Tahun ini Dyandra Promosindo menggelar The 20th International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (5-7 Agustus 2022). Pameran ini dimeriahkan dengan kehadiran 200 perusahaan dan 375 brands.
Sebagai brand yang sedang berkembang, Apotek K-24 ikut memeriahkan pameran tersebut mengingat keberadaan apotek sangat dicari oleh masyarakat di masa pandemi ini. Adanya pandemi merupakan tantangan besar bagi para pelaku bisnis. Banyak bisnis waralaba yang tak bertahan sehingga harus tutup gerai akibat pandemi Covid-19. Hal yang sama pun terjadi pada bisnis ritel, restoran, hingga hotel, lain halnya dengan Apotek K-24.
Hasil survei dari Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) pada pelaku industri di tahun 2020, dari total 5.621 gerai dari 30 brand, sebanyak 953 gerai waralaba tutup sementara dan tutup permanen akibat pandemi Covid-19. Lain halnya Apotek K-24. Bisnis apotek merupakan bisnis yang tidak bergantung dengan trend. Selain itu, obat-obatan, vitamin, dan alat kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat setelah makanan.
Di ajang IFRA Expo, Apotek K-24 memberikan penawaran khusus bagi calon franchisee yang bergabung dengan waralaba Apotek K-24. Menurut Franchise Expansion Manager Apotek K-24, Witarso Praditya, Apotek K-24, memberikan promo khusus yaitu cashback Rp 20 juta bagi calon franchisee yang ingin melakukan ekspansi di kota atau kabupaten baru yang berpotensi untuk bisnis Apotek K-24. “Promo ini diberikan khusus untuk tanda tangan MoU dan membayar franchise fee saat Expo IFRA berlangsung,” kata Witarso.
Ia menambahkan, namun bagi calon franchisee yang belum memiliki rencana ekspansi di kota atau kabupaten baru, Apotek K-24 juga menawarkan promo spesial yaitu diskon 50% royalti fee selama 6 bulan pertama untuk tanda tangan MoU dan membayar franchise fee selama expo berlangsung.
Sebagai apotek waralaba yang sudah beroperasi selama 20 tahun, Apotek K-24 telah memiliki strategi bisnis dan manajemen yang teruji. Apotek K-24 terus mengembangkan organisasi untuk mendukung operasional gerai-gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Apotek K-24 juga memiliki sepuluh kantor cabang di kota-kota besar dan jaringan distribusi farmasi PT KDE di enam kota besar.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan SDM yang berkualitas, Apotek K-24 memiliki K-24 Academy. Melalui program pelatihan standar pelayanan gerai dan Basic Medical Education, apoteker dan tenaga kefarmasian secara berkala dibekali pengetahuan standar pelayanan, teknik pemeriksaan kesehatan, dan obat-obatan terkini.
Sejak awal berdiri di tahun 2002 hingga kini, Apotek K-24 telah memiliki lebih dari 614 gerai yang tersebar di 133 kota & 26 provinsi di Indonesia. Apotek K-24 masih akan terus mengembangkan gerai di seluruh wilayah Indonesia. “Dari total gerai yang, saat ini jumlah gerai yang dipegang franchisee Apotek K-24 sekitar 465 gerai dan sisanya milik sendiri. Tahun ini kami menargetkan akan menambah 110 gerai,” katanya.