan segala sesuatunya. Kamu juga akan memahami dengan baik apa saja hak serta kewajiban di dalam proses jual-beli tersebut.
-
Lakukan Riset Terkait Harga Pasar
Jangan sembarang menentukan harga, karena harga rumah tidak boleh terlalu murah dan tidak boleh terlalu mahal. Lakukan riset terkait harga pasaran rumah tersebut terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan harga rumah di sekitar lokasi tersebut. Pastikan untuk menentukan harga yang wajar dan tepat, agar rumah bisa laku dengan harga yang layak.
-
Hindari Renovasi yang Berlebihan
Saat mendandani rumah yang akan dijual, lakukan dengan sewajarnya saja. Jangan lakukan renovasi besar-besaran, sebab ini akan menyita banyak waktu dan juga biaya. Cukup lakukan perbaikan pada bagian-bagian yang perlu, melakukan pengecatan ulang, dan membersihkan seluruh bagian rumah dari debu serta barang-barang yang tidak perlu.
-
Pilih Broker yang Profesional dan Bereputasi Baik
Jika menggunakan layanan broker, maka pastikan agar memilih yang sudah profesional dan memiliki reputasi yang baik. Hal ini akan memungkinkan kamu mendapatkan bantuan maksimal dari mereka. Broker yang seperti ini akan memiliki cara tepat untuk menjual rumah milikmu, tentunya dengan harga yang paling tepat.
Persiapkan Penjualan Rumah dengan Baik Sejak Awal
Menjual rumah memang membutuhkan waktu yang panjang, itulah mengapa persiapan yang dilakukan harus matang. Lakukan hal-hal yang penting dan bisa membuat penjualan rumah terjadi lebih cepat. Hal ini akan memungkinkan untuk menghemat waktu dan mendapatkan harga terbaik untuk rumah tersebut.
Baca Juga: Kesalahan yang Harus Dihindari saat Menjual Rumah