Jumat 24 Mar 2023 09:00 WIB

5 Langkah Cerdas Mengelola keuangan di bulan Ramadan

Agar pengeluaran tetap terkontrol selama bulan puasa. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan di bulan Ramadan:

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Hanya dalam hitungan minggu saja kita akan segera memasuki bulan Ramadan dan akan memulai ibadah puasa. Seperti biasanya, kamu tentu sudah memiliki banyak rencana untuk menjalankan ibadah puasa nanti dengan sebaik mungkin. Selain berpuasa, mengelola keuangan selama bulan Ramadan tersebut dan tentu tak kalah pentingnya. Ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, terutama saat menjelang hari lebaran nanti.

Perubahan kebiasaan selama bulan Ramadan biasanya akan membawa perubahan dalam pengelolaan keuangan juga. Meski menjalankan puasa dan mengurangi beberapa aktivitas, seringkali pengeluaran justru membengkak selama bulan Ramadan.

Baca Juga: Kumpulan Resep Camilan Buka Puasa Sederhana yang Mudah Dibuat 

5 Cara Cerdas Mengatur Keuangan selama Bulan Ramadan

mengatur keuangan selama bulan puasa

Jika tidak ingin mengalami masalah di dalam keuangan, pastikan tetap cermat dan mengelola keuangan dengan baik sejak awal. Hal ini penting, agar pengeluaran tetap terkontrol dan tidak meningkat selama bulan puasa. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan di bulan Ramadan:

1. Susun Anggaran Belanja dengan Tepat

Menyusun anggaran belanja adalah langkah pertama yang harus dilakukan di dalam keuangan. Idealnya pengeluaran untuk makan selama bulan puasa bisa ditekan, mengingat sepanjang hari akan berpuasa dan melewatkan makan siang.  Perubahan aktivitas selama bulan puasa juga akan ikut mengurangi jumlah pengeluaran tersebut. Hal ini juga akan mempengaruhi anggaran bulan Ramadan tersebut. 

Jika selama ini pengeluaran mingguan sebesar Rp 800 ribu, maka selama bulan puasa tidak ada salahnya untuk menekan pengeluaran tersebut menjadi Rp 600 ribu saja. Selisih pengeluaran mingguan ini bisa ditabung  untuk berbagai kebutuhan lainnya di dalam rekening bank.

Selain ditabung, pengeluaran tersebut juga bisa diinvestasikan ke dalam reksa dana atau instrumen investasi lainnya yang dianggap tepat dan bisa menguntungkan.

 

2. Hitung dan Atur Belanja Makanan

Kebanyakan orang akan membelanjakan lebih banyak uang untuk kebutuhan makan selama bulan puasa. Hal ini tentu berkaitan dengan berbagai aktivitas atau kebiasaan makan yang berubah di bulan Ramadan tersebut. Jika tidak ingin mengalami pembengkakan pengeluaran untuk kebutuhan ini, maka biasakan untuk mengatur menu makanan dengan cara yang tepat.

Menyusun menu makan mingguan untuk sahur dan berbuka puasa akan membuat pengeluaran jadi lebih terkontrol. Buatlah daftar bahan makanan dan belilah sesuai dengan kebutuhan saja, sehingga tidak terjadi pemborosan. Menyimpan bahan makanan yang awet seperti abon dan juga makanan kering lainnya juga bisa menjadi pertimbangan. Biasakan untuk membuat daftar belanja terlebih dahulu dari rumah, agar pembelian berbagai barang yang tidak penting bisa dihindari.

3. Siapkan Anggaran untuk Zakat

Jangan lupa menyiapkan dana untuk  menunaikan zakat fitrah di bulan Ramadan. Dahulukan kebutuhan yang satu ini dan pisahkan dananya sejak awal, beberapa pekan sebelum hari lebaran. Selain itu, siapkan juga dana untuk zakat maal di saat bersamaan. Jika kedua kewajiban ini telah disiapkan dengan baik sejak awal, hati tentu akan lebih tenang dan nyaman dalam menyambut lebaran.

Baca Juga: Mengenal Fidyah: Pengertian dan Cara Melakukannya

4. Batasi Aktifitas Berbuka Puasa di Luar

Berbuka puasa bersama dengan teman ataupun kerabat tentu menjadi hal yang biasa dilakukan selama bulan Ramadan. Biasanya buka bersama seperti ini dilakukan di luar dan tentu saja akan membutuhkan jumlah dana yang cukup besar. Semakin sering berbuka puasa di luar, maka semakin banyak juga uang keluar. Jika tidak dikontrol dengan baik, aktivitas seperti ini juga bisa membuat pengeluaran membengkak.

Cobalah untuk lebih selektif dalam memilih acara berbuka puasa di luar, mengingat saat ini juga masih pandemi. Sebisa mungkin batasi aktivitas berbuka puasa seperti ini hanya satu atau dua kali dalam seminggu saja. Selain itu, memilih tempat berbuka puasa yang sesuai dengan budget juga bisa menekan pengeluaran untuk kebutuhan yang satu ini.

5. Belanjalah dengan Bijak dan Terencana

Diskon dan berbagai promosi belanja menarik lainnya menjadi salah satu tantangan terbesar saat menjelang lebaran. Bukan hanya pakaian dan kebutuhan lebaran saja, hampir semua barang biasanya akan ditawarkan dengan harga yang menarik. Keinginan belanja tentu akan meningkat dengan tajam, apalagi sebelum lebaran kamu akan mendapatkan THR dari perusahaan .

Hindari pembelanjaan yang tidak terkontrol menjelang lebaran, agar keuangan tetap aman dan tidak bermasalah setelahnya. Lihat kembali apa saja yang benar-benar dibutuhkan dan memang harus dibeli. Jika tidak begitu penting, hindari juga penggunaan kartu kredit yang seringkali sulit untuk dikontrol.

Tetap Kelola Keuangan dengan Baik di Bulan Ramadan

Menghabiskan lebih banyak uang selama bulan puasa bukan lagi pilihan yang tepat untuk dilakukan saat ini. Kamu harus lebih bijak dan bisa mengontrol pengeluaran dengan baik, sehingga kondisi keuangan tidak bermasalah setelah lebaran. Buat anggaran dan atur pengeluaran dengan ketat, agar setelah lebaran nanti masih bisa memiliki uang lebih.

Baca Juga: 4 Langkah Mengatur Keuangan Bisnis Setelah Ramadhan

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement