Jumat 09 Dec 2022 12:00 WIB

Bukan Cuma Mimpi! Begini Cara Fresh Graduate Beli Mobil Impian dengan Gaji 5 Jutaan

Memang sebuah impian bagi para fresh graduate untuk bisa membeli mobil. Lalu, apa langkah yang perlu dilakukan? Simak tips beli mobil untuk fresh gradute berikut ini.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Di zaman sekarang, mobil bukan lagi digolongkan sebagai kebutuhan tersier seperti dahulu. Pasalnya, dengan memiliki jenis kendaraan tersebut, mobilitas sehari-hari bisa dilakukan dengan lebih mudah dan praktis. Bahkan, tidak jarang mobil bisa dijadikan sebagai aset produktif yang mampu digunakan untuk bekerja ataupun mencari penghasilan. 

Hanya saja, karena harganya yang terbilang tidak murah, membeli mobil bukanlah suatu perkara yang mudah bagi kebanyakan orang, khususnya kalangan fresh graduate yang baru saja mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Tapi, hal tersebut tak berarti para fresh graduate tidak mungkin membeli mobil dengan gaji yang bisa dibilang masih terbatas.

Lalu, bagaimana tips dan trik bagi para fresh graduate beli mobil impian dengan kondisi keuangannya saat ini? Bukan hanya mimpi, ikuti langkah berikut ini agar fresh graduate bisa membeli mobil impiannya walau hanya dengan gaji 5 jutaan per bulannya. 

Baca juga: Beli Sekarang Atau Nanti? Ini Tips Atur Uang Biar Bisa Beli Mobil

 

Langkah Agar Fresh Graduate Dapat Membeli Mobil

fresh graduate beli mobil

Fresh Gradute Beli Mobil

  1. Tentukan Jenis Mobil yang Diinginkan

    Sebelum memutuskan untuk membeli mobil, ketahui dulu jenis kendaraan seperti apa yang dibutuhkan. Selain menjamin pembeliannya bisa memenuhi segala kebutuhan, menentukan jenis mobil yang ingin dibeli bisa memudahkanmu dalam menyesuaikan budget. Misalnya, mobil jenis mini bus mungkin dibanderol dengan harga yang relatif lebih mahal ketimbang mobil jenis sedan atau mobil berukuran lebih kecil lainnya. 

    Selain itu, jika harga mobil baru masih tidak mampu dijangkau keuangan, tidak ada salahnya untuk membeli mobil bekas dengan memastikan kondisinya masih prima. Itulah mengapa menentukan jenis mobil ini perlu untuk dilakukan agar mengetahui kebutuhan dan kemampuan finansialmu. 

  2. Cari Tahu Dulu Harga Mobil yang Ingin Dibeli

    Setelah mengetahui jenis mobil seperti apa yang ingin dibeli, cari tahu juga berapa range harganya. Hal ini penting untuk dilakukan agar mengetahui apakah kondisi keuanganmu mampu menjangkau harga mobil saat membelinya secara tunai ataupun kredit. 

    Sebagai contoh, dengan gaji sebesar 5 juta per bulan, artinya cicilan mobil maksimal yang boleh diajukan adalah sekitar 1,5 juta. Alasannya karena kebanyakan leasing mobil hanya memperbolehkan cicilan mobil dengan nominal 30 persen penghasilan bulanan nasabah. Dalam kondisi tersebut, harga mobil yang mungkin untuk dibeli adalah di bawah 200 juta. 

  3. Cek Bunga Leasing Mobil

    Tidak kalah pentingnya, ketika fresh graduate beli mobil, hal lain yang juga perlu untuk diketahui adalah beban bunga leasing kendaraan. Bunga leasing ini memiliki kaitan yang erat dengan jumlah cicilan yang nanti harus dibayarkan tiap bulan. 

