Lokasi yang strategis, infrastruktur memadai, dan peluang bisnis yang menjanjikan kerap menjadi aspek yang dicari investor dalam investasi properti. Bisa dibilang, properti yang memiliki karakteristik tersebut pasti diminati, khususnya dari kalangan investor karena nilainya berpotensi meningkat dengan signifikan dalam jangka panjang.
Di Indonesia sendiri, ada istilah khusus yang menggambarkan properti yang berada di kawasan menjanjikan untuk investasi. Istilah tersebut adalah sunrise property yang memiliki beberapa ciri dan karakteristik khusus. Di samping itu, ada beberapa lokasi atau kawasan di Tanah Air yang oleh kebanyakan investor dan pengamat properti dianggap sebagai sunrise property.
Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut seputar sunrise property, termasuk ciri dan contohnya, berikut telah terangkum ulasan lengkapnya.
Pengertian Sunrise Property
Sunrise property adalah sebuah istilah yang merujuk pada kawasan menjanjikan yang ideal untuk investasi di sektor properti. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut mempunyai peluang tinggi untuk investasi properti karena mempunyai potensi tingkat pertumbuhan melebihi rata-rata.
Kawasan yang tergolong sebagai sunrise property menawarkan lokasi bisnis properti yang cerah di masa sekarang, sekaligus cocok untuk investasi jangka panjang. Investor berpeluang mendapat keuntungan atau capital gain yang masif dengan membeli dan berinvestasi properti pada area sunrise.
Tapi, tetap saja potensi yang dijanjikan oleh kawasan ini tak bisa dijamin selamanya berjalan sesuai perkiraan investor. Selayaknya siklus dari perkembangan industri maupun tren, ada kalanya terjadi fase penurunan pada kawasan properti. Kondisi ini dikenal dengan istilah sunset property yang merupakan kebalikan dari sunrise property.
Ciri Kawasan Sunrise Property
Sebenarnya, ada banyak karakteristik dan ciri sunrise property yang bisa dicermati investor. Berikut 7 di antaranya.
1. Banyak Developer Tertarik Bangun Properti
Ciri yang paling mudah untuk mencermati sunrise property adalah ada banyak developer yang melakukan pembangunan properti di kawasan tertentu. Jika ada banyak pengembang properti memulai proyek pembangunan di sebuah kawasan, khususnya developer besar, kemungkinan daerah tersebut dianggap sebagai kawasan menjanjikan.
2. Ada di Kawasan Berkembang
Ciri lainnya, sunrise property pasti berada di kawasan berkembang terkait pembangunannya. Saat suatu kawasan berada pada proses pembangunan, umumnya harga tanah di sana masih tak terlalu tinggi. Tapi, setelah proses pembangunan selesai, harganya bisa seketika melonjak tinggi sehingga kerap menjadi ciri sunrise property.
3. Diminati Investor
Jika kamu menyadari ada banyak investor membeli properti pada sebuah kawasan dan menjadikannya sebagai aset, bisa jadi mereka menganggapnya sebagai area menjanjikan. Guyuran dana investor tersebut mampu memicu efek buzz yang membuat minat terhadap properti semakin tinggi dan menjadi cikal bakal munculnya sunrise property.
4. Berlokasi di Area Penyangga Ibu Kota
Selain itu, area suburban alias kota satelit penyangga ibu kota ataupun kota besar juga menjadi ciri kawasan ini. Sebagai contoh, kota satelit yang berada di sekitaran Jakarta, misalnya Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang termasuk area sunrise property karena ikut mengalami proses pertumbuhan properti yang menjanjikan dan berpeluang tinggi untuk berkembang pesat.
Tak hanya menjadi area hunian, kawasan dari kategori ini juga kerap dijadikan pusat ekonomi dan bisnis yang baru dengan fokus fasilitas unggulan. Contohnya adalah kawasan sekitaran BSD City dan Serpong dengan perkembangan bisnis serta ekonominya yang menjanjikan.
5. Lokasi yang Stabil dan Mudah Diakses
Ciri lainnya adalah kawasan yang stabil dan mempunyai infrastruktur terjamin juga kerap menjadi incaran investor properti. Meskipun berada di kawasan yang jadul, bukan berarti properti di sana tak dianggap menjanjikan untuk investasi. Terlebih jika akses ke area tersebut terjaga, dan dilengkapi fasilitas umum serta sosial yang memadai.
Tidak hanya itu, kondisi ekonomi yang stabil juga kerap menjadi alasan banyak investor membeli properti di sebuah kawasan. Sehingga, tak ayal harganya terus meningkat dan dianggap sebagai sunrise property.
6. Pesat Dibangun Infrastruktur
Kawasan sunrise property juga memiliki ciri lain yaitu pembangunan infrastruktur yang terbilang pesat. Contohnya, properti di sebuah area tertentu akan mulai diminati jika pemerintah tengah gencar membangun jalan tol, jalan arteri, ataupun kereta api yang dilewati atau menuju kawasan tersebut.
Dengan akses transportasi yang jauh lebih mudah, minat investor untuk membeli properti di kawasan yang pesat dibangun infrastruktur akan meroket. Alhasil, fenomena sunrise property yang berpotensi melonjakkan harganya di waktu mendatang bisa terjadi di kawasan tersebut.
7. Kenaikan Harga Properti Secara Menjanjikan
Ciri yang terakhir adalah sunrise property pasti menaikkan harga properti di kawasan tersebut secara menjanjikan dan signifikan. Imbas dari tingkat permintaan yang melonjak dan jumlah tanah atau hunian yang terbatas, sudah pasti harga properti di area ini akan meningkat. Bahkan, kenaikan harga properti bisa mencapai angka 15 sampai 20 persen per tahun, atau di atasnya.
Contoh Kawasan Sunrise Property di Indonesia
Setelah memahami pengertian dan cirinya, kamu tentu penasaran tentang contoh kawasan sunrise property. Berikut beberapa contoh sunrise property yang bisa kamu jadikan acuan untuk memahaminya.
| Nama Kawasan | Penjelasan |
| Karawang Barat |
Kawasan sunrise property pertama adalah Karawang Barat yang mempunyai peluang investasi properti menggiurkan. Khususnya di daerah Wadas, kawasan tersebut terbilang strategis karena berada di antara area besar lain, yaitu Jakarta, Bogor, dan Bandung, serta mempunyai sejumlah exit tol untuk mengaksesnya. Selain itu, kawasan ini juga berdekatan dengan pengembangan proyek Kereta Cepat sehingga meningkatkan daya tariknya.
|
| Penajam Paser Utara | Sebagai salah satu proyek terbesar pemerintah di Kalimantan Timur, pembangunan IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara tentu berkaitan erat dengan kawasan sunrise property. Salah satunya di Penajam Paser Utara yang menjadi lokasi pembangunan IKN. Imbasnya, harga tanah di kawasan tersebut mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan mencapai 3 kali lipat dari sebelumnya. |
|
Balikpapan
|
Masih berkaitan dengan dampak pembangunan oleh pemerintah, Balikpapan juga bisa dibilang sebagai kawasan sunrise property karena lokasinya yang berdekatan dengan pusat IKN. Hal tersebut membuat harga rumah pada kawasan tersebut mengalami kenaikan paling tinggi dibanding daerah lain seperti Samarinda sekalipun.
|
|
Cisauk
|
Contoh sunrise property lainnya adalah Cisauk, yaitu kawasan yang berada di dekat Serpong dan BSD City yang juga termasuk sebagai area dengan pertumbuhan properti menjanjikan. Cisauk dianggap sebagai sunrise property karena pengembangan kawasan TOD atau Transit Oriented Development, Commuter Line, serta pembangunan tol ke JORR atau Jakarta Outer Ring Road.
|
|
Bandung Selatan
|
Contoh yang terakhir, Bandung Selatan juga bisa dimasukkan sebagai kategori sunrise property karena akses Jalan Tol yang mudah. Selain itu, di Kecamatan Buahbatu, area tersebut berdekatan dengan lokasi hunian menengah atas Kota Bandung yang membuat pertumbuhan investasi properti menjadi lebih pesat. Ditambah dengan pembangunan flyover untuk memecah kemacetan membuat kawasan ini kerap dijadikan incaran untuk membeli properti strategis.
|
Punya Prospek Menjanjikan, Kawasan Sunrise Property Kerap Jadi Incaran Investor Properti
Sunrise property adalah sebutan untuk kawasan dengan prospek menjanjikan untuk berinvestasi properti dengan alasan tingkat pertumbuhannya yang melebihi rata-rata. Kawasan jenis ini mempunyai potensi tinggi sebagai pusat bisnis sekaligus untuk investasi jangka panjang. Karena alasan itulah mengapa investor properti seringkali menjadikan kawasan ini sebagai incaran agar bisa mendulang prospek keuntungan yang menjanjikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
