Menyisihkan sebagian uang untuk ditabung adalah hal yang sangat bermanfaat. Selain untuk mengatur pengeluaran, menabung juga bisa membantu mengurangi risiko saat terjadi hal yang tak terduga. Jadi, tak perlu lagi merasa kesulitan ketika membutuhkan uang untuk membeli barang atau pergi ke suatu tempat yang diinginkan.
Itulah mengapa banyak orang berbondong-bondong menabung dengan berbagai metode. Baik secara tradisional maupun modern, trend menabung ini tak pernah sepi peminat. Apalagi di era sekarang yang semakin dimudahkan dengan kemajuan teknologi, menabung pun tak lagi terasa menyulitkan.
Beberapa negara pun memiliki metode menabung yang berbeda-beda, tak terkecuali di Korea. Metode menabung di negeri ginseng ini cukup beragam, apalagi mayoritas penduduknya dikenal gemar sekali menabung. Salah satu yang terkenal adalah menabung dengan metode kalender saku.
Penasaran kan seperti apa metode kalender saku diterapkan? Berikut penjelasannya.
Sesuai namanya, metode kalender saku ini adalah cara yang diterapkan oleh masyarakat Korea untuk menabung berdasar pada angka atau tanggal di kalender. Anak-anak muda Korea biasa menerapkan metode ini untuk menjalankan hobi seperti membeli tiket konser, album, atau photocard idol K-pop yang disukainya. Namun, ada pula yang menerapkannya untuk jangka panjang, bergantung pada target atau tujuan menabungnya.
Untuk menerapkannya diperlukan alat bantu berupa kalender, baik dinding maupun saku. Kemudian, pada setiap tanggalnya bisa diselipkan kantong tambahan. Kantong tersebut yang nantinya akan diisi uang yang nominalnya sesuai dengan tanggal yang tertera.
Ada tiga langkah yang perlu dilakukan untuk menerapkan metode kalender saku ini, yaitu:
Baca Juga: Tabungan Pensiun, Seberapa Pentingkah Bagi Kamu?
Dengan menerapkan metode ini, kamu juga dituntut memiliki rasa tanggung jawab untuk mengisi kantong-kantong yang telah disediakan. Jadi, ketika kantong tersebut kosong, akan ada kesadaran dan evaluasi agar target tetap bisa diwujudkan.
Manfaat lain yang bisa didapatkan adalah bisa mengumpulkan uang dalam kurun waktu yang relatif singkat. Pasalnya, kamu sudah mengetahui seberapa banyak uang yang dibutuhkan dan membaginya sesuai dengan tanggal pada kalender. Jadi, jika kantong tersebut diisi secara konsisten, maka uang yang dikumpulkan bisa tercapai dengan tepat waktu.
Nah, jika sudah berhasil dan lancar menerapkan metode ini, kamu bisa menerapkannya untuk menabung hal lain seperti menabung emas. Kamu bisa menargetkan dalam satu tahun harus mengumpulkan berapa gram emas, kemudian tentukan berapa yang harus dikumpulkan setiap hari atau bulannya. Menarik, kan?
Meskipun memberikan banyak manfaat, tak sedikit orang yang belum memiliki keinginan untuk serius menabung. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
Dengan rutin mengecek saldo, pergerakan keuangan bisa diketahui dengan lebih mudah dan terperinci. Rutin memeriksa saldo juga bisa membuat kamu lebih berhemat dan berhati-berhati dalam membelanjakan uang, lho.
Untuk itu, perlu bersikap bijak dalam melihat promo agar tak terjebak. Jika ingin membeli barang, pastikan itu benar-benar dibutuhkan, sehingga tak mengganggu fokus menabung.
Baca Juga: Cara Menabung di Bank yang Efektif
Artinya, seberapa baik metode yang digunakan, tidak akan berhasil jika tidak dijalankan secara konsisten dan serius. Harus ada tanggung jawab dan kemauan yang kuat agar keuntungan dari menabung bisa dirasakan secara maksimal. Selamat menabung!
Baca Juga: Mengenal Tipe Tabungan yang Harus Dimiliki Setiap Orang