    Jika beban bunganya terlalu tinggi, bukan tidak mungkin beban angsuran tiap bulannya melebihi 30 persen dari gaji bulanan nasabah. Sebaliknya, dengan tarif bunga yang lebih rendah, kemungkinan untuk mampu menjangkau beban cicilan kreditnya akan menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil dengan cara kredit, ketahui dulu bunga leasing yang dibebankan agar tak sampai berisiko mengganggu proses pembayaran cicilannya nanti. 

  4. Perhatikan Jenis dan Premi Asuransi Mobil yang Dipilih

    Ketika membeli mobil, mendapatkan perlindungan dari asuransi menjadi hal yang tak boleh sampai dilewatkan. Ketika membeli mobil dengan cara cicilan atau kredit, biasanya pihak leasing akan langsung menyematkan produk asuransi pilihannya dan membebankan biaya premi pada nasabahnya melalui angsuran. 

    Mengetahui hal tersebut, kamu harus mengetahui jenis asuransi mobil apa yang diberikan oleh pihak leasing, manfaat perlindungan yang didapatkan, dan tarif preminya. Misalnya, pada produk asuransi jenis all risk atau komprehensif, biaya preminya akan jauh lebih mahal ketimbang asuransi jenis TLO atau total loss only. Bahkan, perbedaan biaya preminya bisa mencapai ratusan ribu Rupiah pada angsuran bulanannya. 

    Dengan penghasilan yang masih terbilang terbatas, perbedaan biaya premi sebanyak ratusan ribu tersebut tentu bisa sangat berpengaruh pada kondisi keuangan. Karenanya, pastikan untuk mempertimbangkan betul hal ini sebelum membeli mobil.  

  5. Pilih Jangka Waktu Cicilan yang Sesuai

    Di samping itu, saat ingin membeli mobil dengan fasilitas kredit, pilih jangka waktu cicilan yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan kemampuan bayar. Hal ini bertujuan agar aktivitas kredit mobil bisa berjalan lancar dari awal hingga tuntas. Umumnya, jangka waktu cicilan mobil paling lama adalah 5 tahun. 

    Semakin panjang jangka waktu cicilan yang dipilih, biasanya tingkat bunga yang dibebankan akan menjadi lebih tinggi. Tapi, nominal cicilannya relatif lebih ringan dan mampu dijangkau oleh keuangan. Sebaliknya, dengan jangka waktu yang pendek, artinya tingkat bunganya lebih rendah, tapi beban cicilan menjadi lebih besar.

    Nah, tugasmu adalah menyesuaikan jangka waktu cicilan ini dengan kondisi keuangan agar tak sampai berisiko kewalahan melunasinya. Apalagi hingga menyebabkan kredit macet yang malah bisa menimbulkan mobil impianmu ditarik pihak leasing.  

    Baca juga: 5 Tips Mudah Beli Mobil dari Investasi Reksadana

  6. Siapkan Uang DP Mobil

    Pembelian mobil dengan sistem kredit tidak akan bisa dilakukan tanpa menyiapkan dulu DP atau uang mukanya terlebih dulu. Nominal uang muka yang harus disiapkan oleh calon nasabah ini bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan pihak leasing. Tapi, secara umum, minimal uang muka yang harus disiapkan oleh calon nasabah kredit mobil adalah 20 persen dari harga jualnya. 

    Tapi, kamu bisa saja membayar DP ini dengan nominal lebih besar guna meringankan beban cicilannya nanti. Jadi, jangan sepelekan uang DP mobil ini agar mampu mendapatkan nominal angsuran yang lebih terjangkau. 

  7. Tahan Gaya Hidup Terlalu Boros

    Selama menanggung cicilan mobil, usahakan untuk menahan dulu gaya hidup yang terlalu boros agar ada lebih banyak dana untuk membayar angsurannya. Kurang kebiasaan makan di restoran dan mulai biasakan diri untuk masak sendiri serta membawa bekal ketika bekerja. Kesampingkan keinginan atau pengeluaran konsumtif selama memiliki tanggungan ini agar angsuran mobil bisa terus dilunasi hingga tuntas. 

  8. Rutin Menabung dengan Rasio 30 Persen Gaji

    Jika ingin menghindari metode kredit dan lebih memilih untuk membeli mobil secara tunai, usahakan untuk bisa rutin menabung dengan rasio 30 persen dari gaji tiap bulan. Menyisihkan penghasilan dengan rasio tersebut wajib untuk dilakukan agar keinginan memiliki kendaraan pribadi bisa segera terwujud. 

    Jika dilakukan perhitungan sederhana, dengan gaji 5 juta per bulan, artinya kamu bisa menyisihkan dana sekitar 1,5 juta tiap bulan. Dalam setahun, jumlah tabungan dapat bertambah hingga 18 juta. Dengan perhitungan tersebut, kamu bisa mengetahui berapa lama waktu menabung yang dibutuhkan agar mobil incaran bisa dibeli secara tunai. 

    Kamu juga bisa menabung dengan cara berinvestasi, seperti menabung di reksadana. Selain uang kamu tidak dapat dengan mudah digunakan, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari hasil tabunganmu itu. Lumayan kan jika kamu memiliki uang lebih dari tabungan investasi tersebut? Bisa jadi target menabungmu menjadi lebih cepat sehingga kamu dapat membeli mobil lebih cepat pula.

  9. Tambah Penghasilan dari Kerja Sampingan

    Jika ternyata dengan gaji saat ini membeli mobil impian masih terlalu sulit untuk diwujudkan, tidak ada cara lain yang bisa dilakukan selain berusaha menambah penghasilan. Ada banyak kesempatan dan peluang untuk mendapatkan kerja sampingan. Beberapa di antaranya adalah dengan menjadi pekerja freelance, membuka bisnis online, dan lain sebagainya. 

    Yang terpenting, jangan sampai kerja sampingan ini mengganggu kerja utama hingga berisiko dipecat atau menurunkan produktivitas. Dengan begitu, target membeli mobil dalam kurun waktu tertentu atau melunasi cicilannya bisa berjalan lancar tanpa kendala.

  10. Prioritaskan Keuangan untuk Beli Mobil

    Terakhir, dengan kisaran gaji yang terbilang masih mepet untuk bisa membeli mobil, para fresh graduate harus mengelola keuangannya dengan sebaik mungkin. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, bukan tidak mungkin kamu akan merasa kesulitan saat sudah terlanjur dihadapkan dengan angsuran kendaraan.

    Pastikan untuk memprioritaskan finansial dalam melunasi cicilan kredit mobil agar tak berisiko mengalami kredit macet atau gagal bayar. Agar pos keuangan lain yang tak kalah pentingnya tetap mampu terpenuhi, usahakan beban angsuran dari segala utang dan kredit yang kamu miliki kurang dari 30 persen gaji bulanan. 

    Artinya, dengan gaji 5 juta dan memiliki beban cicilan mobil sebesar 1,5 juta, jangan nekat untuk mengajukan kredit atau utang yang baru lagi. Pasalnya, selain pengajuan cicilan kemungkinan besar akan ditolak, hal ini juga berisiko membuatmu kewalahan menanggung segala beban kredit. Bisa-bisa malah tidak ada gaji yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebih penting, seperti, pengeluaran harian atau tagihan bulanan. 

Baca juga: Mau Beli Mobil? Biar Tidak Rugi Ketahui Dulu Apa Itu Depresiasi Mobil Berikut Ini

Jangan Biarkan Impianmu Miliki Mobil Sendiri Menjadi Isapan Jempol Belaka

Itulah beberapa tips yang bisa diaplikasikan oleh fresh graduate yang ingin membeli mobil. Banyak yang bilang jika membeli mobil mustahil untuk bisa dilakukan oleh orang dengan penghasilan pas-pasan, termasuk para fresh graduate ini. Tapi, dengan strategi dan pengelolaan finansial yang tepat, impianmu memiliki mobil sendiri pasti akan bisa terwujud dan tak hanya menjadi isapan jempol belaka. 

Baca juga: 5 Tips Cerdas Beli Mobil Tanpa Mengganggu Keuangan

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement