Entah itu untuk ditinggali sendiri ataupun investasi, banyak orang tertarik untuk membeli rumah. Namun, sebelum itu, pahami jika membeli rumah memerlukan perencanaan keuangan yang matang, terlebih jika membelinya secara cash atau tunai. Pasalnya, properti merupakan jenis aset yang memiliki harga selangit dan umumnya baru bisa dibeli setelah menabung selama kurun waktu tertentu.
Jika tertarik untuk membeli rumah cash, pastikan untuk mempelajari dan memahami dulu hal-hal apa saja yang penting untuk disiapkan, terutama seputar keuangan. Nah, jika kamu ingin tahu tentang panduan membeli rumah cash dengan aman dan nyaman bagi keuangan, beserta tipsnya agar minim risiko, simak penjelasan berikut ini.
Alasan Membeli Rumah Cash
Karena harganya yang begitu mahal, kebanyakan orang mungkin cenderung membeli rumah dengan cara kredit via KPR. Tapi, untuk sebagian lainnya, membeli rumah cash menjadi pilihan karena sejumlah alasan.
Yang pertama, membeli rumah dengan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah sebenarnya hanya meringankan beban di awal saja. Sebagai contoh, harga rumah sejumlah 500 juta akan terasa ringan saat harus membayar DP saja sebesar 100 hingga 200 juta saja. Tapi, setelah itu, kamu akan dibebani dengan tanggungan kredit yang cukup signifikan memangkas keuangan selama belasan sampai puluhan tahun ke depan.
Di samping itu, ditambah dengan beban bunga serta panjangnya jangka waktu cicilan, KPR bisa melipatgandakan harga rumah. Alhasil, sistem kredit ini sejatinya cukup banyak memberi kerugian bagi finansial nasabahnya, kendati membuat pembelian properti lebih masuk akal untuk dilakukan.
Meski begitu, bagi yang berkesempatan untuk membeli rumah dengan uang tunai, kamu bisa menghindari risiko dan kerugian finansial dari mengajukan KPR tersebut. Selain itu, jika sewaktu-waktu ingin menjual rumah, kamu pun bisa lebih mudah melakukannya karena tak terbelenggu cicilan KPR. Juga, risiko mengalami kredit macet atau gagal bayar juga tak berlaku sehingga lebih aman bagi keuanganmu.
Cara Membeli Rumah Cash yang Aman
Membeli rumah cash pada dasarnya memiliki sejumlah tahapan, mulai dari persiapan budget hingga mengurus beragam berkas khusus. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara membeli rumah cash dengan benar dan aman.
1. Cek Budget dan Kondisi Keuangan
Ketika memutuskan untuk membeli rumah cash, hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah terkait budget dan juga kemampuan finansial. Jika memang masih harus menabung, usahakan untuk menyisihkan sebagian penghasilan terlebih dulu agar bisa membeli properti ini secara tunai.
Agar lebih optimal, kamu bisa menyimpan tabungan untuk membeli rumah ini di instrumen investasi. Dengan begitu, nilainya berpotensi terus berkembang seiring waktu. Dalam catatan, pilih instrumen investasi dengan risiko dan keuntungan yang sesuai dengan rencana dan jangka waktu pembelian rumah nanti.
Selain itu, pastikan budget membeli rumah ini sesuai dengan kondisi keuangan. Perlu dicatat untuk tak mengorbankan kebutuhan lain yang tak kalah penting, seperti dana darurat dan tabungan pendidikan anak untuk membeli rumah. Jadi, meski berencana untuk membeli rumah cash, jangan mengabaikan kebutuhan atau pos keuangan lain yang tak kalah penting agar kondisi keuangan tetap terjaga.
2. Pilih Developer Properti Terpercaya
Selanjutnya, lakukan riset terkait developer properti yang dapat dipercaya serta telah terbukti kredibilitas dan pengalamannya. Biasanya, kamu dapat menilai developer dari contoh rumah serta resume properti yang pernah dikerjakannya, serta ulasan pelanggan sebelumnya. Kredibilitas developer ini memiliki peran penting terhadap kelancaran rencana membeli properti yang akan kamu lakukan karena berkaitan dengan kepercayaan, kualitas rumah, dan kesesuaian harganya.
3. Survei Lokasi dan Fasilitas Sekitar
Tidak kalah penting, kamu juga perlu menyurvei lokasi serta fasilitas umum yang ada di sekitar hunian incaran. Beberapa hal yang penting untuk dijadikan acuan ketika memilih rumah adalah terkait apakah rumah ideal dan sesuai dengan kebutuhanmu, keamanan dan kenyamanan lokasi sekaligus prospeknya di masa depan, hingga infrastruktur serta keterjangkauan dari fasilitas publik seperti sekolah, pasar, dan sebagainya.
4. Ketahui Nominal Booking Fee
Setelah memastikan kredibilitas developer dan menyurvei lokasi, hal lain yang juga harus kamu ketahui adalah terkait booking fee. Tahap ini perlu dilakukan ketika sudah mantap ingin membeli rumah incaran.
Melalui booking fee atau tanda jadi, kamu akan mengunci kesepakatan transaksi pembelian rumah dengan pihak penjual, baik itu agen properti atau pengembang. Nominalnya biasanya didasarkan dari kesepakatan kedua belah pihak, dan bisa mencapai angka 10 juta rupiah.
5. Membuat Berkas PPJB
PPJB adalah Pra Perjanjian Jual Beli yang menjadi salah satu tahap penting dari membeli rumah cash. Berkas ini dianjurkan untuk dibuat via notaris guna memastikan keamanan dan kekuatan hukumnya. Biasanya, pada PPJB akan dicantumkan beberapa informasi tertentu, seperti, informasi pihak pembeli dan penjual, harga pembelian rumah, durasi pengerjaan atau pembangunan apabila masih di tahap pembangunan, dan sebagainya.
6. Ajukan Pembuatan Berkas AJB
Selain PPJB, berkas lain yang harus disiapkan adalah AJB atau Akta Jual Beli. Berkas ini harus dibuat sebagai bukti transaksi pembelian rumah yang telah rampung dilakukan. Untuk membuat AJB sendiri dibutuhkan beberapa dokumen sebagai syarat pengesahannya, yaitu salinan KTP, KK, dan NPWP, serta surat nikah jika ada.
Pembuatan AJB dilakukan di depan PPAT serta melibatkan 2 orang saksi. Berkas ini nantinya dapat dijadikan sebagai acuan ketika kamu mengurus sejumlah kegiatan terkait jual beli properti, misalnya membayar pajak dan sebagainya.
Baca Juga: 18 Cara Cerdas Menabung untuk Beli Rumah
Tips Membeli Rumah Agar Minim Risiko Keuangan
Ketika memutuskan untuk membeli rumah cash, kamu memang tidak akan dibebani dengan cicilan kredit yang mampu memangkas keuangan. Tapi, tergantung dari kondisi keuanganmu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika memutuskan untuk mengambil langkah ini agar tak berisiko mengacaukan finansialmu, antara lain:
1. Cek Isi Tabungan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hindari menggunakan semua tabungan yang kamu miliki untuk membeli rumah cash. Pasalnya, ada beragam kebutuhan penting lain yang tetap harus bisa kamu penuhi baik menjelang atau pasca membeli properti tersebut secara tunai. Idealnya, usahakan setidaknya terdapat sisa harta lancar berupa dana tunai maupun tabungan dengan nominal 15 sampai 20 persen kekayaan bersihmu agar keuangan tetap aman.
2. Jangan Beli Properti Inden
Tips lainnya, ketimbang membeli rumah siap huni, jenis rumah inden umumnya ditawarkan dengan harga relatif lebih terjangkau. Tapi, tetap waspadai beragam risiko saat transaksi rumah kosong karena tidak jarang menjadi modus sengketa tanah, dan penipuan karena tak ada jaminan legalitas yang sah.
3. Coba Negosiasi Harga Rumah
Karena membeli rumah secara tunai, kamu memiliki peluang tinggi untuk bisa melakukan negosiasi terkait harganya. Meski begitu, tetap lakukan riset dasar agar memiliki bahan negosiasi yang jelas. Beberapa informasi yang bisa kamu cari agar lebih lancar bernegosiasi terkait harga rumah adalah harga pasar properti di sekitar rumah, batas harga maksimum, dan minta waktu untuk memikirkan kembali rencana membeli dengan matang.
4. Lakukan Pembayaran secara Bertahap
Jika properti yang ingin dibeli merupakan rumah yang masih dalam proses pembangunan atau belum jadi, ada baiknya untuk mengajukan metode pembayaran secara bertahap. Ajukan metode pembayaran ini sesuai dengan persetujuan pihak developer agar mampu mengambil jalan tengah yang tak merugikan salah satu pihak. Dengan cara ini, kamu bisa lebih leluasa mengatur keuangan untuk melunasi pembayaran transaksi rumah tersebut.
5. Pastikan Dana Darurat Tetap Tersedia
Tips terakhir agar bisa membeli rumah cash dengan aman adalah memastikan jika kamu masih terlindungi dengan dana darurat, lebih lagi asuransi sesuai kebutuhan. Ketika memutuskan untuk membeli rumah cash, sadari jika ancaman finansial tetap bisa saja terjadi kapan pun. Karenanya, proteksi finansial dari dana darurat dan asuransi ini masih penting kamu miliki.
Baca Juga: Tips Beli Rumah Tanpa Harus KPR, Yakin Nolak?
Punya Banyak Keuntungan, Tetap Matangkan Rencanamu Membeli Rumah Cash
Dibanding mengajukan KPR, membeli rumah cash menawarkan banyak keuntungan, khususnya dari segi keuangan karena terhindar dari beban bunga kredit. Meski begitu, langkah tersebut perlu dipertimbangkan dengan matang agar mampu berjalan lancar. Agar tak kebingungan ketika berencana membeli rumah cash dan menghindari risikonya, pastikan untuk mengikuti panduan yang telah dijelaskan di atas, ya!
Baca Juga: Emang Bisa Beli Rumah Tanpa Notaris? Begini Tahapannya!