Jumat 15 Jul 2022 20:30 WIB

Wajah Baru Borobudur, Menteri Kominfo Pastikan Harmoni Digitalisasi Kawasan Wisata

Dalam penataan kawasan Candi Borobudur, pemerintah tetap memperhatikan kualitas layanan telekomunikasi. Sila baca di sini.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Menkominfo Johnny saat Konferensi Pers di Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022). (Kominfo)
Foto: Warta ekonomi
Menkominfo Johnny saat Konferensi Pers di Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022). (Kominfo)

Upaya pemerintah dan ekosistem komunikasi dan informatika untuk menata kawasan Candi Borobudur sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) adalah dengan tetap memperhatikan kualitas layanan telekomunikasi.

Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan, upaya menerapkan keseimbangan wajah baru kawasan Candi Borobudur dilakukan agar dapat memperkuat pengembangan industri wisata nasional. Dia menjelaskan bahwa ada dua pertimbangan dalam penataaan ulang tersebut.

Baca Juga: Menkominfo Evaluasi Infrastruktur Telekomunikasi Area Candi Borobudur

"Pertama adalah layanan quality of service telekomunikasi tetap baik. Kedua, kepentingan cagar budaya dan industri pariwisata di Borobudur sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas Indonesia juga menjadi persyaratan utama tambahan," ujarnya dalam Konferensi Pers di Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022) dikutip dalam siaran pers.

Menkominfo menegaskan, hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar penataan yang berhubungan dengan cagar budaya diperhatikan dengan sungguh-sungguh, tetapi untuk mengembangkan menjadi kawasan pariwisata prioritas juga dapat dicapai.

"Dengan harapan agar pelibatan ekosistem pariwisata betul-betul bisa mengambil bagian di dalamnya, termasuk dan secara khusus memperhatikan usaha kecil menengah dan mikro," tandasnya.

Menurut Menteri Johnny, agenda dalam kunjungan kali ini berhubungan dengan penataan kembali kawasan Candi Borobudur. "Agar memiliki wajah baru, manajemen baru, infrastruktur pendukung yang juga menjadi bagian dari kecantikan dan keindahan kawasan," ujarnya.

Menkominfo menegaskan, sektor telekomunikasi dan informatika menjadi bagian dari satu paket kebijakan wajah baru Borobudur.

"Ekosistem terkait yang berada di kawasan Candi Borobudur harus menjaga pelestarian termasuk sebagai tempat upacara religius. Saya yakin banyak ahli di sektor digital yang bisa menata konstruksi sedemikian rupa," tandasnya.

Baca Juga: Menkominfo Lakukan Gerak Cepat Jawab Kebutuhan Digitalisasi Sektor Keuangan

Menteri Johnny mengharapkan agar kesan dari setiap mata pengunjung tidak saja kekaguman pada Borobudur. Lebih dari itu, Menkominfo mengharapkan industri telekomunikasi dan informatika yang menampilkan dukungan infrastruktur dengan artisitik kawasan yang bagus.

"Kalau model towernya yang keren sehingga dia bisa menjadi satu paket yang memang wajah barunya Borobudur, apalagi dengan kemajuan teknologi-teknologi yang sekarang," ungkapnya.

Sebelumnya, Menkominfo menyatakan telah meminta operator telekomunikasi dan penyelenggara menara telekomunikasi untuk mendesain ulang ketinggian maksimal tower sampai dengan 283 meter di atas permukaan laut atau sama tinggi dengan teras Arupadhatu Candi Borobudur. 

"Kesemuanya itu kita lakukan untuk memastikan digitalisasi kawasan wisata Borobudur tetap menjaga kualitas ekosistem dan kelestariannya. Ini semua harus dibangun dalam harmoni," tutup Menteri Johnny.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement