Rabu 28 Feb 2024 00:00 WIB

Cegah Sebelum Kumat, Begini Cara Mengatasi Asam Lambung

Agar asam lambung atau maag tidak lagi menyerang, berikut adalah cara mengatasi maag atau asam lambung. Simak penjelasannya.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Asam lambung adalah masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang. Gejala seperti rasa terbakar di dada, perut kembung, dan mulas dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mencegah asam lambung memburuk atau kambuh, penting untuk memahami penyakit ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi serta mencegahnya.

Masalah pencernaan kerap menjadi penyakit yang umum diderita oleh sejumlah orang. Biasanya, masalah pencernaan yang dialami adalah maag atau biasa dikenal dengan asam lambung. Adapun penyakit asam lambung biasa terjadi karena terdapat kesalahan pada pola makan atau kandungan tertentu yang terdapat pada makanan.

Saat penyakit asam lambung menyerang, gejala yang muncul adalah perut kembung, mulas, bahkan disertai sensasi terbakar di dada. Pada sejumlah kasus, penyakit asam lambung juga disertai dengan mual dan muntah. Hal ini tentu mengganggu aktivitas dan produktivitas sehari-hari.

Meskipun asam lambung dapat dicegah, kedatangannya pun tak bisa diabaikan. Bagi kamu yang sering menderita penyakit ini, berikut cara mengatasi asam lambung yang ampuh. Yuk, simak penjelasannya!

Apa itu Penyakit Asam Lambung?

penyakit asam lambung

Sebelum mengetahui cara mengatasi asam lambung, mari berkenalan dulu dengan asam lambung itu sendiri. Dalam istilah medis, penyakit asam lambung dikenal dengan nama gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Penyakit GERD terjadi saat asam pada lambung yang seharusnya berada di lambung untuk membantu pencernaan makanan, justru naik ke kerongkongan. Hal ini terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah—organ yang bertugas untuk menjaga asam lambung tetap berada di lambung—tidak berfungsi sebagaimana seharusnya.

Alhasil, asam lambung yang seharusnya tetap berada pada lambung, mengalir kembali ke kerongkongan. Saat asam lambung “naik” ke kerongkongan, sifat asam pada asam lambung menyebabkan kerongkongan terasa terbakar atau dikenal dengan heartburn. Pada sejumlah kasus, gejala juga disertai dengan rasa asam di mulut dan sensasi pahit di tenggorokan bagian belakang.

Dampak Jangka Panjang Asam Lambung

1. Kerusakan Kerongkongan

Seperti telah dijelaskan, saat penyakit asam lambung berlangsung, asam pada lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Karena bersifat asam, kerongkongan terasa seperti terbakar karena terpapar asam: cairan yang tidak seharusnya berada di saluran kerongkongan.

Permasalahan terjadi ketika penyakit asam lambung terjadi secara berulang dengan intensitas yang sering. Apabila kerongkongan terkena paparan berulang dari asam lambung, lapisan dalam kerongkongan bisa rusak. Hal ini bisa berujung pada penyakit esofagitis.

2. Sakit Tenggorokan Kronis

Selain kerongkongan, tenggorokan juga bisa menjadi korban akibat penyakit asam lambung yang kambuh secara berulang. Sebab, saat penyakit asam lambung terjadi, asam lambung dapat naik hingga ke tenggorokan. Hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Tenggorokan pun akan terasa sakit dan tidak nyaman.

3. Masalah Pernapasan

Tak hanya menyerang pencernaan, asam lambung juga dapat menimbulkan masalah pada pernapasan. Hal ini karena ketika asam lambung naik, tak jarang asamnya masuk ke tenggorokan, bahkan paru-paru.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan pernapasan. Sebut saja, batuk kronis dan sesak napas. Tak jarang juga asam lambung berujung pada penyakit pneumonia berulang.

4. Barrett's Esophagus

Seperti diketahui, esofagus atau kerongkongan adalah organ pertama yang dirambah asam lambung ketika GERD terjadi. Karena esofagus sendiri tidak memiliki fungsi khusus untuk menahan asam lambung, kondisi GERD tentu memberikan dampak buruk.

Pada esofagus, terdapat lapisan sel-sel pipih melindungi esofagus. Ketika terpapar asam lambung, lapisan tersebut dapat meradang. Dalam jangka panjang, paparan asam lambung bisa mengikis sel-sel pipih tersebut dan mengubahnya menjadi sel berbentuk komunal yang mirip dengan sel pada lambung.

Kondisi perubahan sel tersebutlah yang dikenal dengan Barrett’s Esophagus. Apabila tidak diobati dan penyebabnya tetap terjadi secara terus menerus, penyakit ini bisa berujung pada kanker kerongkongan.

5. Dampak Finansial

Penyakit asam lambung tentu membuat pengeluaran lebih membengkak. Sebab, kamu harus membeli obat untuk meredakan asam lambung. Apalagi, penyakit asam lambung sering disepelekan hingga baru diobati ketika sudah parah.

Tak jarang seseorang sampai masuk IGD akibat asam lambung kronis. Belum lagi, terkena GERD berulang bisa membuat tubuh tidak nyaman dalam waktu lama sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih. Kocek yang dirogoh untuk kasus-kasus ini tentu tidak sedikit.

Oleh karena itu, hindarilah pemicu asam lambung. Sebagai langkah pencegahan, kamu juga bisa memanfaatkan asuransi kesehatan agar menjadi kemudahan untuk pemeriksaan dan pengobatan penyakit di kemudian hari.

 

Cara Mengatasi Asam Lambung

Cara termudah untuk mencegah timbulnya penyakit asam lambung adalah dengan menghindari pemicunya dan makan secara teratur. Akan tetapi, terkadang terdapat kondisi tak terhindarkan yang bisa memicu asam lambung.

Nah, agar asam lambung atau maag tidak lagi menyerang, terdapat sejumlah cara yang bisa kamu lakukan. Berikut adalah cara mengatasi maag atau asam lambung. Simak penjelasannya.

1. Minum Obat Penurun Asam Lambung

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam lambung adalah dengan mengonsumsi obat penurun asam lambung. Biasanya, obat yang dikonsumsi mengandung antasida dan dikonsumsi sebelum makan.

Saat dikonsumsi, antasida dapat menetralisir asam lambung yang naik dan meradang. Obat ini juga dapat mengurangi gejala-gejala asam lambung, seperti sakit perut, mual, dan heartburn.

2. Konsumsi Air Hangat

Apabila sedang tidak memiliki obat penurun asam lambung, kamu bisa mengonsumsi air hangat terlebih dahulu. Sebab, air hangat dapat menetralkan asam lambung yang sudah naik ke kerongkongan. Dengan demikian, sensasi terbakar dapat diredam.

Minumlah air hangat secara perlahan, jangan terburu-buru. Selalu ulangi tegukan air hangat hingga perutmu terasa lebih nyaman.

3. Minum Air Jahe

Tahukah kamu bahwa jahe merupakan salah satu bahan makanan yang bisa mengatasi asam lambung? Ya, jahe bisa menjadi alternatif mengobati asam lambung karena kandungan fenolik yang dimilikinya. Kandung ini dapat meredakan asam lambung dan iritasi pada saluran cerna serta mencegah kontraksi otot lambung.

Apabila asam lambung menyerang, kamu dapat merebus jahe hingga mendidih. Lalu, tuangkan air jahe ke dalam gelas untuk diminum. Untuk memperkaya citarasa sekaligus mengurangi mual, kamu bisa menambahkan madu ke dalam air jahe.

4. Berbaring dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Saat asam lambung menyerang, salah satu cara mengatasi asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan adalah dengan berbaring. Caranya, berbaringlah dengan posisi kepala lebih tinggi daripada tubuh. Hal ini bisa menjaga asam lambung tetap berada pada lambung dan tidak mengalir ke organ lain.

5. Kelola Stres

Asam lambung tak hanya terjadi karena pola makan saja. Salah satu pemicu asam lambung adalah stres berlebihan. Apabila kamu merasakan gejala asam lambung saat sedang tertekan, cobalah untuk mengelola stres.

Cara mengatasi asam lambung karena stres berlebih adalah dengan melakukan relaksasi. Kamu bisa melakukan berbagai teknik penenang diri, seperti meditasi atau yoga. Kamu juga bisa melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti olahraga atau mendengarkan musik.

Jaga Kesehatan Lambungmu Mulai Sekarang

Asam lambung atau GERD bisa terjadi pada siapa saja. Saat kumat, penyakit ini bisa menyebabkan rasa sakit dan tak nyaman. Bahkan, gejalanya dapat menghambat produktivitas dan kegiatan sehari-hari. Jika terjadi terus-menerus, penyakit asam lambung dapat merambah ke penyakit lain yang lebih serius.

Oleh karena itu, jagalah selalu tubuh dari penyakit asam lambung. Caranya adalah dengan selalu menerapkan pola makan yang sehat dan teratur. Hindari kelebihan dan kekurangan makan agar asam lambung tak menyerang. Kelola juga stres yang dapat memicu asam lambung.

Apabila terlanjur terjadi, cara mengatasi asam lambung adalah meminum obat, mengonsumsi air panas, dan berbaring. Jika gejala sudah terasa, segera obati asam lambung agar tidak berimbas pada penyakit lain. Jaga selalu kesehatanmu, mulai dari pencernaan!

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement