Selasa 07 Nov 2023 18:00 WIB

Jadi Instrumen Investasi Favorit Banyak Orang, Apa Sih Keuntungan Investasi Emas?

Tidak hanya yang berbentuk fisik, kini investasi emas juga bisa dilakukan secara digital. Berikut keuntungan-keuntungan investasi emas.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Tidak bisa dipungkiri jika jumlah orang yang tertarik dengan emas seiring waktu terus bertambah dan tak pernah sepi peminat. Hal ini dikarenakan jenis logam mulia tersebut kerap dijadikan sebagai bahan untuk membuat perhiasan yang banyak dikenakan oleh kalangan tertentu. Mulai dari kalung, gelang, hingga cincin kerap dibuat dengan menjadikan emas sebagai bahan dasarnya.

Bukan tanpa alasan, emas dianggap sebagai logam mulia yang mampu menjadi penunjuk kondisi finansial karena harganya yang terbilang mahal. Di samping itu, sebagai instrumen investasi, harga emas juga bisa terus bertumbuh seiring waktu sesuai dengan tingkat permintaannya di masyarakat. 

Tapi, sayangnya beberapa orang masih belum begitu memahami tentang peluang dari emas ini sebagai instrumen investasi. Padahal, investasi emas mampu memberi banyak manfaat, termasuk melindungi nilai kekayaan dari gempuran inflasi yang pasti terjadi setiap tahun. Jika kamu masih belum tahu apa manfaat dan keuntungan investasi emas bagi kondisi keuanganmu, simak ulasannya berikut ini.

 

10 Keuntungan Investasi Emas

Investasi Emas

Keuntungan Investasi Emas

1. Menjadi Alat Tukar Kala Krisis Keuangan

Dengan investasi emas, salah satu keuntungan utama yang bisa kamu dapatkan selaku investor adalah menjadikannya sebagai alat tukar. Kegunaan logam mulia ini sebagai alat tukar umumnya tetap berlaku meski kondisi keuangan tengah mengalami krisis sekalipun. 

Seperti yang kamu tahu, setiap negara tidak bisa sepenuhnya terbebas dari risiko krisis keuangan, termasuk Indonesia. Bahkan, Indonesia sempat mengalami beberapa kali krisis keuangan karena alasan tertentu, misalnya di tahun 1998 dan 2008 lalu. Saat krisis keuangan terjadi, nilai uang biasanya akan anjlok dan turun hingga tak terkendali. 

Agar bisa terhindar dari risiko krisis tersebut, kamu bisa berinvestasi emas. Alasannya karena nilai emas biasanya tidak terpengaruh dengan inflasi sehingga mampu menjadi penyelamat di masa krisis. Jadi, peluangmu untuk bangkit secara finansial bisa lebih tinggi dengan memiliki logam mulia ini. 

2. Dapat Dijadikan Sebagai Dana Darurat

Selain menjadi penyelamat saat krisis keuangan terjadi, keuntungan investasi emas lainnya adalah bisa menjadi dana darurat. Dengan nilai yang stabil, tak tergerus inflasi, dan tingkat likuiditas yang cukup tinggi, investasi emas dapat disetarakan uang tunai sebagai dana darurat. 

Penggunaan dari emas yang diinvestasikan juga dapat dimaksimalkan sebagai dana darurat atau tabungan untuk memenuhi kebutuhan mendesak apa pun. Tak harus dijual, fungsi dana darurat ini juga bisa didapatkan dengan cara menggadaikan emas untuk memperoleh uang tunai dengan cepat. 

3. Tak Mengandung Bunga atau Riba

Pada dasarnya, tabungan atau investasi emas ada yang memiliki sistem bunga dan tidak. Tapi, umumnya, investasi emas tak mengandung bunga sehingga pemiliknya bisa terhindar dari risiko riba. Dalam kata lain, investasi emas secara tidak langsung bisa dikategorikan sebagai investasi syariah karena sifatnya yang tak mengandung bunga tersebut.

4. Nilai yang Cenderung Stabil dan Bertambah

Ketika kamu investasi emas, keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan adalah nilainya yang cenderung stabil dibanding instrumen investasi lain seperti saham dan obligasi. Bahkan, jika melihat data historisnya, harga emas umumnya terus bertambah dengan nilai yang melebihi inflasi. 

Meski begitu, ketika memutuskan untuk berinvestasi emas, usahakan untuk tak menaruh semua modal di dalamnya. Idealnya, lakukan diversifikasi menyesuaikan profil risiko dan jangka waktu investasi agar mampu memaksimalkan peluang keuntungan dan meminimalkan risiko. 

5. Berpeluang Tinggi Memberikan Imbal Hasil

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, investasi emas cenderung memberikan imbal hasil yang stabil seiring waktu. Keuntungan investasi emas bahkan mampu lebih tinggi dibanding tingkat inflasi, yaitu di kisaran 7 sampai 8 persen per tahun. Sehingga, kamu bisa menjadikan cara ini untuk melindungi nilai kekayaan ketimbang sekadar menabung di bank. 

Secara umum, keuntungan investasi emas berasal dari capital gain ketika berhasil menjualnya di harga yang lebih tinggi. Itulah mengapa investasi emas lebih baik dilakukan dalam jangka panjang, misalnya di atas 5 tahun, atau sebagai strategi diversifikasi. 

6. Likuiditas Tinggi Membuatnya Gampang Dicairkan

Sudah sejak lama emas dikenal sebagai logam mulia yang banyak dicari oleh masyarakat karena beragam keunggulan dan kegunaannya. Karenanya, ketika kamu ingin mencairkan emas, umumnya tidak butuh waktu lama agar bisa menjualnya.

Tingkat likuiditas yang tinggi ini membuat banyak orang merasa keuntungan investasi emas lebih menarik dibanding instrumen investasi lainnya.

7. Berguna untuk Menjadi Pelindung Nilai Kekayaan

Manfaat lain dari investasi emas adalah bisa dijadikan sebagai pelindung nilai kekayaan. Pasalnya, fluktuasi harga emas cenderung stabil dan berpeluang tinggi terus meningkat seiring waktu. 

Memang, peluang peningkatan harga emas tidak setinggi saham. Tapi, menanam modal di produk logam mulia ini memiliki risiko yang tak terlalu tinggi sehingga cocok menjadi cara untuk melindungi nilai kekayaan. Karenanya, jika bingung mencari cara untuk menjaga kondisi keuangan dengan lebih aman dan stabil, investasi emas bisa menjadi pilihannya.

8. Lebih Mudah dan Praktis Dilakukan secara Online

Berkat kemajuan teknologi, kini hampir segala hal bisa dilakukan secara online, termasuk investasi emas. Ada banyak platform atau aplikasi investasi emas digital yang bisa kamu gunakan secara gratis dan praktis. Salah satunya, Cermati.

Kamu bisa mengunduh aplikasi Cermati dan menggunakannya untuk berinvestasi emas.

9. Bisa Sekaligus Menjadi Perhiasan 

Jika menanam modal di instrumen seperti saham dan obligasi, kamu hanya akan diberi bukti kepemilikan saja. Hal ini tentu saja berbeda dengan emas yang memiliki bentuk fisik dan bisa sekaligus dijadikan sebagai perhiasan untuk menunjukkan strata sosial atau kondisi keuangan pemiliknya. 

Sebagai contoh, kamu membeli emas dalam bentuk perhiasan seperti gelang, cincin, atau kalung. Ketika akan menghadiri acara tertentu, seperti pesta pernikahan, kamu bisa menggunakan perhiasan emas tersebut sebagai aksesoris yang mempercantik penampilan. 

Sama halnya dengan membeli emas batangan, emas perhiasan juga bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi seiring waktu. Walaupun begitu, pahami jika kenaikan harga emas perhiasan biasanya tidak setinggi emas batangan sehingga memiliki kekurangan tersendiri ketika dijadikan sebagai sarana investasi. 

10. Tak Butuh Modal Besar untuk Memulainya

Keuntungan investasi emas yang terakhir adalah memulainya tak lagi membutuhkan modal yang besar. Berbeda dengan dulu, investasi emas identik dengan aktivitas yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang dengan kelas keuangan menengah atas. 

Untungnya, saat ini produk emas ditawarkan dengan ukuran yang terjangkau. Misalnya, perusahaan emas Antam saat ini telah merilis produk emas batangan dengan ukuran 1 gram, atau bahkan 0,1 gram. Sehingga, untuk membelinya, kamu tidak perlu lagi menabung dalam jangka waktu lama hingga mampu menjangkau harganya yang mencapai nominal jutaan rupiah. 

Selain itu, jika memilih untuk menggunakan platform atau aplikasi investasi emas digital, kamu bisa mulai membeli emas secara online dengan nominal mulai dari 10 ribu rupiah saja. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk melewatkan keuntungan investasi emas ini dan memulainya dari sekarang.

Lebih Mantap Investasi Emas dengan Mengetahui Manfaatnya

Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi, pahami jika setiap instrumen pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri, tak terkecuali emas. Karenanya, sebelum menentukan produk investasi pilihan, cermati dulu keuntungannya dan sesuaikan dengan kebutuhan. Nah, setelah memahami keuntungan investasi emas, apakah kamu merasa lebih yakin untuk menjadikannya sebagai instrumen investasi pilihan?

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement