Memiliki mobil SUV rasanya memberi kesan mewah dan gahar bagi setiap orang. Dengan ketangguhan mesin dan desain yang menarik, tentu setiap orang ingin memiliki mobil ini. Ditambah lagi dengan spesifikasi dan harga yang kadang tinggi membuat orang yang memilikinya bisa dibilang sebagai orang – orang berduit.
Meski tergolong mobil yang keren, namun SUV juga bukan harganya saja yang mahal, melainkan ada beberapa perawatan yang membutuhkan keahlian khusus. Dalam mobil SUV ada beberapa komponen yang cukup penting dan vital bagi performa mobil tersebut. Meski begitu seperti mobil lainnya, SUV juga memiliki komponen standar layaknya mobil pada umumnya contohnya adalah kopling.
Seperti yang sudah banyak orang tahu kopling adalah salah satu komponen yang ada dan penting dalam sebuah kendaraan. Dalam kendaraan kopling memiliki peran penting pada proses pemindahan gigi sehingga bisa berjalan dengan semestinya. Jika kopling tidak ada atau bermasalah otomatis mobil juga tidak bisa berjalan dengan baik.
Namun meski merupakan barang penting, masih sedikit orang yang belum memahami masalah yang bisa menimpa kopling pada mobil, termasuk pada mobil SUV. Jika masalah-masalah ini timbul tentu mobil tidak akan berjalan dengan baik dan bisa saja itu karena kesalahan kamu. Oleh karena itu melalui tulisan ini kami akan menjelaskan apa saja masalah yang bisa terjadi pada kopling, terutama mobil SUV.
Baca Juga: Alasan Mesin Mobil Butuh Sistem Pendingin dan Cara Mendeteksi Kebocorannya
Mobil SUV
Kopling pada dasarnya merupakan komponen mobil yang memiliki tugas untuk menyambung dan memutus putaran dari mesin kepada transmisi. Sebagai penghubung tentu antara transmisi dan mesin bisa bekerja sama dengan baik. Tanpa adanya kopling mobil yang tidak mungkin bisa bekerja dan bertransmisi dengan baik.
Selain itu Kopling juga berperan dalam menjaga dan mengurangi putaran mesin. Jadi bila kamu sedang melakukan perpindahan gigi transmisi, melalui kopling proses tersebut bisa dengan mudah dilakukan. Baik pada kendaraan biasa maupun SUV, sering terjadi masalah pada kopling karena beberapa faktor yang hal ini tentu sangat mengganggu kegiatan transmisi mobil. Selebihnya akan dijelaskan pada poin berikut.
Selip kopling bisa terjadi karena pada plat kopling terjadi aus atau terkena minyak atau cairan sehingga kekuatan cengkraman plat kopling mengalami penurunan. Karena hal ini membuat kerja kopling tidak sempurna dalam rangka memindahkan tenaga dari mesin kepada transmisi.
Hal di atas dapat berakibat berupa mobil hilang tenaga, tidak dapat melaju kencang, dan menghabiskan bahan bakar. Akibat dari selip kopling akan terasa saat perpindahan gigi yang mengakibatkan beberapa masalah seperti hilang tenaga atau tidak bisa berakselerasi.
Akibat dari hentakan ini jelas proses transmisi akan menjadi sulit dilakukan oleh pengemudi. Hal ini bila dipaksakan akan menjadi hentakan transmisi sulit melakukan perpindahan gigi, sekalipun bisa berpindah gigi, akan muncul hentakan kasar dan menimbulkan bunyi yang keras pada mobil. Akibat jangka panjang dari hal ini adalah rusaknya komponen dari internal transmisi jadi sangat mengganggu ketenangan berkendara.
Penyebab dari masalah kopling ini adalah terjadi kerusakan pada cover clutch atau flywheel pada kopling. Dua komponen tersebut memang berperan aktif dalam proses transmisi yang baik dan tidak memunculkan getaran. Biasanya jika permukaan kedua komponen tersebut tidak rata karena suatu hal, biasanya kopling akan bergetar dan proses transmisi menjadi terganggu.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Warna Mobil Bisa Tingkatkan Risiko Kecelakaan
Baca Juga: Kualitas Servis dan Layanan Terjamin, Ini Rekomendasi Bengkel Mobil Terdekat di Jakarta